Kamis, Juni 30, 2011

Destiny_Part 5 (KyuAh Couple)


Destiny(part 5)


Author : Shan Chipita Meiline A.a

Cast :

Cho Kyuhyun

Lee Seung Ah

All other cast

Rating : SU

Gender : Romance, Happy, So sad, happy ending
------------------;;;;;;;;;;;;;;;;;-------------------------
Back Sound : Fx- You’re My Destiny

“ ini dia “ ia membawa beberapa mangkuk makanan kemeja makan, memang terlihat enak dan lezat. Aku bahkan sudah tidak lapar lagi. Aku muak mendengar perkatan yeoja itu tadi. Sepertinya, kesan pertama kali bertemu akan terlihat menyebalkan. Aku menunduk, tidak mengambil makanan itu. Malas sekali memakan makanan musuh baruku itu. Yeoja aneh yang menyebalkan! Sok inggris pula, ish dia kira aku tidak hebat apa? Heh? Aku memang tidak sehebat dia sih! Tapi itu wajar, dia kan memang warga negara eropa. Yayaya, dari gayanya saja sudah mencolok sekali. Fashion? Yayaya, cukup bagus menurutku-_-‘
“ umm, aku lebih baik makan ini saja “ aku melirik kyuhyun yang tidak memakan masakan yeoja itu “ tapi makanan itu rasanya aneh kyu, “ aku mengerutkan kening lagi setelah mendengar nasihat yeoja menyebalkan itu, kini meninggalkan komentar “ iya, nanti kau bisa sakit perut kyuhyun, sayang “ aku berbicara dengan nada menyeramkan, kyuhyun tersenyum simpul “ aku lebih suka ini. masakanmu enak juga jenny-ya, tapi aku lebih suka masakan istriku sendiri “ aish, namja ini membuatku semakin malu saja. Apa yang dia rencanakan sih? Mau membeberkan bahwa masakanku ini aneh atau apa? Aish, aku semakin membencimu tuan CHO “ aigooo~ mesra sekali pasangan kita ini “ goda appaku. Ish, mesra? Hahaha, gila sekali pendapat itu “ membuatku ingin cepat-cepat menikah juga “ kekeh Cho Ara eonnie, aku hanya tersenyum simpul, tidak ingin di-cap adik ipar yang sombong. Semuanya tertawa mendapat lelucon dari eonnie.
“ jadi kau akan menginap dan tinggal bersama kita, jenny?? “ kyuhyun terlihat girang sekali ketika mengetahui yeoja itu akan tinggal bersama kita. Aku juga tidak tahu siapa sih yeoja itu? Saudara? Teman lama atau apa? Yang aku tahu hanya orang tua dan nunanya, serta bibi dan pamannya yang kelihatan sedikit tidak suka padaku atas kejadian tadi pagi dimeja makan. Huft~ mengingat kejadian itu membuatku lemas kembali
“ appa kapan pulang ? “ tanyaku sambil memengang erat tangan appa kesayanganku itu “ besok seung ah-yaa. Appa harus bekerja “ aku memerhatikannya dalam. Ingin sekali menangis karena aku masih ingin berlama-lama bersama appaku “ jaga kesehatan appa, arra? Jangan terlalu bekerja keras di kantor dan beristirahatlah yang tenang “ nasihatku, laki-laki yang sudah menua itu hanya mengangguk, “ kalau begitu tidurlah. Aku akan tidur juga “ aku mengecup kening appaku dan mematikan lampu disamping kasurnya lalu menutup pintu “ huft “ letihku.
“ kau dari mana? “ aku dikagetkan dengan sebuah suara saat aku memasuki kamar “ dari kamar appaku “ ucapku cepat, “ ooo “ ia ber-oh saja, aku meliriknya yang tengah asyik membaca buku. Buku belajar bahasa mandarin. Mmm, aku tahu dia itu member Super Junior Mandarin (M) jadi tentu saja ia harus tau bahasa mandarin. Aku tidak berjalan menuju kasur, tapi kearah kursi panjang dipojok ruangan “ mana remote tivinya? “ tanyaku, ia memalingkan wajah dari bukunya “ kalau begitu matikan lampunya “ perkataannya membuatku mengurung niat untuk menonton, hufft—“ kau, kenapa takut sekali dengan kegelapan? “ tanyanya, aku menjawab seadanya “ something “ aku bisa melihatnya mengangguk dari jarah pandangku “ sebenarnya aku bohong. Kau bisa membuka cup kulkas dan menyalakan tivi kalau kau mau tanpa mematikan lampu “ akunya, membuatku menggigit deretan gigiku yang rapi “ aish, namja ini “ hardikku kearahnya, ia tampak was-was dengan seranganku “ jadi kau ini menipuku hah? Kau tahu aku hampir saja mati ketakutan karenamu “ marahku membahana sambil berteriak-teriak “ hilangkan kelakuan suka berteriakmu itu! “ aku menggigit bibir dan mengambil tumpukan bantal di sampingku dan melayangkan bantal itu tepat pada wajahnya “ aissh, ini sakit sekali nyonya cho “ makinya, “ jangan panggil aku dengan nama itu lagi babo!! “ marahku sambil mengejarnya yang sudah mondar-mandir untuk mengatasi seranganku yang mendadak ini.
“ yaa, cho kyuhyun, seung ah! Ada apa? “ teriak mereka dari luar. Kyuhyun segera menuju kepintu dan mengunci kamar. “ husssh, kau membuat mereka semua sadar dengan perkelahian kita “ tegurnya, aku bersikap acuh dan kembali menerbangkan beberapa anak bantal kearahnya, ia pun meringgis kecil agar suaranya tidak kedengaran dan segera mengejarku. Aku berlari cepat dikamar yang cukup luas itu “ hentikan cho kyuhyun “ kataku masih dalam posisi berlari. “ seung ah-yaaa, waeyeo?? “ teriak appaku dari luar, aku hanya menjawab sebisaku “ kyuhyun terlalu.. “ belum sempat aku melengkapi kalimatku, kyuhyun mendorongku kekasur, membuatnya menindihku setengah mati “ tenang saja ahjussi, aku akan berhati-hati pada anakmu “ kekehnya kecil, membuatku ingin melerai semua perkataanya, telapak tangannya yang berukuran big itu menutup mulutku yang kecil lalu menaikkan telunjuknya kearah bibirnya “ jangan berisik. Kau mau mereka tahu kalau kita ini pasangan yang seperti ini? “ aku kalah! Perkataannya itu membuat kemarahanku menurun “ kali ini kau bebas kyuhyunnie “ aku membantingnya kedepan, agar tidak menindihku seperti tadi. Posisi saat ia menindihku membuat otakku berpikiran macam-macam. Aah, siapa yang tahu apa saja yang bisa dilakukan seorang cho kyuhyun si raja mesum? Heh,
“ tidurlah “ suruhnya sambil bangkit, aku bertanya-tanya dalam hati, mau kemana namja itu? Aku hanya mengangguk, mengurung niat untuk menanyakan itu. Bagus kalau dia mau enyah dari hadapanku. Aku memasang selimut itu sampai menutup penuh bagian tubuhku, tidak kepala. Aku memerhatikannya lekat-lekat saat menghilang dimulut pintu, berusaha memejamkan mata itu yang aku lakukan sekarang. Setelah perkelahian barusan membuat darah kemarahanku masih timbul sedikit. Aish, bisa-bisa aku ditipu dan aku bisa sebodoh itu mempercayainya. “ jernihkan pikiranmu sekarang seung ah-yaa. Dan tidur! “ yakinku pada diri sendiri.

~Kyuhyun POV
Aku sebenarnya ingin sekali tidur, tapi bagaimana caranya? Aku mau tidur dikursi panjang itu lagi? Auhh, itu menyakitkan! Mau tidur disampingnya? Dia pasti akan menerkamku lagi. Ketaman belakang rumah adalah pilihan yang tepat. Kali-kali mataku yang sudah 5watt ini bisa dimanjakan dengan pemandangan malam ditaman. “ apa yang kau lakukan di taman malam-malam begini, kyu? “ aku membalikkan kepalaku menangkap arah suara itu “ ah, kau jenny-yaa “ ternyata jenny, ia duduk disampingku “ umm, sedang ingin menghirup udara luar saja “ akuku, “ ini sudah malam. Kau tidurlah, istrimu nanti panik “ nasihatnya, aku terkekeh kecil “ dia bahkan tidak pernah peduli padaku “ yah, memang itu kenyataannya “ tidak, kulihat dia sangat memperhatikanmu “ jenny tersenyum padaku. “ sudahlah, kau masuk sana. Disini dingin sekali “ usirku lembut “ asal kau ikut masuk denganku “ ajaknya, aku masih tersenyum “ aku bahkan masih ingin sekali disini. Sungguh. Masuklah dulu. appa dan ommamu nanti marah kalau sampai melihatmu ada disini “ ujarku, ia melambaikan tangan padaku dan berjalan pergi menghilang di mulut koridor tempat masuk kedalam rumah.
Astaga, aku sudah mengantuk sekali! Ini sudah pukul 2 di dilihat dari jam tangan di tanganku. Aku menyanyi-nyanyi sendiri agar bisa menghilangkan rasa ngantukku di bawah standar ini sampai akhirnya tertidur

