Kamis, Juni 30, 2011

Destiny_Part 5 (KyuAh Couple)


Destiny(part 5)


Author : Shan Chipita Meiline A.a

Cast :

Cho Kyuhyun

Lee Seung Ah

All other cast

Rating : SU

Gender : Romance, Happy, So sad, happy ending
------------------;;;;;;;;;;;;;;;;;-------------------------
Back Sound : Fx- You’re My Destiny

“ ini dia “ ia membawa beberapa mangkuk makanan kemeja makan, memang terlihat enak dan lezat. Aku bahkan sudah tidak lapar lagi. Aku muak mendengar perkatan yeoja itu tadi. Sepertinya, kesan pertama kali bertemu akan terlihat menyebalkan. Aku menunduk, tidak mengambil makanan itu. Malas sekali memakan makanan musuh baruku itu. Yeoja aneh yang menyebalkan! Sok inggris pula, ish dia kira aku tidak hebat apa? Heh? Aku memang tidak sehebat dia sih! Tapi itu wajar, dia kan memang warga negara eropa. Yayaya, dari gayanya saja sudah mencolok sekali. Fashion? Yayaya, cukup bagus menurutku-_-‘
“ umm, aku lebih baik makan ini saja “ aku melirik kyuhyun yang tidak memakan masakan yeoja itu “ tapi makanan itu rasanya aneh kyu, “ aku mengerutkan kening lagi setelah mendengar nasihat yeoja menyebalkan itu, kini meninggalkan komentar “ iya, nanti kau bisa sakit perut kyuhyun, sayang “ aku berbicara dengan nada menyeramkan, kyuhyun tersenyum simpul “ aku lebih suka ini. masakanmu enak juga jenny-ya, tapi aku lebih suka masakan istriku sendiri “ aish, namja ini membuatku semakin malu saja. Apa yang dia rencanakan sih? Mau membeberkan bahwa masakanku ini aneh atau apa? Aish, aku semakin membencimu tuan CHO “ aigooo~ mesra sekali pasangan kita ini “ goda appaku. Ish, mesra? Hahaha, gila sekali pendapat itu “ membuatku ingin cepat-cepat menikah juga “ kekeh Cho Ara eonnie, aku hanya tersenyum simpul, tidak ingin di-cap adik ipar yang sombong. Semuanya tertawa mendapat lelucon dari eonnie.
“ jadi kau akan menginap dan tinggal bersama kita, jenny?? “ kyuhyun terlihat girang sekali ketika mengetahui yeoja itu akan tinggal bersama kita. Aku juga tidak tahu siapa sih yeoja itu? Saudara? Teman lama atau apa? Yang aku tahu hanya orang tua dan nunanya, serta bibi dan pamannya yang kelihatan sedikit tidak suka padaku atas kejadian tadi pagi dimeja makan. Huft~ mengingat kejadian itu membuatku lemas kembali
“ appa kapan pulang ? “ tanyaku sambil memengang erat tangan appa kesayanganku itu “ besok seung ah-yaa. Appa harus bekerja “ aku memerhatikannya dalam. Ingin sekali menangis karena aku masih ingin berlama-lama bersama appaku “ jaga kesehatan appa, arra? Jangan terlalu bekerja keras di kantor dan beristirahatlah yang tenang “ nasihatku, laki-laki yang sudah menua itu hanya mengangguk, “ kalau begitu tidurlah. Aku akan tidur juga “ aku mengecup kening appaku dan mematikan lampu disamping kasurnya lalu menutup pintu “ huft “ letihku.
“ kau dari mana? “ aku dikagetkan dengan sebuah suara saat aku memasuki kamar “ dari kamar appaku “ ucapku cepat, “ ooo “ ia ber-oh saja, aku meliriknya yang tengah asyik membaca buku. Buku belajar bahasa mandarin. Mmm, aku tahu dia itu member Super Junior Mandarin (M) jadi tentu saja ia harus tau bahasa mandarin. Aku tidak berjalan menuju kasur, tapi kearah kursi panjang dipojok ruangan “ mana remote tivinya? “ tanyaku, ia memalingkan wajah dari bukunya “ kalau begitu matikan lampunya “ perkataannya membuatku mengurung niat untuk menonton, hufft—“ kau, kenapa takut sekali dengan kegelapan? “ tanyanya, aku menjawab seadanya “ something “ aku bisa melihatnya mengangguk dari jarah pandangku “ sebenarnya aku bohong. Kau bisa membuka cup kulkas dan menyalakan tivi kalau kau mau tanpa mematikan lampu “ akunya, membuatku menggigit deretan gigiku yang rapi “ aish, namja ini “ hardikku kearahnya, ia tampak was-was dengan seranganku “ jadi kau ini menipuku hah? Kau tahu aku hampir saja mati ketakutan karenamu “ marahku membahana sambil berteriak-teriak “ hilangkan kelakuan suka berteriakmu itu! “ aku menggigit bibir dan mengambil tumpukan bantal di sampingku dan melayangkan bantal itu tepat pada wajahnya “ aissh, ini sakit sekali nyonya cho “ makinya, “ jangan panggil aku dengan nama itu lagi babo!! “ marahku sambil mengejarnya yang sudah mondar-mandir untuk mengatasi seranganku yang mendadak ini.
“ yaa, cho kyuhyun, seung ah! Ada apa? “ teriak mereka dari luar. Kyuhyun segera menuju kepintu dan mengunci kamar. “ husssh, kau membuat mereka semua sadar dengan perkelahian kita “ tegurnya, aku bersikap acuh dan kembali menerbangkan beberapa anak bantal kearahnya, ia pun meringgis kecil agar suaranya tidak kedengaran dan segera mengejarku. Aku berlari cepat dikamar yang cukup luas itu “ hentikan cho kyuhyun “ kataku masih dalam posisi berlari. “ seung ah-yaaa, waeyeo?? “ teriak appaku dari luar, aku hanya menjawab sebisaku “ kyuhyun terlalu.. “ belum sempat aku melengkapi kalimatku, kyuhyun mendorongku kekasur, membuatnya menindihku setengah mati “ tenang saja ahjussi, aku akan berhati-hati pada anakmu “ kekehnya kecil, membuatku ingin melerai semua perkataanya, telapak tangannya yang berukuran big itu menutup mulutku yang kecil lalu menaikkan telunjuknya kearah bibirnya “ jangan berisik. Kau mau mereka tahu kalau kita ini pasangan yang seperti ini? “ aku kalah! Perkataannya itu membuat kemarahanku menurun “ kali ini kau bebas kyuhyunnie “ aku membantingnya kedepan, agar tidak menindihku seperti tadi. Posisi saat ia menindihku membuat otakku berpikiran macam-macam. Aah, siapa yang tahu apa saja yang bisa dilakukan seorang cho kyuhyun si raja mesum? Heh,
“ tidurlah “ suruhnya sambil bangkit, aku bertanya-tanya dalam hati, mau kemana namja itu? Aku hanya mengangguk, mengurung niat untuk menanyakan itu. Bagus kalau dia mau enyah dari hadapanku. Aku memasang selimut itu sampai menutup penuh bagian tubuhku, tidak kepala. Aku memerhatikannya lekat-lekat saat menghilang dimulut pintu, berusaha memejamkan mata itu yang aku lakukan sekarang. Setelah perkelahian barusan membuat darah kemarahanku masih timbul sedikit. Aish, bisa-bisa aku ditipu dan aku bisa sebodoh itu mempercayainya. “ jernihkan pikiranmu sekarang seung ah-yaa. Dan tidur! “ yakinku pada diri sendiri.