~Seung Ah POV
“ aisssh, aku tidak bisa tidurrrr “ gerutuku sendiri, kupandangi dinding diatasku itu, hufftt—tidak biasanya aku insomnia seperti ini. aku bangkit dari kasur itu dan berjalan menuju pintu, “ sepertinya angin tengah malam bisa membuatku tertidur “ jalanku lurus sampai akhirnya berbelok didekat pintu luar rumah, menuju ketaman belakang. Aku tersentak kaget saat melihat kyuhyun yang tengah duduk disana dengan kepala dimiringkan sedikit, bersandar pada tiang lampu malam dibelakang taman yang kini masih menyala sedup. “ kyu, sedang apa kaau.. “ aku menyentuh pundaknya gusar, ia nyaris terjatuh kesamping saat aku menggoyahkan bahunya dengan setengah kekuatan. “ heh? Dia tertidur? “ tanyaku pada diri sendiri. Aku tidak menjawab pertanyaanku itu yang masih menandakan tanda tanya besar tapi aku langsung membopongnya masuk karena memang dia sedang tertidur. Matanya dihiasi dengan kantung mata hitam yang cukup tebal dan terlihat sempurna “ aish, kalau kau mengantuk kau bilang saja. Kalau sudah begini jadinya, aku juga merasa terlalu jahat membiarkan seseorang tidak tidur karenaku “ gerutuku sendiri dan menyeretnya ke dalam. Berat, penuh beban dan kokoh. Itu yang ada pada dirinya, untung saja aku ini queen evil jadi mungkin bisa punya sedikit kekuatan penuh dibandingnya yeoja biasa lainnya “ kyu.. ireonna. Kau ini be..rat sekali “ ucapku susah payah. Badannya telah lolos melumpuhkan sepenuh kekuatanku karena membopongnya erat. “ kau ini sudah mati atau tertidur sih?? “ teriakku di daun telinganya. Heh? Dia masih tidak dengar?? Aissh, aneh  sekali namja ini.
“ fiuh~ “ aku menyapu keningku, ada beberapa butiran keringat yang kukeluarkan malam ini. kyuhyun benar-benar berat sekali, padahal kulihat dari fisiknya dia itu kurus dibandingkan hyung-hyungnya. Kyuhyun saja sudah kurasa berat, apalagi harus membopong shindong oppa, batinku sambil meringgis ngeri membayangkannya. Itu buruk sekali menurutku, seperti mengangkat beton saja! “ dia sakit? “ aku memengang dahinya. Yah, dia demam, kepalanya hangat dan kulihati bibirnya pucat sambil menyerangi diri sendiri. Mulutnya mengeluarkan suara erangan kecil dan tangannya sibuk mencari kehangatan disudut-sudut badannya “ kyu, kau sakit kah? “ cemasku. Dia sakit karenaku! Dia diluar karenaku! Aish, aku benar-benar merasa bersalah. “ kyu-aaa.. “ panggilku cemas, aku keluar menuju kekamar appaku “ appa, buka pintumuu “ gedorku, semenit didepan pintu tanpa sahutan dari pemilik membuatku gerah. “ ahjussi, Ahjumma, ara eonnie“ kini aku membangunkan kedua orangtuanya. Tetap saja, tidak ada sahutan. Aish, sepertinya aku memang harus berjuang sendiri. Aku menuju kedapur mengambil kompres dan kotak obat lalu menyiapkan bubur hangat untuk kyu, memakan waktu sedikit banyak dan aku berharap rasanya enak untuk kali ini. sup hangat bagus juga untuk orang yang kedinginan seperti kyu, jadi aku membuatnya selagi masih ada sedikit waktu untuk menunggu bubur yang sedang aku panaskan itu. “ selesai “ ucapku sendiri sambil membawa nampan besar berisi kotak obat, kompres dan makanan serta air sup panas untuk kyuhyun. Ini sudah lebih dari cukup kurasa.
“ kyuu. Makanlah “ aku menengakkan badannya dan menyandarkan kepalanya dibantal yang kutengakkan di papan kasur. “ mmm “ sahutnya masih setengah sadar. Aku menyuapkannya bubur dan me-ngompres kepalanya yang hangat tadi “ gwenchana? “ tanyaku masih cemas, raut wajahku menandakan rasa bersalah yang besar, ia mengangguk “ kau itu bodoh sekali. Kalau kau mau tidur tidur saja. Aku jadi merasa bersalah padamu “ akuku masih menyuapkannya bubur tadi “ ini” aku melayangkan sendok itu kemulutnya yang menutup-membuka. “ aku tidak mau tidur di kursi panjang itu lagi “ sahutnya setengah mati, menandakan kalau ia memang benar-benar sulit untuk berbicara banyak “ aish, kalau begitu kau bisa tidur di sampingku “ kataku cepat, untung saja namja ini sedang sakit. Kalau tidak, tidak akan pernah terjadi hal seperti itu! “ aku sudah kenyang “ katanya, aku menurunkan mangkuk itu, meminumkannya obat dan menidurkannya kembali “ gomaweo “ senyumnya singkat, aku hanya tersenyum kecil lalu memasukkan nampan itu kedapur.
“ kau belum tidur? “ tanyaku saat melihatnya masih membuka mata, padahal aku baru saja dari dapur dan menaruh semua itu tadi. Dia menggeleng “ aku menunggumu “ ucapnya, aku tersenyum, “ yasudah, tidurlah. Aku juga akan tidur sekarang “ naikku kekasur dan menjauh sedikit darinya. “ baiklah “ ucapnya lalu membelakangiku. “ aaauh “ jeritku, ia berbalik cepat “ seung ah-yaa, waeyeo? “ tanyanya cemas, berbalik keadaan sekali kami ini. dulu saat di singapure dia pernah membopongku saat tertidur ditaman hotel dan membawaku kekamar, tadi aku membawanya masuk kekamar dan mengkhawatirkannya, sekarang dia. Ck, lucu sekali.
“ punggungku hanya sakit sedikit, tidur saja kau “ bentakku, tidak ingin terlalu dimanjakan. Ini sakit sekali, mungkin karena mengangkat beban berat tadi dan lelah karena sudah shubuh seperti ini aku belum tidur “ jangan menolak, mari ku periksa dulu “ tawarnya, aku memberontak menolak “ jangan memberontak seung ah-yaa “ tegurnya, aku terdiam karena nada tegurannya seperti mengancam. Baiklah, aku mengalah karena memang ini sangat sakit. “ kau habis mengangkat apa sih? “ tanyanya heran, aku berdecak kecil. Aku habis mengangkat setan, babo. Batinku. “ anni “ ucapku pendek. “ balikkan badanmu “ suruhnya, aku masih mematung “ ppali “ suruhnya lagi, aish namja ini punya kelakuan suka sekali menyuruh seseorang dengan kasar. Aku membalikkan tubuhku dan ia menjalari tubuhku dengan sentuhan tangannya, seperti pijitan kecil yang sedikit bermanfaat “ kyuhyunnie, kau masih sakit. Tidurlah dulu, naui gwenchana “ ucapku disela-sela pijitannya “ nado gwenchana “ sahutnya. “ yasudah kalau begitu kau tidur, aku tidur “ sahutku membalikkan badan ketempat semula. “ mmm “ gerutunya.

~Kyuhyun POV
Sinar-sinar matahari pagi merambat lurus disela-sela jendela besar kamar, tepat mengenai manik-manik dalam mataku membuatku sadar dari tidur semalam. Kompres dikepalaku masih tertancap disana, kulepas kompres yang sudah kering itu dan menaruhnya dimeja rias sampingku, kulirik istriku yang masih tertidur . Hanya berjarak beberapa senti saja dari wajahku, membuatku bisa memandangnya leluasa. Cantik, beraura, cerah dan bening. Aku tersenyum memandangi wajah nan cantik itu. Kuraba hidungnya yang sedikit mancung tanpa operasi, jatuh kebibirnya yang mungil, sedikit seksi. Membuatku ingin menyentuhnya ditempat. Tanpa sadar, ia ternyata memelukku, tangannya menyangkut selangka pinggangku. Aku tersenyum kembali, kurasa ini benar-benar menggembirakan, tidak ingin membangunkannya aku bergerak sedikit tertekan. Aku mempeerat pelukanku, aku menariknya kedalam pelukanku dan memeluknya dalam sekali. Rasanya, dunia ini berhenti berputar dan hanya ada aku dan seung ahku. “ seung ah-yaa “ panggilku kecil, kucium bibirnya kilas dan melepasnya dengan sedikit canda tawa dibalik bibirku. Aku memberinya kissing morning, itu bahkan ciuman pertamaku. Hahaha, lelucon yang menarik.
“ heh? “ sadarnya, aku pura-pura menutup mataku kembali dan memeluknya lebih erat, kurasa ada ia tidak bergerak sama sekali. Apa dia tertidur kembali atau belum ada tenaga kuat untuk melepaskan diri. Aku takut membuka mataku, takut dengan serangannya yang terkenal mendadak, takut kalau badanku yang masih sedikit lemah ini tiba-tiba memarah dan menganggu kegiatanku di super junior. Yah, untung saja akhir-akhir selama pernikahanku dengan seung ah, tidak ada banyak job untuk boyband kami. Jadi, waktu untuk beristirahat lebih banyak.

~Seung Ah POV
Dia masih tertidur, tidak ada lagi kompres semalam. Aku berusaha meraihnya saat menoleh kearah meja rias samping kyuhyun. Masih ada disana, apa semalam terjatuh atau kyuhyun yang menaruhnya? Tapi kalau ia menaruhnya semalam berarti ia sudah pulih sejak semalam. Kuberanikan diri untuk merabah jidatnya, masih sedikit demam. Berarti mungkin terjatuh, tapi terjatuh dengan letak sempurna sekali. Ajaib!
Aku berusaha melepas pelukan dari tangan namja itu, ini adanya ketidak sengajaan atau apa? Aku hanya bisa meringgis sendiri dalam hati. Untung dia sakit, aku memang membuat pengecualian untuk menjahati orang. Aku kasihan pada orang sakit karena kau tahu menjadi orang sakit itu menyakitkan. Entah itu sakit fisik, rohani maupun jiwa. Hati dan pikiran itu sama saja! Yang namanya sakit itu menyakitkan sekali, sakit karena kehilangan, sakit karena sebuah pengorbanan atau sakit karena fisik yang lemah, seperti yang dialami kyuhyun menyebalkan  itu.
Ia tidak melepas pelukannya pada pinggangku, membuatku tidak bisa bergerak leluasa. Kalau dia tidak sakit, sudah sedari tadi aku menendangnya sampai pojok sekalian sampai taman belakang rumah. Enak saja dia berani-beraninya memelukku seperti itu. Jangan harap karena statusnya menjadi suamiku jadi dia berhak melakukan itu. Pernikahanku dan dia hanya sebatas APPAku, bukan atas cinta, kasih sayang dan kemauan. Bukan juga kawin kontrak, kawin paksa atau kawin lari seperti didrama-drama konyol itu. Hahaha, mengelikan!
-----------------;;;;;;;;-----------------
Ini hari kedua kami makan bersama di villa luas ini. sedikit menyenangkan dan ada rasa kekeluargaan yang pas. Bibi kyuhyun juga terlihat sedikit lebih welcome padaku. “ hahah, aku bahkan tidak tahu kalau kyuhyun itu pernah ditonjok dengan teman sekolahnya hanya karena uang sekecil itu “ tawaku saat eomma kyuhyun menceritakan itu. Wajah kyuhyun terlipat-lipat seperti bakpao, membuat kami semua nyegir hebat. Bibi kyuhyun yang memang tertawa paling keras menjadi tandinganku, tawa asliku sendiri terlihat saat menceritakan biografi kyuhyun semasa kecil. Ck* benar-benar membuat hati lebih fresh karena lelucon keren itu.
“ kyuhyunnie, kau jangan menekuk wajahmu seperti itu. Itu terlihat lucu sekali “ godaku disusul beberapa tawa besar dari appa dan eommanya, appaku berusaha meleraiku untuk tidak mempermalukan suamiku sendiri, itu perkataan appaku. “ diam kau seung ah-yaa “ bentaknya masih marah, bukannya kapok, aku merasa bertambah bersemangat untuk menertakannya. Perbicangan yang lucu hanya terarah padanya, ammanya bilang kalau kyuhyun itu pernah berkata mau menikah saja dengan gamenya, daripada harus repot-repot ke acara perjodohan, dia berpikir kalau kami keacara perjodohan, ia tidak akan lagi bisa membawa PSnya yang besar, maka dari itu ia dibelikan PSP saat berlibur, PSP hasil kerja kerasnya membuang seluruh air matanya di toko game. Haha, benar-benar pengalaman yang lucu “ kenapa kau tidak menikah saja dengan PSP buntut ini? “ aku menganggkat PSP yang sudah berumur lebih dari 10 tahun itu. Masih awet dan terlihat terawat, kupikir dia memang menyanyangi PSPnya. Hahaa, lucu sekali. “ jangan hina PSPku, kau itu lebih hina dari PSP ini “ marahnya, kali ini aku berhenti tertawa dan memanyunkan bibirku “ jangan begitu kyuhyun-aa, sebentar malam kau tidak akan mendapat jatah “ celetoh pamannya, aku memanyunkan bibir lagi kearah ahjussi kelewatan itu “ benar kan?? “ tanyanya pada semua hadirin *lol disana. Semuanya hanya mengangguk “ jangan kasar pada istrrimu kyuhyun. “ ceramah eomma, kyuhyun hanya menganggap angin lalu “ pasangan kita ini lucu sekali “ tawa ara eonnie, aku hanya tersenyum. entah kenapa aku sering sekali tersenyum saat terlibat pandangan dengan nuna kyuhyun itu. Dia terlihat cantik, ramah dan baik sekali. Aku suka dan sudah lama aku mendamba-dambakan punya eonnie seperti dirinya.
-------------;;;;;;;-------------
Rumah sudah sunyi, appaku, appa, eomma dan nuna kyuhyun sudah pergi serta ahjussi dan ahjummanya juga sudah kembali ke london. Tinggal jenny, yeoja menyebalkan itu saja yang tinggal disini. Yayaya, kurasa ada baiknya juga. Kyuhyun tidak berani lagi berbuat macam-macam padaku karena rumah nampak sepi. Tapi, sebenarnya aku dan kyuhyun juga belum pernah bersentuhan sedikitpun. itu bagus untukku tapi tidak untuk pandangan orang lain sebenarnya.
“ jenny-ya, kau bisa sekolah di kyunghee bersama seung ah. Kau mau? “ kyuhyun bertanya pada dongsaengku yang sebenarnya seumuran denganku. Entah kenapa ia memanggilku eonnie, apa karena aku sudah menikah dengan setan itu atau aku terlihat tua sekali? Ish, sudahlah itu menyakitkan!
“ aku akan mengambil jurusan seni, eonnie? “ tanyanya padaku, “ Musik “ ucapku cepat, ia terkesima “ kau pintar menyanyi kah? Atau bermain alat musik? “ tanyanya, Astaga, aku keceplosan. “ aku tidak bisa melakukan apa-apa “ ucapku, ia menatapku enteng “ apa sih yang kau bisa? Kau tak bisa memasak, kau tak bisa menyanyi dan kau tidak bisa bahagiakan oppaku ini “ cerewetnya seraya memeluk kyuhyun yang ada disampingnya, kyuhyun hanya menangkap pelukan itu. Membuatku merasa kalau dua roh iblis sudah dipertemukan sang maha pencipta.
Merasa kesal dengan pelecehannya terhadapku, aku mulai membuka mulut dan bernyanyi
Nan nan kkumi isseotjyo
Beoryeojigo jjitgye nam nuhayaedo
Nae gaseum gipsukhi bomulgwa
Gachi ganji-khaet-deon kkum

Hok ttaeron nugun-gaga tteun-moreul
Buseum nae deungdwi heullil-ttaedo
Nan chamaya haetjyo chameulsu
Isseotjyo keu nareul wihae

Neul geokjeong hadeut ma-rhajyo
Heotdwen kkumeun dorirado
Sesangeun kkeunchi jeonghaejin
Chaek cheoreom imi dokiril su
Eomneun hyeon shirirago

***
Keuraeyo nan nan kkumi isseoyo
Geumkkumeul mideoyo nareul jikyeobwayo
Jeo chagapke so inneun unmyongiran
Byeogape tangdanghi majichi su isseoyo
Eonjenga na geu byeo geui neomgoseo
Jeo haneureul nopi nareulsu isseoyo
Ge mugeoun sesangdo nareul
Mukkeulsus eoptjyo nae sarme kkeutesseo
Na useul keunareul hamkke haeyo

Neul keok cheonghadeut malhae
Heotdwen kkumeun dogirago
Sesangeun kkeuchi jeonghaejin
Chaek cheoreom imidorikil
Su-eomneun hyeon shirirago