~Kyuhyun POV
Aku sebenarnya ingin sekali tidur, tapi bagaimana caranya? Aku mau tidur dikursi panjang itu lagi? Auhh, itu menyakitkan! Mau tidur disampingnya? Dia pasti akan menerkamku lagi. Ketaman belakang rumah adalah pilihan yang tepat. Kali-kali mataku yang sudah 5watt ini bisa dimanjakan dengan pemandangan malam ditaman. “ apa yang kau lakukan di taman malam-malam begini, kyu? “ aku membalikkan kepalaku menangkap arah suara itu “ ah, kau jenny-yaa “ ternyata jenny, ia duduk disampingku “ umm, sedang ingin menghirup udara luar saja “ akuku, “ ini sudah malam. Kau tidurlah, istrimu nanti panik “ nasihatnya, aku terkekeh kecil “ dia bahkan tidak pernah peduli padaku “ yah, memang itu kenyataannya “ tidak, kulihat dia sangat memperhatikanmu “ jenny tersenyum padaku. “ sudahlah, kau masuk sana. Disini dingin sekali “ usirku lembut “ asal kau ikut masuk denganku “ ajaknya, aku masih tersenyum “ aku bahkan masih ingin sekali disini. Sungguh. Masuklah dulu. appa dan ommamu nanti marah kalau sampai melihatmu ada disini “ ujarku, ia melambaikan tangan padaku dan berjalan pergi menghilang di mulut koridor tempat masuk kedalam rumah.
Astaga, aku sudah mengantuk sekali! Ini sudah pukul 2 di dilihat dari jam tangan di tanganku. Aku menyanyi-nyanyi sendiri agar bisa menghilangkan rasa ngantukku di bawah standar ini sampai akhirnya tertidur