Repeat ***

~Kyuhyun POV
Huaahh~ suaranya bagus sekali! Astaga, membuatku terpanah sekali. Manik dalam mataku pun bisa menandakan kalau suaranya itu bagaimana ya? Seperti mengalihkan pandanganku dari segala hal atau mengalihkan duniaku. Hahah, kata-kata yang konyol. Aku tahu kalau jenny itu sudah kelewatan memperlakukan istriku seperti itu, tapi ini mengasikkan. Kapan lagi yeoja itu akan menyanyi? Ini kesempatan hebat, jarang sekali ia bisa di suruh ini itu dan aku tahu kalau seung ah bukan tipe yeoja yang terbuka. Dia itu cukup tertutup dan tidak suka diurusi. Yah, seperti itulah. Aku pernah mendengar kisahnya dari Min Ara beberapa kali. Katanya, seung ah itu sempat menjadi orang gila! Tidak pernah bicara, pantas saja waktu itu dia tidak banyak berbicara denganku saat disingapura, oooh aku tahu alasannya dan aku cukup beruntung. Min Ara pernah bilang kalau seung ah tidak mau bicara kepada orang lain kecuali dirinya dan appanya. Tapi aku? Haha, ini memang pertanda baik. Jodoh memang tidak lari kemana, sekali seung ah tertangkap oleh mataku jangan harap dia bisa melepas jarak dariku. Setiap gerak geriknya bahkan terbaca oleh otakku, perkataannya bahkan tersimpan jelas di memory otakku dan itu adalah takdirnya!
“ eonnie~ suaramu bagus sekalii “ puji jenny, kini aku lega. Akhirnya sepupuku yang satu ini bisa memuji istriku juga. Aku hanya tersenyum, tidak memberi komentar. Takut dia besar kepala atau salah paham. Yeoja itu suka sekali salah paham, saat aku membantunya dia bahkan berpikir kalau aku itu sok baik atau merencanakan sesuatu. Aish, padahal aku ini hanya ingin membantunya dan karena aku mencintainya. Heh? Aku sudah beberapa kali mengaku perasaanku walau hanya pada diri sendiri. Tapi dia? Percaya dia mencintaiku saja itu sudah hal buruk, sekalipun dia tidak akan pernah mencintaiku. Melirikku sedang melakukan apapun tidak pernah apalagi sampai mencintaiku? Kasih sayang untukku saja sebagai seorang namja, bukan sebagai yeobonya tidak ada! Cinta yang sulit, cinta yang bertepuk sebelah tangan, ohh, bukan! Cinta belum tercapai. Aish, jernihkan pikiranmu CHO KYUHYUN pabo!!
Seung ah hanya tersenyum simpul saat mendengar pujian jenny, “ suaramu itu aneh! Tidak pantas kau menyanyikan lagu berlevel tinggi seperti itu, hanya aku saja yang bisa menyanyikan lagu itu bersama jonghyun dongsaengku “ ocehku, bertolak belakang dengan pendapatku sebenarnya. Ia mencibir saja “ kenapa kau berkomentar? Aku tidak menyanyi untukmu dan aku tidak menyuruhmu menjelaskan mengenai lagu apa saja yang pernah kau nyanyikan! Dasar aneh “ perkataannya membuatku malu besar. Untung saja dirumah hanya ada dia dan jenny, bayangkan saja kalau sampai ada beberapa hyungku, ini memalukan! Bisa-bisa aku dibilang sok dekat atau bagaimana. Aaaah, yeoja ini membuatku geram!
“ hahaha, eonnie benar! Kyu oppa ini suka sekali ikut campur. Kaza, kita bernyanyi bersama di lobi sana “ tunjuknya pada seung ah, seung ah tersenyum dan menggandeng jenny untuk jalan bersama. Kurasa mereka akan dekat satu sama lain dan itu pertanda buruk! Akan ada 2 iblis yang menyiksaku dirumah ini. aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal “ aaaah “ teriakku kecil “ aku ingin kembali ke dormmmm “ teriakku disusul dengan kekagetan luar biasa karena beberapa makhluk aneh muncul dari mulut pintu “ aauuh~ kalian membuatku kaget “ marahku, ternyata hyung-hyungku yang datang “ kenapa kalian datang? Membawa ini pula “ tunjukku pada bawaan mereka, ada beberapa kotak kado yang besar yang berwarna warni, perorangan membawa satu dan mereka ada 9 orang. Itu banyak!
“ supraiseee “ teriak Min Ara dari belakang si won hyung, membawa kotak besar yang mencurigakan. “ aaah~, jinja! Membuatku jantungan “ marahku pada yeoja pendek itu. Semua tertawa, aku melihat Min Ara menggandeng tangan si won hyung, membuatku menyipitkan mata memerhatikan keindahan aneh didepanku itu “ yak, kalian pacaran yaa? “ tanyaku hati-hati, semuanya memandangku lalu menatapku dengan tatapan meremehkan “ beginilah nasib magnae kita yang sudah menikah dan meninggalkan  drom. Tidak tahu apa saja berita-berita terbaru “ oceh hyuk jae menyebalkan itu “ jadi itu benar? Jinjayeo? “ tanyaku penasaran, si won hyung menarik tangan Min Ara dan memajukan badan mereka kehadapanku lalu membisikkan sesuatu “ aku akan menyusulmu bersama chagiaku ini “ perkataan gombal yang pertama kali aku dengar ini membuatku ingin mutah “ uek “ muntahku, semuanya tertawa “ dan kau tahu? “ kini heechul hyung yang mengeluarkan suara “ mwo? “ tanyaku penasaran “ kami akan menginap disiniiiiii “ teriaknya disusuli beberap tepukan tangan. Aku tersontak kaget “ huaaaa~ akhirnya super junior bisa berkumpul bersama “ tawaku, kami saling merangkul. Min ara juga ikut, yayaya walaupun dia hanya yeojachingunya si won hyung tapi itu suatu kebanggaan buat kami karena akan ada 13 orang disini. 3 yeoja yang kami anggap pengganti hyung-hyungku yang sedang fakum. Yaa~ han kyung hyung memang sudah resmi keluar tapi kenangan bersamanya tidak pernah keluar dari hati kami masing-masing. Terlalu puitis sekali aku ini!
“ mana seung ah? “ min ara sepertinya baru sadar kalau seung ah memang tidak ada disini sedari tadi “ umm, dia sedang bersama jenny di lobi karaoke disana “ tunjukku “ kau kesanalah “ suruhku, ia berpikir sejenak sepertinya “ jenny-a? Nuguseo? “ tanyanya, aku memukul jidatku sendiri “ yaa, aku sampai lupa. Jenny tinggal bersama kami disini “ jelasku, mereka semua mengangguk “ dari namanya seperti bukan orang korea “ kata leeteuk hyung “ umm, dia orang korea tapi menetap di london, masuklah dan berkenalan dengannya. Dia anak yang ramah “ ucapku, mereka semua berbondong-bondong masuk kedalam, membuatku ngeri melihatnya “ sepertinya wanita cantik “ nyengir shin dong hyung “ yakk~ kau itu sudah punya nari “ sung min menjitak kepala si gendut itu. “ sungminnie~ “ panggilku dari belakang “ aah~ kyuhyunnie. Aku merindukanmu “ akunya sambil merangkulku dalam, lalu aku menyodorkan telunjukku “ kyu.. “ sungmin melanjutkan “ min “ lalu kami tertawa. Hahaha :D
“ menjijikkan “ geli beberapa hyungku yang ternyata langkahnya terhalangi dengan keromantisan KyuMin. Hahaha “ kau sirik saja yesung hyung “ godaku, ia menaikkan pundaknya lalu menurunkannya lagi“ uek “ perlakuannya membuatku mati tertawa. “ kaza “ ajakku sambil mendorong pundak mereka untuk berjalan lebih cepat. Min ara sampai terlihat ternganga melihat kelakuan aneh oppadeulnya ini sambil geleng-geleeng kepala

~Seung Ah POV
Aku berbalik saat mendengar ricauan dari arah berlawanan, senyumku melebar saat melihat sahabatku sejak SMP itu tepat ada didepan mataku. Aaah, rasanya rindu sekali! Aku sampai memeluknya erat. Orang yang selama ini menerimaku apa adanya saat masalah dalam otakku menerjang hebat. Mataku tertuju pada seorang namja yang menaikkan tangannya tanda halo. Donghae oppa! Melihatnya, membuatku semakin galau, aku sebenarnya ingin pengganti bintang pertamaku, tidak selamanya juga aku menunggu orang yang sudah mati! Tapi bukan kyuhyun, melainkan donghae oppa. Huff- kisah cinta yang rumit, jalan cerita kehidupan yang penuh ketidak senangan.
“ huaah~ rame sekali “ kagum jenny, hari ini aku dan jenny sudah berbaikan atau sudah berdamai. Aku akui jenny ini baik dan menyenangkan. Hanya kadang sikapnya saja yang kelewatan tapi itu tidak salah karena dia tidak berdusta. Dia hanya mengatakan yang sebenarnya walau ia tidak tahu bagaimana perasaan orang yang ia lecehkan. “ yak! Jenny-a, ini sahabatku Hwang Min Ara, dan Min Ara ini jenny dia tinggal bersamaku sekarang disini “ aku saling memperkenalkan mereka satu sama lain
“ min ara imnida “ senyumnya, Min Ara memang chingu yang baik. “ Jenny imnida “ jenny juga tersenyum. “ Seung Ah-yaa, ini “ aku memunguti sesuatu yang banyak dan besar ditaruh di meja samping lobi karaoke itu. “ untuk apa ini oppa? “ tanyaku pada leeteuk oppa “ ini hadiah atas pernikahan kalian, mianh karena baru memberi ini sekarang “ senyumnya, aku terkesima “ tidak usah repot seperti itu oppa “ aku merasa tidak enak sekali “ gwenchana seung ah yaa “ kepala sung min oppa keluar dar belakang pundak leeteuk oppa “ mengangetkan saja “ leeteuk oppa mengelus-elus dadanya “ hahaha “ tawa sungmin oppa dilanda beberapa tawa dari heechul dan yesung oppa.
“ mau bernyanyi bersama? “ ajakku, mereka semua saling pandang “ itu mengasikkan “ katanya serempat, membuat kami semua bersuka ria dan aku rasa keceriaan terasa sekali saat bersama mereka semua.
-------------------;;;;;;;;;;;;;------------------------
Hari ini menyenangkan sekali, super junior bahkan akan menginap dan kurasa villa ini akan ramai! Tidak akan ada lagi kesepian seperti yang melanda beberapa minggu ini. walau baru beberapa minggu menikah dan berstatus sebagai istri kyuhyun, ini sudah terasa lama sekali. Aku.. yaa kadang merasa menyesal akan keputusan bodohku dulu dan kadang merasa menikmati semuanya. Aku tahu sejak awal kalau kyuhyun itu bukan jodohku, aku tahu itu tapi entah mengapa takdir tidak berpihak padaku. Jodohku dekat padaku dan dekat pada kyuhyun, hanya saja saat bersama lee donghae, aku merasa ada yang kurang atau tidak care dengan perasaanku yang sebenarnya. Saat bersama kyuhyun, kurasa seperti sebuat permainan yang didalamnya ada pertarungan hebat menuju kemenangan, dapat diartikan sebagai kehidupan mencapai kebahagian. Entah sampai kapan itu semua berjalan dan entah sampai kapan pikiranku melayang kearah sana. Kurasa selama ini baik aku tidak keberatan. Aku juga tidak akan gila apabila berpikiran bahwa pernikahan ini nan permainan yang sulit, lebih sulit dari Starcrife, permainan kesukaan kami. Disamping itu, kyuhyun juga sedikitt.. aah, yang penting berbaik hati padanya saja, kau akan dibalas 10x lipat sepertinya. Maybe yes, maybe no! only me can make me life's beauty :)

oppadeul^^

Lee Seung Ah a.k.a Cho Seung Ah
Hwang Min Ara
Cho Jenny
Jenny, Min Ara & Seung Ah #besties 








Destiny_Part 4 (KyuAh Couple)


(part 4)


Author : Shan Chipita Meiline A.a

Cast :

Cho Kyuhyun

Lee Seung Ah

All other cast

Rating : SU

Gender : Romance, Happy, So sad, happy ending
------------------;;;;;;;;;;;;;;;;;-------------------------
Back sound : Jiyeon(T-ARA)-In Addition

~Author POV
Pernikahan yang diselenggarakan tertutup itu berjalan lancar, semua artis SM hadir di pernikahan dengan senang hati dan bergembira. Seung ah hanya berdiam diri sejak pernikahan itu berlangsung “ hidupku akan kacau dimulai dari sekarang “ gumamnya sendiri, “ aahh,,, “. Kyuhyun memerhatikan seung ah yang resmi menjadi istrinya hari ini dengan seksama “ sebegitukan tidak senangnya dia terhadap pernikahan ini? “ kyuhyun hanya memendam rasa kecewa itu sendiri lalu menundukkan kepala.
“ jaga seung ah kami, kyuhyun-a “ kyuhyun mendongkakkan kepala “ Arraseo “ senyumnya, “ seung ah, berbaik hatilah dengan suamimu “ sahut appanya, seung ah hanya mencibir “ semoga saja “ ucapnya kejam “ jangan  begitu seung ah-yaa “ appanya mengelus belakang rambut putrinya itu.
“ CHUKKAAAAEE “ semua member super junior datang dengan kegembiraan masing-masing. “ wuaah, aku tidak menyangka kalau kalian memang benar-benar berjodoh sekali “ celoteh heechul “ cepat berikan kami adik kecil yang manis, wkwkwk “ tawa eunhyuk disusul dengan tawa beberapa orang disana, “ kau mau mendapat ini eunhyuk-a? “ ancam seung ah sambil mengepal tangannya kuat-kuat membuat semua member tertawa keras, seung ah membulatkan kedua bola matanya dan menatap tajam kesemuanya, sontak membuat semua berdiam diri tanpa berkutik “ dia masih menyeramkan “ bisik ryewook ketelinga donghae, donghae hanya tersenyum simpul “ chukkae kyuhyun-a “ gumamnya “ tunggulah hari itu dan ini semua akan berubah terbalik “ donghae hanya tersenyum dan menyebar kegembiaraan sama seperti member lain, yang berbeda adalah maksud dan tujuan semua itu.
“ Chukkae seung ah-sshi “ member SNSD datang dengan kecantikan masing-masing, seung ah berusaha tersenyum lebar “ jeongmal gomaweyeo eonniedeul “ tertunduk tanda sopan, ia benar-benar terkagum-kagum dengan kecantikan mereka, terutama seohyun yang memang menjadi idolanya “ eonnie, neomu yeppeo “ puji seung ah pada seohyun “ gomaweo, kamu juga cantik “ pujinya balik “ hehehe “ tawanya menyebar, seung ah berpikir kalau dibandingkan dengannya, soehyun masih jauh lebih cantik tapi kenapa kyuhyun tidak menyukainya? Benar-benar namja bodoh. Seung ah merangkul semua member SNSD yang baru ia kenal tadi, tapi mereka sudah sangat akrab di tambah dengan kehadiran member FX yang menyebar tawa disela-sela percakapan mereka “ hahah iya. Kyuhyun anak yang sedikit lucu jadi maklumilah “ taeyeon masih tertawa lebar “ hati-hati kau dengan evil yang satu itu “ yuri memberi saran “ hahaha, “ semuanya tertawa, seung ah berpikir senang sekali bisa dekat dengan beberapa yeoja cantik yang dikagumi semua orang didunia ini. “ sejak kapan kau pacaran dengan kyuhyun? “ tanya jessica, seung ah berdeham pelan lalu menjawab “ umm, lumayan lama “ ucapnya singkat “ haha, aku kira namja itu akan menjadi perjaka tua “ ledek semuanya “ hussh, jangan begitu, disini ada istrinya. Nanti dia marah “ yoona memberi isyarat digiringi dengan beberapa tawa yang lebar
“ tertawa disini rupanya “ euhyuk datang dengan gaya anehnya “ waeyeo eunhyuk-yaa? “ tanya sooyoung “ akan ada foto sekeluarga, ayo ikut! “ ajaknya, semua mengangguk “ huaah~ menyenangkan sekali malam ini “ seru mereka keras, seung ah hanya tersenyum dan berjalan bersama beberapa eonnie barunya yang begitu ramah
“ hana, due, sin” hitung kameramen dan JADI!! “ foto yang bagus “ pujinya, semuanya hanya tersenyum, di dalam foto berisikan semua anak-anak SM yang terkenal serta beberapa kru di SM, ada Lee So Man dan manager beberapa BB dan GB di SM. “ Chesse “ senyum mereka, kyuhyun merangkul seung ah, seung ah hanya berdiam diri sambil tersenyum “ namja ini membuatku tegang “ gumanya.
“ kami pulang,, semoga kalian berbahagia^^ “ pinta mereka, kyuhyun tersenyum dan berterima kasih atas kedatang beberapa chingu yang satu manajemen dengannya. “ kami merindukanmu magnae jelek “ heechul terkekeh-kekeh saat menepuk bahu magnaenya itu “ kurasa kalian akan senang bukan tanpaku disana? “ cibir kyuhyun marah “ BETUL SEKALI “ seru mereka serempat “ Aishh,, Jinjya “ kyuhyun memainkan bibirnya “ Hyung-hyung jahat “ lanjutnya.

------------------------------;;;;;;;;;;;;;;;;;;-----------------------------
“ mmmm, boleh aku tidur disini? “ tanya kyuhyun hati-hati saat memasuki kamar seung ah, ah maksudnya kamarnya juga. Seung ah dan kyuhyun sudah resmi menjadi suami istri dan itu berarti mereka memang diharuskan tidur seranjang “ tidak boleh ya? “ kyuhyun mengangkat bantalnya dan berjalan menuju kursi panjang di pojok kamar, masih dengan perasaan kesal karena malam ini harus tidur di kursi tanpa di temani istrinya itu. “ menyebalkan “ ucapnya pelan
Seung ah dan kyuhyun tinggal di villa keluarga Cho, lebih tepatnya milik paman kyuhyun. Villa tersebut kosong dan tidak ada yang menempati jadi sangat baik untuk dijadikan tempat tinggal untuk sementara, tunggu sampai ada rumah yang bagus untuk ditempati oleh pasangan baru itu, rumah yang tepatnya lebih dekat dengan dorm super junior. Sebenarnya mereka ingin membelikan seung ah dan kyuhyun apertemen di lantai atas dorm super junior, tapi karena tidak ada tempat kosong  makanya harus memilih tinggal di villa yang lumayan jauh dari kota seoul “ kalau tinggal disini terus, bisa-bisa jadwalku terganggu “ kyuhyun mulai pusing “ yasudah, kembali saja kau kedorm mu “ sungut seung ah tidak peduli “ kau bisa tidak sih tidak mencari masalah? Ini masih pagi “ marah kyuhyun “ kenapa kau marah padaku? Dasar aneh! Aku hanya memberi solusi saja, begitu saja kau sudah marah “ seung ah bertolak pinggang, merasa muak sekali dengan perlakuan kyuhyun “ aku tidak butuh saranmu “ kyuhyun bersikap dingin “ aku bilang SOLUSI, bukan SARAN “ seung ah memajukan sedikit wajahnya dan berseru marah “ aaah, itu sama saja! Sudahlah, aku mau pergi “ kyuhyun sebal sekali “ pergi saja, jangan kembali kau “ usir seung ah “ aishh “ marah kyuhyun dan berbalik