~Seung Ah POV
“ aisssh, aku tidak bisa tidurrrr “ gerutuku sendiri, kupandangi dinding diatasku itu, hufftt—tidak biasanya aku insomnia seperti ini. aku bangkit dari kasur itu dan berjalan menuju pintu, “ sepertinya angin tengah malam bisa membuatku tertidur “ jalanku lurus sampai akhirnya berbelok didekat pintu luar rumah, menuju ketaman belakang. Aku tersentak kaget saat melihat kyuhyun yang tengah duduk disana dengan kepala dimiringkan sedikit, bersandar pada tiang lampu malam dibelakang taman yang kini masih menyala sedup. “ kyu, sedang apa kaau.. “ aku menyentuh pundaknya gusar, ia nyaris terjatuh kesamping saat aku menggoyahkan bahunya dengan setengah kekuatan. “ heh? Dia tertidur? “ tanyaku pada diri sendiri. Aku tidak menjawab pertanyaanku itu yang masih menandakan tanda tanya besar tapi aku langsung membopongnya masuk karena memang dia sedang tertidur. Matanya dihiasi dengan kantung mata hitam yang cukup tebal dan terlihat sempurna “ aish, kalau kau mengantuk kau bilang saja. Kalau sudah begini jadinya, aku juga merasa terlalu jahat membiarkan seseorang tidak tidur karenaku “ gerutuku sendiri dan menyeretnya ke dalam. Berat, penuh beban dan kokoh. Itu yang ada pada dirinya, untung saja aku ini queen evil jadi mungkin bisa punya sedikit kekuatan penuh dibandingnya yeoja biasa lainnya “ kyu.. ireonna. Kau ini be..rat sekali “ ucapku susah payah. Badannya telah lolos melumpuhkan sepenuh kekuatanku karena membopongnya erat. “ kau ini sudah mati atau tertidur sih?? “ teriakku di daun telinganya. Heh? Dia masih tidak dengar?? Aissh, aneh  sekali namja ini.
“ fiuh~ “ aku menyapu keningku, ada beberapa butiran keringat yang kukeluarkan malam ini. kyuhyun benar-benar berat sekali, padahal kulihat dari fisiknya dia itu kurus dibandingkan hyung-hyungnya. Kyuhyun saja sudah kurasa berat, apalagi harus membopong shindong oppa, batinku sambil meringgis ngeri membayangkannya. Itu buruk sekali menurutku, seperti mengangkat beton saja! “ dia sakit? “ aku memengang dahinya. Yah, dia demam, kepalanya hangat dan kulihati bibirnya pucat sambil menyerangi diri sendiri. Mulutnya mengeluarkan suara erangan kecil dan tangannya sibuk mencari kehangatan disudut-sudut badannya “ kyu, kau sakit kah? “ cemasku. Dia sakit karenaku! Dia diluar karenaku! Aish, aku benar-benar merasa bersalah. “ kyu-aaa.. “ panggilku cemas, aku keluar menuju kekamar appaku “ appa, buka pintumuu “ gedorku, semenit didepan pintu tanpa sahutan dari pemilik membuatku gerah. “ ahjussi, Ahjumma, ara eonnie“ kini aku membangunkan kedua orangtuanya. Tetap saja, tidak ada sahutan. Aish, sepertinya aku memang harus berjuang sendiri. Aku menuju kedapur mengambil kompres dan kotak obat lalu menyiapkan bubur hangat untuk kyu, memakan waktu sedikit banyak dan aku berharap rasanya enak untuk kali ini. sup hangat bagus juga untuk orang yang kedinginan seperti kyu, jadi aku membuatnya selagi masih ada sedikit waktu untuk menunggu bubur yang sedang aku panaskan itu. “ selesai “ ucapku sendiri sambil membawa nampan besar berisi kotak obat, kompres dan makanan serta air sup panas untuk kyuhyun. Ini sudah lebih dari cukup kurasa.
“ kyuu. Makanlah “ aku menengakkan badannya dan menyandarkan kepalanya dibantal yang kutengakkan di papan kasur. “ mmm “ sahutnya masih setengah sadar. Aku menyuapkannya bubur dan me-ngompres kepalanya yang hangat tadi “ gwenchana? “ tanyaku masih cemas, raut wajahku menandakan rasa bersalah yang besar, ia mengangguk “ kau itu bodoh sekali. Kalau kau mau tidur tidur saja. Aku jadi merasa bersalah padamu “ akuku masih menyuapkannya bubur tadi “ ini” aku melayangkan sendok itu kemulutnya yang menutup-membuka. “ aku tidak mau tidur di kursi panjang itu lagi “ sahutnya setengah mati, menandakan kalau ia memang benar-benar sulit untuk berbicara banyak “ aish, kalau begitu kau bisa tidur di sampingku “ kataku cepat, untung saja namja ini sedang sakit. Kalau tidak, tidak akan pernah terjadi hal seperti itu! “ aku sudah kenyang “ katanya, aku menurunkan mangkuk itu, meminumkannya obat dan menidurkannya kembali “ gomaweo “ senyumnya singkat, aku hanya tersenyum kecil lalu memasukkan nampan itu kedapur.
“ kau belum tidur? “ tanyaku saat melihatnya masih membuka mata, padahal aku baru saja dari dapur dan menaruh semua itu tadi. Dia menggeleng “ aku menunggumu “ ucapnya, aku tersenyum, “ yasudah, tidurlah. Aku juga akan tidur sekarang “ naikku kekasur dan menjauh sedikit darinya. “ baiklah “ ucapnya lalu membelakangiku. “ aaauh “ jeritku, ia berbalik cepat “ seung ah-yaa, waeyeo? “ tanyanya cemas, berbalik keadaan sekali kami ini. dulu saat di singapure dia pernah membopongku saat tertidur ditaman hotel dan membawaku kekamar, tadi aku membawanya masuk kekamar dan mengkhawatirkannya, sekarang dia. Ck, lucu sekali.
“ punggungku hanya sakit sedikit, tidur saja kau “ bentakku, tidak ingin terlalu dimanjakan. Ini sakit sekali, mungkin karena mengangkat beban berat tadi dan lelah karena sudah shubuh seperti ini aku belum tidur “ jangan menolak, mari ku periksa dulu “ tawarnya, aku memberontak menolak “ jangan memberontak seung ah-yaa “ tegurnya, aku terdiam karena nada tegurannya seperti mengancam. Baiklah, aku mengalah karena memang ini sangat sakit. “ kau habis mengangkat apa sih? “ tanyanya heran, aku berdecak kecil. Aku habis mengangkat setan, babo. Batinku. “ anni “ ucapku pendek. “ balikkan badanmu “ suruhnya, aku masih mematung “ ppali “ suruhnya lagi, aish namja ini punya kelakuan suka sekali menyuruh seseorang dengan kasar. Aku membalikkan tubuhku dan ia menjalari tubuhku dengan sentuhan tangannya, seperti pijitan kecil yang sedikit bermanfaat “ kyuhyunnie, kau masih sakit. Tidurlah dulu, naui gwenchana “ ucapku disela-sela pijitannya “ nado gwenchana “ sahutnya. “ yasudah kalau begitu kau tidur, aku tidur “ sahutku membalikkan badan ketempat semula. “ mmm “ gerutunya.