~Kyuhyun POV
Yeoja itu selalu saja membuatku ingin  marah. Kenapa dia bertambah menjadi yeoja yang menyebalkan? Perasaan dia tidak separah itu dulu “ sudahlah “ gumamku
“ hyung, aku ingin mengambil beberapa barang-barang lamaku “ kataku saat berkunjung kedorm, semuanya masih baik-baik saja dan tampak tidak merasa kehilanganku “ umm “ angguk sungmin.
“ yak, kyuhyun! Mana istrimu? Kenapa kau tak bawa kesini? “ tanya eunhyuk hyung “ umm, divilla “ singkatku “ bawakan dia ini “ wokkie hyung datang membawakan bekal makanan yang penuh “ huaah, gomaweo wookie-yaa “ ucapku girang, “ heheh, “ tawanya.
“ o yah, apa malam pertama kalian berjalan lancar “ tawa yesung hyung “ YAH! Berjalan lancar sekali sampai aku merasa kedinginan karena harus tidur dikursi panjang dan menekuk sebagian badanku dan nyaris terjatuh “ aku menjelaskan panjang lebar sampai mereka terkekeh-kekeh “ wuahaha, kasihan sekali kau kyuu “ celoteh heechul hyung “ sudahlah, dia mungkin belum siap. Tunggu sampai dia siap baru kau bisa melakukan itu “ nasih si won hyung “ yak, kapan kau belajar mengenai itu? Kau tahu tentang itu ya? “ tanya shin dong hyung “ umm, aku juga namja! Aku pasti tahu lah “ si won hyung menggaruk kepalanya yang tidak gatal, semuanya tertawa “ chingu kita yang taat ini akhirnya bisa sedikit demi sedikit berubah “ yesung hyung tertawa kecil “ aish, kalian selalu saja membuatku salah tingkah “ marah siwon “ haha, sudah-sudah “ leraiku “ nanti kau lakukan itu bersama min ara ya “ bisikku tapi masih dapat didengar oleh beberapa member lain “ wuhahaha, kurasa akan ada 2 bayi kecil yang dapat kita ajak bermain “ leeteuk hyung akhirnya bersuara “ hahahah “ tawa mereka meledak “ jaga sahabatku kyuhyun-a “ donghae hyung menghampiriku dan menepuk pundakku “ pasti “ ucapku dingin, sepertinya namja ini masih berniat merebut istriku. Tidak akan lee donghae, sedikit pun dan sampai kapanpun. Ecamkan itu!
--------------------;;;;;;;;;;;;;;;;;;;------------------
“ aku pulang “ tidak ada sahutan saat aku memasuki ruangan di villa kosong itu,  mana seung ah? Aku bingung kemana lagi yeoja itu “ seung ah kau dimana? “ teriakku tapi tidak ada sahutan. Aku menyusuri beberapa belokan dikoridor samping kamar itu, dan BINGO! Hufft~ aku kira sudah terjadi apa-apa “ sedang apa kau disana seung ah-yaa? “ tanyaku cepat, ia berbalik “ kenapa kau mau tahu? Pergi kau dari sini “ aish, yeoja itu memakiku lagi, benar-benar tidak bisa menghargai suaminya sedikit saja, “ kenapa kau belum keluar hah? “ makinya lagi, kali ini aku merasa terlecehkan “ aku keluar “ bentakku tak karuan dan membanting kotak makanan titipan wookie hyung di meja di ruangan itu, kulihat sekilas ia berbalik dan menatap sesuatu, tentu saja tidak untuk menatapku yang sedang marah ini tapi melihat makanan enak kesukaannya di meja. Istri kurang ajar sekali dia!

~Seung Ah POV
Namja itu marah? Heh? Kenapa dia? Apa kali ini aku memang terlalu kasar atau otaknya yang sedang tidak baik? Kenapa juga mencariku, aku kan sedang ada dirumah. Kurang kerjaan sekali dia. Dia membentakku keras, sempat membuatku sedikit takut karena bentakkan, entak kenapa aku merasa bersalah. Aish, padahalkan dia itu memang terlalu emosional. Aku hanya menyuruhnya keluar saja, aku tidak ingin dia melihat karyaku ini. Ah ya! Min Ara, yeoja itu membuatku harus kerepotan lagi, apa otaknya memang dipenuhi dengan bayang-bayang moment keromantisan ya? Kenapa yeoja itu pintar sekali dalam bidang itu? Belajar dari mana sih dia. Kemarin tanggal 20 september, tepatnya hari pernikahanku dengannya. Aku juga bingung kenapa tanggal itu yang ditentukan oleh orang tuanya dan appaku, padahal masih banyak hari dan tanggal bagus daripada tanggal itu, ah tapi pernikahan ini tidak seperti yang aku bayangkan lagian aku tidak menikah dengan namja yang aku cintai. Jadi tidak usah repot-repot untuk menyiapkan tanggal, bulan dan hari yang cocok. Min ara memberi usul agar aku membuat album foto yang berisikan foto-fotoku dan kyuhyun semenjak pernikahan kemarin dan harus membuat album foto buatanku sendiri, aku juga entah kenapa menyetujuinya tadi. Min ara yang menyebalkan itu juga menyuruhku agar membuat kenangan indah dalam foto saat melakukan masa-masa indah bersama kyuhyun. Hahaha, benar-benar menjijikkan.
Aku memberanikan diri untuk menemuinya di ruang tengah, ia sedang bermain piano. Serius sekali sampai-sampai tidak dapat menyadari kehadiranku ini. “ ehm “ aku berdeham  tanda kehadiranku, ia hanya mengangkar kepalanya sedikit lalu bermain piano kembali, namja ini marah sekali rupanya “ yak, cho kyuhyun! Kenapa kau marah padaku? Aku hanya menyuruhmu keluar  tadi, tidak usah kau semarah ini babo! “ aku membentaknya, muak sekali melihatnya seperti mengacukanku, aku benar-benar tidak suka diperlakukan begitu! Ia tidak menjawab ocehanku, aku membentakkan kakiku dilantai tanda kesal lalu membuat album yang sedari tadi aku buat susah payah dengan keringatku sendiri. Aku menyesal sekali!

~Kyuhyun POV
Dia menghampiriku sambil marah-marah, aish yeoja itu selalu saja bersikap buruk padaku. Aku juga berpikir kenapa aku harus marah? Padahal bentakan seperti tadi untukku sudah terbiasa. Ia hanya menyuruhku keluar dan tidak menghinaku bahkan apapun itu.
Ia melempar sebuah kotak berukuran sedang berwarna pearl black di lantai, aku menengoknya. Album foto? Ia pergi dengan langkah gusar. Kuraih benda itu dan betapa terkejutnya aku. Didalamnya ada foto saat pernikahan kami dan album foto itu cantik sekali. Apa ini yang tadi ia buat? Karena aku tadi sempat mengintipnya sedikit saat memasuki tempat tadi. Jadi karena ini? jadi? Aku yang salah? Astaga, bodoh sekali kau CHO KYUHYUN!
“ Cho Seung  Ah “ panggilku, ia berbalik “ Apa? Cho Seung Ah? “ tanyanya balik, aku mengangguk “ tentu saja “ ia berdecik keras “ Cih,, nama yang menjijikkan “ ledeknya, aku berusaha untuk menahan amarah “ sudahlah, aku hanya mau minta maaf padamu, aku tahu ini yang kau buat tadi kan? Dan.. “ belum sempat aku menyelesaikan perkataanku, ia langsung memotongnya “ dan kau tidak suka? Begitu? Kau pasti berpikir ini terlalu menjijikkan? IYA! Benar! Ini menjijikkan, aku bahkan merasa terlalu murahan untuk membuatkan namja sepertimu hadiah itu! Benar-benar menjijikkan “ marahnya, aku berusaha untuk tidak marah besar “ kau salah seung ah-yaa! Aku suka! Sangat menyukainya, aku bahkan tidak menyangka kau akan memberiku hadiah seperti ini. tapi aku bersyukur karena kau masih peduli padaku dan pernikahan kita. Itu yang aku maksud, kau tidak usah berpikir negativ terus tentangku. Aku selalu saja mengalah darimu, menuruti kemauanmu dan selalu saja membiarkan apa saja yang ingin kau lakukan karena apa? Kau tahu karena apa? Karena aku ini suamimu dan aku mencintaimu sampai mati, aku bersungguh-sungguh dengan perkataanku ini “ akuku tanpa rasa malu, kulihat dia hanya terdiam tanpa ekspresi “ lucu sekali “ tawanya mengejek, aku menghela napas “ tidak bisa kah kau hargai aku sedikit? Ini bukan lelucon cho seung ah “ bentakku lagi “ terus saja kau membentakku babo! “ aku menggigit gigiku bersamaan “ kau selalu saja marah padaku. Kenapa kau? Apa sebegitu bencinya kau dengan pernikahan kita? “ aku menatapnya tidak jauh sinis dengan tatapan membunuhnya untukku “ Iya, itu benar! Aku bahkan berpikir akan ada perceraian diantar kita. Aku tidak sudi menikah dan punya suami sepertimu. Benar-benar tidak sudi!!! “ cukup sudah seung ah! Kali ini aku kehilangan kesabaran, kubanting diri dan berbalik tanda aku benar-benar ingin sekali menamparnya. Aku tidak suka dengan kata perceraian. Walaupun baru kemarin kami resmi menjadi suami istri tapi itu tetap saja! Aku tidak suka dengan pengakuannya tadi. Kali ini aku cukup baik untuk tidak menamparmu seung ah!