~Kyuhyun POV
Sinar-sinar matahari pagi merambat lurus disela-sela jendela besar kamar, tepat mengenai manik-manik dalam mataku membuatku sadar dari tidur semalam. Kompres dikepalaku masih tertancap disana, kulepas kompres yang sudah kering itu dan menaruhnya dimeja rias sampingku, kulirik istriku yang masih tertidur . Hanya berjarak beberapa senti saja dari wajahku, membuatku bisa memandangnya leluasa. Cantik, beraura, cerah dan bening. Aku tersenyum memandangi wajah nan cantik itu. Kuraba hidungnya yang sedikit mancung tanpa operasi, jatuh kebibirnya yang mungil, sedikit seksi. Membuatku ingin menyentuhnya ditempat. Tanpa sadar, ia ternyata memelukku, tangannya menyangkut selangka pinggangku. Aku tersenyum kembali, kurasa ini benar-benar menggembirakan, tidak ingin membangunkannya aku bergerak sedikit tertekan. Aku mempeerat pelukanku, aku menariknya kedalam pelukanku dan memeluknya dalam sekali. Rasanya, dunia ini berhenti berputar dan hanya ada aku dan seung ahku. “ seung ah-yaa “ panggilku kecil, kucium bibirnya kilas dan melepasnya dengan sedikit canda tawa dibalik bibirku. Aku memberinya kissing morning, itu bahkan ciuman pertamaku. Hahaha, lelucon yang menarik.
“ heh? “ sadarnya, aku pura-pura menutup mataku kembali dan memeluknya lebih erat, kurasa ada ia tidak bergerak sama sekali. Apa dia tertidur kembali atau belum ada tenaga kuat untuk melepaskan diri. Aku takut membuka mataku, takut dengan serangannya yang terkenal mendadak, takut kalau badanku yang masih sedikit lemah ini tiba-tiba memarah dan menganggu kegiatanku di super junior. Yah, untung saja akhir-akhir selama pernikahanku dengan seung ah, tidak ada banyak job untuk boyband kami. Jadi, waktu untuk beristirahat lebih banyak.

~Seung Ah POV
Dia masih tertidur, tidak ada lagi kompres semalam. Aku berusaha meraihnya saat menoleh kearah meja rias samping kyuhyun. Masih ada disana, apa semalam terjatuh atau kyuhyun yang menaruhnya? Tapi kalau ia menaruhnya semalam berarti ia sudah pulih sejak semalam. Kuberanikan diri untuk merabah jidatnya, masih sedikit demam. Berarti mungkin terjatuh, tapi terjatuh dengan letak sempurna sekali. Ajaib!
Aku berusaha melepas pelukan dari tangan namja itu, ini adanya ketidak sengajaan atau apa? Aku hanya bisa meringgis sendiri dalam hati. Untung dia sakit, aku memang membuat pengecualian untuk menjahati orang. Aku kasihan pada orang sakit karena kau tahu menjadi orang sakit itu menyakitkan. Entah itu sakit fisik, rohani maupun jiwa. Hati dan pikiran itu sama saja! Yang namanya sakit itu menyakitkan sekali, sakit karena kehilangan, sakit karena sebuah pengorbanan atau sakit karena fisik yang lemah, seperti yang dialami kyuhyun menyebalkan  itu.
Ia tidak melepas pelukannya pada pinggangku, membuatku tidak bisa bergerak leluasa. Kalau dia tidak sakit, sudah sedari tadi aku menendangnya sampai pojok sekalian sampai taman belakang rumah. Enak saja dia berani-beraninya memelukku seperti itu. Jangan harap karena statusnya menjadi suamiku jadi dia berhak melakukan itu. Pernikahanku dan dia hanya sebatas APPAku, bukan atas cinta, kasih sayang dan kemauan. Bukan juga kawin kontrak, kawin paksa atau kawin lari seperti didrama-drama konyol itu. Hahaha, mengelikan!
-----------------;;;;;;;;-----------------
Ini hari kedua kami makan bersama di villa luas ini. sedikit menyenangkan dan ada rasa kekeluargaan yang pas. Bibi kyuhyun juga terlihat sedikit lebih welcome padaku. “ hahah, aku bahkan tidak tahu kalau kyuhyun itu pernah ditonjok dengan teman sekolahnya hanya karena uang sekecil itu “ tawaku saat eomma kyuhyun menceritakan itu. Wajah kyuhyun terlipat-lipat seperti bakpao, membuat kami semua nyegir hebat. Bibi kyuhyun yang memang tertawa paling keras menjadi tandinganku, tawa asliku sendiri terlihat saat menceritakan biografi kyuhyun semasa kecil. Ck* benar-benar membuat hati lebih fresh karena lelucon keren itu.
“ kyuhyunnie, kau jangan menekuk wajahmu seperti itu. Itu terlihat lucu sekali “ godaku disusul beberapa tawa besar dari appa dan eommanya, appaku berusaha meleraiku untuk tidak mempermalukan suamiku sendiri, itu perkataan appaku. “ diam kau seung ah-yaa “ bentaknya masih marah, bukannya kapok, aku merasa bertambah bersemangat untuk menertakannya. Perbicangan yang lucu hanya terarah padanya, ammanya bilang kalau kyuhyun itu pernah berkata mau menikah saja dengan gamenya, daripada harus repot-repot ke acara perjodohan, dia berpikir kalau kami keacara perjodohan, ia tidak akan lagi bisa membawa PSnya yang besar, maka dari itu ia dibelikan PSP saat berlibur, PSP hasil kerja kerasnya membuang seluruh air matanya di toko game. Haha, benar-benar pengalaman yang lucu “ kenapa kau tidak menikah saja dengan PSP buntut ini? “ aku menganggkat PSP yang sudah berumur lebih dari 10 tahun itu. Masih awet dan terlihat terawat, kupikir dia memang menyanyangi PSPnya. Hahaa, lucu sekali. “ jangan hina PSPku, kau itu lebih hina dari PSP ini “ marahnya, kali ini aku berhenti tertawa dan memanyunkan bibirku “ jangan begitu kyuhyun-aa, sebentar malam kau tidak akan mendapat jatah “ celetoh pamannya, aku memanyunkan bibir lagi kearah ahjussi kelewatan itu “ benar kan?? “ tanyanya pada semua hadirin *lol disana. Semuanya hanya mengangguk “ jangan kasar pada istrrimu kyuhyun. “ ceramah eomma, kyuhyun hanya menganggap angin lalu “ pasangan kita ini lucu sekali “ tawa ara eonnie, aku hanya tersenyum. entah kenapa aku sering sekali tersenyum saat terlibat pandangan dengan nuna kyuhyun itu. Dia terlihat cantik, ramah dan baik sekali. Aku suka dan sudah lama aku mendamba-dambakan punya eonnie seperti dirinya.
-------------;;;;;;;-------------
Rumah sudah sunyi, appaku, appa, eomma dan nuna kyuhyun sudah pergi serta ahjussi dan ahjummanya juga sudah kembali ke london. Tinggal jenny, yeoja menyebalkan itu saja yang tinggal disini. Yayaya, kurasa ada baiknya juga. Kyuhyun tidak berani lagi berbuat macam-macam padaku karena rumah nampak sepi. Tapi, sebenarnya aku dan kyuhyun juga belum pernah bersentuhan sedikitpun. itu bagus untukku tapi tidak untuk pandangan orang lain sebenarnya.
“ jenny-ya, kau bisa sekolah di kyunghee bersama seung ah. Kau mau? “ kyuhyun bertanya pada dongsaengku yang sebenarnya seumuran denganku. Entah kenapa ia memanggilku eonnie, apa karena aku sudah menikah dengan setan itu atau aku terlihat tua sekali? Ish, sudahlah itu menyakitkan!
“ aku akan mengambil jurusan seni, eonnie? “ tanyanya padaku, “ Musik “ ucapku cepat, ia terkesima “ kau pintar menyanyi kah? Atau bermain alat musik? “ tanyanya, Astaga, aku keceplosan. “ aku tidak bisa melakukan apa-apa “ ucapku, ia menatapku enteng “ apa sih yang kau bisa? Kau tak bisa memasak, kau tak bisa menyanyi dan kau tidak bisa bahagiakan oppaku ini “ cerewetnya seraya memeluk kyuhyun yang ada disampingnya, kyuhyun hanya menangkap pelukan itu. Membuatku merasa kalau dua roh iblis sudah dipertemukan sang maha pencipta.
Merasa kesal dengan pelecehannya terhadapku, aku mulai membuka mulut dan bernyanyi
Nan nan kkumi isseotjyo
Beoryeojigo jjitgye nam nuhayaedo
Nae gaseum gipsukhi bomulgwa
Gachi ganji-khaet-deon kkum