~Seung Ah POV
Seminggu ini aku dan kyuhyun menyebalkan itu saling bermusuhan. Dia pergi pagi dan pulang malam, tanpa membangunkanku dan tanpa memberitahuku saat dia pulang. Aku merasa kalau pertengkaran kita seminggu lalu itu memang benar-benar kacau sekali, sudahlah begini lebih baik. Aku sibuk mengurus beberapa skripsi mitologi negara bersejarah didunia dan itu membuatku benar-benar kewalahan. Untung saja aku menyukai bidang itu, jadi tidak akan sulit untuk membuat beberapa skripsi dari buah pikiran. Kalau sampai bidang lain, mati aku! Apalagi kalau harus meminta bantuan namja itu. Hufft~ aku akan menyiapkan racun untuk kuminum saja. Lelucon yang bagus Seung Ah !
“ mm, DE??? “ kagetku saat mendengar ucapan appa di telepon, segera kumatikan ponselku itu dan mondar-mandir tanda khawatir. 2 hari lagi appa dan orang tua kyuhyun akan datang berkunjung kevilla bersama beberapa keluarga besar kyuhyun yang memang sedang berlibur dan membutuhkan tempat peristirahatan, dan yang terbaik sepertinya villa ini. astaga, ini benar-benar mendadak sekali! Aku masih harus menyelesaikan tugasku dan harus menyiapkan segala sesuatu yang baik untuk kedatangan mereka semua dan! Astaga, aku sedang tidak ada hubungan baik dengan kyuhyun. Mati kalau mereka semua sampai tahu bagaimana ke-tidak akuran pasangan baru ini. pasti memalukan sekali!!
“ mmm, kyuhyun kau bisa pulang sekarang? “ tanyaku pelan-pelan, memalukan harus menelponnya lebih dulu. Tahan malumu seung ah demi nama baikmu dan nama baik appamu!
Kyuhyun tiba di rumah pukul 19.45 saatnya untuk makan malam. Makan malam? Aku bahkan tidak bisa memasak sedikitpun. Pikiranku masalah kedatangan appa dan keluarga kyuhyun 2 hari lagi bertambah. Bagaimana bisa aku akan menyiapkan makanan? Sementara aku saja tidak pernah menyentuh dapur sedikitpun. Seminggu ini kyuhyun makan di dorm oppadeul dan aku biasanya hanya makan di kampus dan memesan beberapa cemilan seperti pizza saat lapar. Kehidupan yang menyedihkan sebetulnya!
“ ada apa? “ sahutnya dingin, tapi tidak kuperdulikan itu sekarang “ begini, appaku tadi menelpon dan bilang kalau 2 hari lagi ia dan keluarga besarmu akan berkunjung kevilla ini. beberapa keluargamu akan menginap karena butuh tempat peristirahatan “ jelasku, kyuhyun melolot hebat “ BO? “ aku memundurkan dadaku keras, kaget sekali dengan teriakannya “ dan.. aku belum siap! Aku harus belajar memasak dan pekerjaan rumah lainnya sementara tugasku juga sedang menumpuk. Aahh, ottokeo? “ gelisahku, ia memutar bola matanya “ itu resikonya kau jadi yeoja bodoh! “ makinya, aku memukul kepala keras “ jaga ucapanmu cho kyuhyun “ ia meringgis “ kali ini kulepaskan kau cho seung ah! “ katanya sambil tertunduk, aku mengepal kembali tanganku saat mendengar nama yang ia sebutkan “ sudah kubilang jangan sebut nama menjijikkan itu lagi didepanku “ ocehku, ia berjalan masuk kedalam tanpa menghiraukanku yang sedang stress stadium akhir ini.
Esoknya aku memutuskan untuk tidak masuk kuliah dulu, skripsi semalam sudah selesai atas bantuan kyuhyun juga sebenarnya. Kurasa semalam evilnya sedang disegel jadi berbuat baik seperti itu “ o yah, kurasa mereka akan curiga kalau ternyata selama ini kita tidak sekamar “ aku menanggapi pembicaraan kyuhyun tadi “ benar juga! “ dukungku “ jadi? “ tanyaku heran “ harus begitu “ pasrahnya, aku yakin dialah yang paling senang atas kepindahanku kekamarnya dan sekamar dengannya “ hari ini hyung-hyungku tidak sibuk, jadi mungkin bisa menyuruh mereka sedikit membantu. Bagaimana? “ usulnya, aku hanya mengangguk “ terserah kau, aku akan mengajak min ara juga kalau begitu “ jawabku
“ Min ara, kau bantu aku untuk mengangkat barang-barang baru ini kesana yaa “ pintaku, min ara mengangguk dan mengangkat lemari yang baru saja kami beli tadi untuk menyimpan pakaianku dan kyuhyun.benar-benar merepotkan “ letakkan tivinya di depan sana saja “ perintahku kepada beberapa member super junior yang membantu. Beberapa waktu kemudian kamar kyuhyun yang semula luas sekali kini sudah berisikan beberapa barang baru yang lebih besar dan menambah kesan kepada kamar berwarna shappire blue itu, sama dengan warna super junior.
“ gomaweo oppadeul “ terima kasihku “ chenmane seung ah-yaa “ seru mereka bersamaan “ o yah, kapan mereka datang? “ tanya si won oppa, “ um,, lusa mereka akan datang. Huaahh~ benar-benar bencana besar “ keluhku “ dan kau belum bisa memasak? Begitu? “ tegur wokkie oppa, aku mengangguk malu “ umm, wokkie bisa membantumu seung ah-yaa “ haeppa memberi usul, aku hanya mengangguk “ aku takut merepotkan kalian lagi “ aku merasa tidak enak sekali “ ahh,, aniya seung ah-yaa, kami senang membantumu “ wokkie oppa berucap dengan tampang gantengnya. “ sekali lagi, gomaweo “ tundukku, “ besok kedrom lah dan belajar masak denganku “ sahutnya menepuk bahuku, membuatku takjub sementara, huaaahh~ wookie oppa menepuk bahuku? Hahaha~ buat ELF diluar sana siap-siap menerkamku di tempat, “ jangan tersipu begitu, hyung pulanglah “ oceh namja itu, aku berbalik menatapnya dengan tatapan setan. Ia menarik tanganku keras untuk masuk dan semua hyung-hyungku hanya mencibir dan tertawa kecil “ terlalu sensitif sekali kau kyuhyun “ kekeh ryewook oppa, aku menundukkan kepala tanda menyesal dan kyuhyun menyebalkan itu tetap menarik-narikku hingga tersenggol beberapa kali “ lepaskan aku “ ringgisku “ ini sakit sekali “ marahku kembali “ masuk kau “ usirnya “ dan hyung biar kuantar kalian kehalaman depan “ pintanya disusul dengan dorongan kuat dari tangan iblis itu, aku menaiki tangga villa itu dengan langkah gusar, menyebalkan sekali. Baru-baru saja aku mendapat sentakan ilahi dari wookie oppaa,, kyaaaa~ aku sepertinya terbang. Namja itu tampan sekali untuk tidak dikagumi. hehehe
-----------;;;;;;;;----------------
“ Oppaa, ini menyebalkan sekali “ keluhku saat belajar masak dengan wokkie oppa. Astaga, aku benar-benar tidak tahu dengan macam-macam dan apa saja bumbu yang ada didapur, bahkan peralatan masaknya saja aku belum terlalu hapal. Wookie oppa sempat terlihat lelah mengajariku yang bodoh ini “ biar kubantu seung ah untuk mencari resep makanan yang mudah di internet “ pinta sungmin oppa. Aku hanya meringgis keras melihat nasibku. Bagaimana bisa aku menikah muda dengan kemampuan memasak yang nihil? Huaahh,,
Sungmin oppa membawakanku beberapa resep makanan yang menurutnya mudah tapi tidak bagiku. Ada jajangmyeon, kimchi, kimbab dan sup sapi korea. Jiaah~ aku tidak tahu apa saja resep dan bumbu yang ada dalam makanan itu. Yang aku tahu sih hanya memakannya. Itu yang selama ini aku tahu. “ masukkan sawi itu kedalam mangkuk dan campur dengan ini “ wookie oppa memberiku bumbu berwarna jingga yang sepertinya campuran pada kimchi yang akan kubuat, aku meraihnya cepat dan menuangkan itu kemangkuk sesuai dengan takaran yang ada pada resep makanan yang diberikan sungmin oppa tadi.
“ Selesaiii “ girangku membawa beberapa piring dan mangkuk makanan karyaku sendiri. Sebenarnya dibantu oleh wookie oppa, hiihihi. “ oppa, coba kau cicipi “ pintaku memberi sesuap kinchi pada sungmin oppa. Ia memajukan wajahnya didepan tanganku dan membuka mulutnya sedikit lalu melahap kimchi itu “ huaa~ masipta “ aku bersorak gembira, aku mencicipinya sedikit dan memang benar-benar enak sekali. Bangga dan penuh dengan rasa kagum, itu yang aku rasakan. “ oppa, kau cicipi ini. ini enak sekali “ aku menyuap wookie oppa dan dia girang memelukku “ makanan yang enakk “ pujinya, aku tersipu malu, masih dalam keadaan senang sekali.
Sisa masakanku tadi siang aku bawa pulang kerumah. Siapa tahu kyuhyun sedang ada dirumah dan mau makan, aku kan bisa memberinya makanan buatanku sendiri. Heh? Kenapa aku memikirkan namja itu? Aah, kurasa ada yang salah dengan otakku. Apa hari ini karena aku terlalu senang jadi khawatir dengan nasib orang lain? Hmm, kurasa memang begitu. “ kyuhyunnie, aku membawakanmu ini “ seruku sambil mengangkat sekotak makanan, ia melirikku pelan “ aku sudah makan, kau telat “ aku menurunkan kotak itu dan membantingnya lalu masuk kekamar.
“ heh? “ heranku, “ astaga, aku lupa kalau kamarku sudah berpindah dari kemarin, bodoh sekali aku “ makiku pada diri sendiri, aku menuju kesamping kamar lamaku, tepatnya didepan tangga putih besar yang terlihat kokoh disana. Aku membanting diri dikasur empuk itu, kasur yang dua kali lipat lebih besar dari kasur lamaku. Bisa untuk menampung 2 orang dan itu memang untukku dan kyuhyun. Huft~ mengingat namanya lagi membuatku stress. Aku melirik jam tanganku, sudah jam 8 malam dan itu waktunya untuk menonton siaran televisi. Aku menyalakan tivi didalam kamar ini dan betapa kesalnya aku, ternyata jangkauan listrik untuk sampai dikamar ini tidak cukup. Karena di kamar ada AC, Tivi, PS dan beberapa gadget lainnya.
Aku memanggil kyuhyun “ kyunnie, kenapa kau tak bilang kalau dikamar listriknya tidak cukup? “ tanyaku masih dalam keadaan emosi tinggi “ kau tidak tanya mengenai itu “ ucapnya dingin, membuatku ingin sekali menyerangnya ditempat. “ tapi aku ingin menonton “ rengekku “ matikan lampunya dan kau bisa menonton disana sepuasmu. Jangan lupa matikan pemanas ruangannya “ nasehatnya. Aku tersentak kanget “ matikan lampunya? “ tanyaku ulang, kali ini ia menatapku sambil menganguk “ mmm, atau.. jangan bilang kau takut dengan kegelapan? “ godanya, aku mengeritkan kening. Yah, benar! Aku memang takut sekali dengan kegelapan. Saat kecelakaan dua tahun lalu bersama kibum, suasana disekitarku cukup gelap nyaris tidak terkena sedikitpun biasan cahaya. Saat itu aku tengah tertidur dan saat terbangun sudah kulihat wajah ki bum oppa yang berlumuran darah. Kanget bercampur perasaan ingin memberontak. Itu yang aku rasakan saat itu. Mobil itu tergeletak di bagian jurang besar saat menuju ke gwangju, menemui beberapa member super junior yang tengah show disana. Tapi, terjadilah kecelakaan mengenaskan itu. Mobilnya tidak bisa dibuka dan aku terperangkap didalam sampai akhirnya tertidur kembali karena sepanjang itu aku menangis keras. Aku bisa merasakan ki bum oppa masih hidup karena adanya pegangan erat dari sebelah tangannya padaku. Aku masih ingat bagaimana macam genggaman itu. Gengagaman terakhirnya untukku. Para penolong terlambat menyelamatkan kami sampai akhirnya takdir mengatakan bahwa ki bum oppa meninggal. Aku tercekat ingin memberontak saat mengunjungi pemakamannya. Merasa bersalah tentunya. Member super junior tidak mungkin mengenaliku saat itu karena aku bahkan tidak pernah bertemu mereka sekalipun, rencananya saat show di gwangju itu. Tapi, takdir berkata lain. Satu-satunya yang aku pernah temui hanyalah donghae oppa. Dia itu sahabatnya ki bum oppa. Sebenarnya bukan begitu, aku lebih dulu mengenal donghae oppa dibanding ki bum oppa. Dulu bisa dibilang aku menyukai bahkan sangat menyukai donghae oppa yang memang sahabatan dengan ki bum yang lebih dulu mulai akrab dengan fans sepertiku. Ada yang bilang aku ini beruntung, yah memang benar. Saat popularitas super junior menunjang, ki bum oppa hanya mendapat beberapa fans yang tidak se-banyak siwonest. Dan aku juga menyukai donghae oppa dan menjadi fishy. Aku bertemu dengan ki bum oppa saat bertabrakan di swalayan besar seoul. Dia cukup tertutup dengan kacamata hitam dan maskernya yang kelam. Penyamaran yang cukup bagus menurutku. Aku mengenalnya dan mengenalnya. Namja yang baik dan asyik, aku mulai menjadikannya sebagai sahabatku sepertinya. Ia juga mulai sedikit terbiasa mendengar curhatanku tentang haeppa. Ia berencana ingin mendekatkanku pada sahabatnya itu, secara spontan aku juga mau tapi ada perasaan tidak mungkin. Menurutku itu mustahil sekali. Haeppa itu adalah member BB terkenal dan tentunya masih ada yang lebih sempurna dariku. Aku benar! Haeppa sedikitpun tidak melirikku. Saat minta bertemu dengannya di villa, ia hanya dia dan tidak pernah mengajakku berbincang layaknya seorang namja yang baik dan asyik seperti kibum. Aku memutuskan untuk tidak menganguminya lagi saat tahu dia berpacaran dengan jessica eonnie. Bumppa selalu saja menyemangatiku sampai akhirnya muncul kedua rasa yang sama. Kami saling jatuh cinta dan berpacaran saat aku baru menginjak dibangku SMA. Ia menjadi namja chinguku selama setahun dan terjadilah kejadian tragis itu. Cukup mengejutkan.
“ kau kenapa? “ aku mengerjap beberapa kali, sudah setengah sadar dari lamunanku yang panjang tadi, kulihat sepasang mata memerhatikanku tajam, itu kyuhyun. Aku berjalan cepat menaiki tangga dan membanting pintu kamar itu dengan cepat. Kuingat perkataan kyuhyun tadi, kalau aku ingin menonton matikan lampunya. Dengan nyali sebesar kepalan tangan mungkin, aku mematikan lampunya dan menyalakan tivi. Kurasa sinar dari tivi bisa menimbulkan sedikit cahaya yang cukup untuk penglihatanku. Aku ini jenis orang yang phobia terhadap kegelapan dan beberapa macam ketakutan aneh lainnya. “ ahhhhhhhhhhhhhhhh “ teriakku saat memandang sebuah tempat yang nyaris terlihat menyeramkan karena tidak ada seberkas cahay sedikitpun. Gelap sekali. Aku memang takut dengan kegelapan, tapi niatku untuk menonton membuat nyaliku ada juga. Kurasakan ada sentakan pintu yang keras dari luar “ seung ah-yaa, waeyeo? “ aku melindungi diri sendiri . lutut kupeluk dengan kedua tanganku yang saling melengkapi. Mata yang hanya tersorot pada satu titik didepanku, raut wajah takut dan mencemaskan orang yang memerhatikannya dalam.