Hok ttaeron nugun-gaga tteun-moreul
Buseum nae deungdwi heullil-ttaedo
Nan chamaya haetjyo chameulsu
Isseotjyo keu nareul wihae

Neul geokjeong hadeut ma-rhajyo
Heotdwen kkumeun dorirado
Sesangeun kkeunchi jeonghaejin
Chaek cheoreom imi dokiril su
Eomneun hyeon shirirago

***
Keuraeyo nan nan kkumi isseoyo
Geumkkumeul mideoyo nareul jikyeobwayo
Jeo chagapke so inneun unmyongiran
Byeogape tangdanghi majichi su isseoyo
Eonjenga na geu byeo geui neomgoseo
Jeo haneureul nopi nareulsu isseoyo
Ge mugeoun sesangdo nareul
Mukkeulsus eoptjyo nae sarme kkeutesseo
Na useul keunareul hamkke haeyo

Neul keok cheonghadeut malhae
Heotdwen kkumeun dogirago
Sesangeun kkeuchi jeonghaejin
Chaek cheoreom imidorikil
Su-eomneun hyeon shirirago

Repeat ***

~Kyuhyun POV
Huaahh~ suaranya bagus sekali! Astaga, membuatku terpanah sekali. Manik dalam mataku pun bisa menandakan kalau suaranya itu bagaimana ya? Seperti mengalihkan pandanganku dari segala hal atau mengalihkan duniaku. Hahah, kata-kata yang konyol. Aku tahu kalau jenny itu sudah kelewatan memperlakukan istriku seperti itu, tapi ini mengasikkan. Kapan lagi yeoja itu akan menyanyi? Ini kesempatan hebat, jarang sekali ia bisa di suruh ini itu dan aku tahu kalau seung ah bukan tipe yeoja yang terbuka. Dia itu cukup tertutup dan tidak suka diurusi. Yah, seperti itulah. Aku pernah mendengar kisahnya dari Min Ara beberapa kali. Katanya, seung ah itu sempat menjadi orang gila! Tidak pernah bicara, pantas saja waktu itu dia tidak banyak berbicara denganku saat disingapura, oooh aku tahu alasannya dan aku cukup beruntung. Min Ara pernah bilang kalau seung ah tidak mau bicara kepada orang lain kecuali dirinya dan appanya. Tapi aku? Haha, ini memang pertanda baik. Jodoh memang tidak lari kemana, sekali seung ah tertangkap oleh mataku jangan harap dia bisa melepas jarak dariku. Setiap gerak geriknya bahkan terbaca oleh otakku, perkataannya bahkan tersimpan jelas di memory otakku dan itu adalah takdirnya!
“ eonnie~ suaramu bagus sekalii “ puji jenny, kini aku lega. Akhirnya sepupuku yang satu ini bisa memuji istriku juga. Aku hanya tersenyum, tidak memberi komentar. Takut dia besar kepala atau salah paham. Yeoja itu suka sekali salah paham, saat aku membantunya dia bahkan berpikir kalau aku itu sok baik atau merencanakan sesuatu. Aish, padahal aku ini hanya ingin membantunya dan karena aku mencintainya. Heh? Aku sudah beberapa kali mengaku perasaanku walau hanya pada diri sendiri. Tapi dia? Percaya dia mencintaiku saja itu sudah hal buruk, sekalipun dia tidak akan pernah mencintaiku. Melirikku sedang melakukan apapun tidak pernah apalagi sampai mencintaiku? Kasih sayang untukku saja sebagai seorang namja, bukan sebagai yeobonya tidak ada! Cinta yang sulit, cinta yang bertepuk sebelah tangan, ohh, bukan! Cinta belum tercapai. Aish, jernihkan pikiranmu CHO KYUHYUN pabo!!
Seung ah hanya tersenyum simpul saat mendengar pujian jenny, “ suaramu itu aneh! Tidak pantas kau menyanyikan lagu berlevel tinggi seperti itu, hanya aku saja yang bisa menyanyikan lagu itu bersama jonghyun dongsaengku “ ocehku, bertolak belakang dengan pendapatku sebenarnya. Ia mencibir saja “ kenapa kau berkomentar? Aku tidak menyanyi untukmu dan aku tidak menyuruhmu menjelaskan mengenai lagu apa saja yang pernah kau nyanyikan! Dasar aneh “ perkataannya membuatku malu besar. Untung saja dirumah hanya ada dia dan jenny, bayangkan saja kalau sampai ada beberapa hyungku, ini memalukan! Bisa-bisa aku dibilang sok dekat atau bagaimana. Aaaah, yeoja ini membuatku geram!
“ hahaha, eonnie benar! Kyu oppa ini suka sekali ikut campur. Kaza, kita bernyanyi bersama di lobi sana “ tunjuknya pada seung ah, seung ah tersenyum dan menggandeng jenny untuk jalan bersama. Kurasa mereka akan dekat satu sama lain dan itu pertanda buruk! Akan ada 2 iblis yang menyiksaku dirumah ini. aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal “ aaaah “ teriakku kecil “ aku ingin kembali ke dormmmm “ teriakku disusul dengan kekagetan luar biasa karena beberapa makhluk aneh muncul dari mulut pintu “ aauuh~ kalian membuatku kaget “ marahku, ternyata hyung-hyungku yang datang “ kenapa kalian datang? Membawa ini pula “ tunjukku pada bawaan mereka, ada beberapa kotak kado yang besar yang berwarna warni, perorangan membawa satu dan mereka ada 9 orang. Itu banyak!
“ supraiseee “ teriak Min Ara dari belakang si won hyung, membawa kotak besar yang mencurigakan. “ aaah~, jinja! Membuatku jantungan “ marahku pada yeoja pendek itu. Semua tertawa, aku melihat Min Ara menggandeng tangan si won hyung, membuatku menyipitkan mata memerhatikan keindahan aneh didepanku itu “ yak, kalian pacaran yaa? “ tanyaku hati-hati, semuanya memandangku lalu menatapku dengan tatapan meremehkan “ beginilah nasib magnae kita yang sudah menikah dan meninggalkan  drom. Tidak tahu apa saja berita-berita terbaru “ oceh hyuk jae menyebalkan itu “ jadi itu benar? Jinjayeo? “ tanyaku penasaran, si won hyung menarik tangan Min Ara dan memajukan badan mereka kehadapanku lalu membisikkan sesuatu “ aku akan menyusulmu bersama chagiaku ini “ perkataan gombal yang pertama kali aku dengar ini membuatku ingin mutah “ uek “ muntahku, semuanya tertawa “ dan kau tahu? “ kini heechul hyung yang mengeluarkan suara “ mwo? “ tanyaku penasaran “ kami akan menginap disiniiiiii “ teriaknya disusuli beberap tepukan tangan. Aku tersontak kaget “ huaaaa~ akhirnya super junior bisa berkumpul bersama “ tawaku, kami saling merangkul. Min ara juga ikut, yayaya walaupun dia hanya yeojachingunya si won hyung tapi itu suatu kebanggaan buat kami karena akan ada 13 orang disini. 3 yeoja yang kami anggap pengganti hyung-hyungku yang sedang fakum. Yaa~ han kyung hyung memang sudah resmi keluar tapi kenangan bersamanya tidak pernah keluar dari hati kami masing-masing. Terlalu puitis sekali aku ini!
“ mana seung ah? “ min ara sepertinya baru sadar kalau seung ah memang tidak ada disini sedari tadi “ umm, dia sedang bersama jenny di lobi karaoke disana “ tunjukku “ kau kesanalah “ suruhku, ia berpikir sejenak sepertinya “ jenny-a? Nuguseo? “ tanyanya, aku memukul jidatku sendiri “ yaa, aku sampai lupa. Jenny tinggal bersama kami disini “ jelasku, mereka semua mengangguk “ dari namanya seperti bukan orang korea “ kata leeteuk hyung “ umm, dia orang korea tapi menetap di london, masuklah dan berkenalan dengannya. Dia anak yang ramah “ ucapku, mereka semua berbondong-bondong masuk kedalam, membuatku ngeri melihatnya “ sepertinya wanita cantik “ nyengir shin dong hyung “ yakk~ kau itu sudah punya nari “ sung min menjitak kepala si gendut itu. “ sungminnie~ “ panggilku dari belakang “ aah~ kyuhyunnie. Aku merindukanmu “ akunya sambil merangkulku dalam, lalu aku menyodorkan telunjukku “ kyu.. “ sungmin melanjutkan “ min “ lalu kami tertawa. Hahaha :D
“ menjijikkan “ geli beberapa hyungku yang ternyata langkahnya terhalangi dengan keromantisan KyuMin. Hahaha “ kau sirik saja yesung hyung “ godaku, ia menaikkan pundaknya lalu menurunkannya lagi“ uek “ perlakuannya membuatku mati tertawa. “ kaza “ ajakku sambil mendorong pundak mereka untuk berjalan lebih cepat. Min ara sampai terlihat ternganga melihat kelakuan aneh oppadeulnya ini sambil geleng-geleeng kepala