~Kyuhyun POV
Aku mendengarnya berteriak keras, sontak membuatku berlari keatas untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi. Ia mematikan lampu dan menyalakan tivi. Sama seperti perkataanku tadi, padahal aku hanya bercanda. Dia bisa saja mematikan cup pada kulkas yang stand sedari tadi. Yeoja bodoh! Aku melihatnya ketakutan, raut wajah yang kasihan, aku menariknya dalam pelukanku dan menghangatkannya didadaku. “ sudah-sudah “ rangkulku, aku mendengar isakan kecil dibalik bajuku. Dia menangis. Aku mendongkakkan kepalanya. Ia menatapku hati-hati. Aku bingung sekali, kenapa dengan yeoja ini? apa sebegitu takutnya dia dengan kegelapan? Aneh sekali. Aku akan bertanya sedikit hal kepada donghae hyung nanti tentang apa saja yang ditakuti yeoja ini. aku hanya pernah menanyakan kebiasaan yang disukainya saja.
“ tidurlah “ seruku dan membaringkannya dibantal, ia terlihat sedikit lebih baik sekarang. Dengan perasaan yang bertanya-tanya kenapa istriku ini sebegitu takutnya dengan kegelapan aku berusaha tertidur disampingnya. Sadar atau tidak sadar, ia memelukku erat, membuatku tersenyum singkat dan membalasnya dengan pelukan yang lebih erat. Aku membenamkan kepalanya didadaku dan ia merapatkan kedua tangannya untuk memelukku lebih dalam. Hangat dan menyenangkan sekali
----------;;;;;---------
aku merasa ada yang mengguncang-guncang tubuhku. Berusaha membuka mata aku melihat seung ahku tengah tersenyum masam dan kulihat ada beberapa orang yang sedang berada disamping kasurku. “ Omma, Appa, Nuna “ seruku kaget, mereka tersenyum bodoh “ kalian masih tidur rupanya? “ tanya ommaku, aku mengangguk dan berdiri dari posisi tidurku tadi “ apa semalam melelahkan? “ tanyanya lagi, kulihat seung ah hanya tersenyum kecil dan memerhatikanku dengan was-was. Aku menggeleng tanda aku tidka tahu harus kuberi jawaban apa pada ommaku yang memberi pertanyaan bodoh seperti itu.
“ mari makan “  teriak seorang yeoja yang sedetik kemudian berada disampingku, aku tersenyum dalam keadaan kaget “ jenny-yaa “ pelukku pada sepupuku tercinta itu. Dia sepertinya baru saja tiba dari london “ wah, oppa! Kau tampak lebih keren. Aku selalu melihatmu di tivi london “ aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal, malu sekali dipuji seperti itu. Sudah hampir 7 tahun kami tidak pernah bertemu dan aku benar-benar merindukannya. Ia tumbuh menjadi gadis yang lebih cantik dari dugaanku. Rambutnya di cat pirang dan terawat baik, gelombang rambutnya dibiarkan terurai dengan baju yang mewah. Terlihat sekali dia memang tampak cantik sekali sekarang. “ annyeong eonnie “ sapanya pada seung ah. Ah, aku baru ingat dengan yeoja itu. Ia hanya tersenyum lalu berjalan