~Seung Ah POV
Aku berbalik saat mendengar ricauan dari arah berlawanan, senyumku melebar saat melihat sahabatku sejak SMP itu tepat ada didepan mataku. Aaah, rasanya rindu sekali! Aku sampai memeluknya erat. Orang yang selama ini menerimaku apa adanya saat masalah dalam otakku menerjang hebat. Mataku tertuju pada seorang namja yang menaikkan tangannya tanda halo. Donghae oppa! Melihatnya, membuatku semakin galau, aku sebenarnya ingin pengganti bintang pertamaku, tidak selamanya juga aku menunggu orang yang sudah mati! Tapi bukan kyuhyun, melainkan donghae oppa. Huff- kisah cinta yang rumit, jalan cerita kehidupan yang penuh ketidak senangan.
“ huaah~ rame sekali “ kagum jenny, hari ini aku dan jenny sudah berbaikan atau sudah berdamai. Aku akui jenny ini baik dan menyenangkan. Hanya kadang sikapnya saja yang kelewatan tapi itu tidak salah karena dia tidak berdusta. Dia hanya mengatakan yang sebenarnya walau ia tidak tahu bagaimana perasaan orang yang ia lecehkan. “ yak! Jenny-a, ini sahabatku Hwang Min Ara, dan Min Ara ini jenny dia tinggal bersamaku sekarang disini “ aku saling memperkenalkan mereka satu sama lain
“ min ara imnida “ senyumnya, Min Ara memang chingu yang baik. “ Jenny imnida “ jenny juga tersenyum. “ Seung Ah-yaa, ini “ aku memunguti sesuatu yang banyak dan besar ditaruh di meja samping lobi karaoke itu. “ untuk apa ini oppa? “ tanyaku pada leeteuk oppa “ ini hadiah atas pernikahan kalian, mianh karena baru memberi ini sekarang “ senyumnya, aku terkesima “ tidak usah repot seperti itu oppa “ aku merasa tidak enak sekali “ gwenchana seung ah yaa “ kepala sung min oppa keluar dar belakang pundak leeteuk oppa “ mengangetkan saja “ leeteuk oppa mengelus-elus dadanya “ hahaha “ tawa sungmin oppa dilanda beberapa tawa dari heechul dan yesung oppa.
“ mau bernyanyi bersama? “ ajakku, mereka semua saling pandang “ itu mengasikkan “ katanya serempat, membuat kami semua bersuka ria dan aku rasa keceriaan terasa sekali saat bersama mereka semua.
-------------------;;;;;;;;;;;;;------------------------
Hari ini menyenangkan sekali, super junior bahkan akan menginap dan kurasa villa ini akan ramai! Tidak akan ada lagi kesepian seperti yang melanda beberapa minggu ini. walau baru beberapa minggu menikah dan berstatus sebagai istri kyuhyun, ini sudah terasa lama sekali. Aku.. yaa kadang merasa menyesal akan keputusan bodohku dulu dan kadang merasa menikmati semuanya. Aku tahu sejak awal kalau kyuhyun itu bukan jodohku, aku tahu itu tapi entah mengapa takdir tidak berpihak padaku. Jodohku dekat padaku dan dekat pada kyuhyun, hanya saja saat bersama lee donghae, aku merasa ada yang kurang atau tidak care dengan perasaanku yang sebenarnya. Saat bersama kyuhyun, kurasa seperti sebuat permainan yang didalamnya ada pertarungan hebat menuju kemenangan, dapat diartikan sebagai kehidupan mencapai kebahagian. Entah sampai kapan itu semua berjalan dan entah sampai kapan pikiranku melayang kearah sana. Kurasa selama ini baik aku tidak keberatan. Aku juga tidak akan gila apabila berpikiran bahwa pernikahan ini nan permainan yang sulit, lebih sulit dari Starcrife, permainan kesukaan kami. Disamping itu, kyuhyun juga sedikitt.. aah, yang penting berbaik hati padanya saja, kau akan dibalas 10x lipat sepertinya. Maybe yes, maybe no! only me can make me life's beauty :)

oppadeul^^

Lee Seung Ah a.k.a Cho Seung Ah
Hwang Min Ara
Cho Jenny
Jenny, Min Ara & Seung Ah #besties 








Tidak ada komentar: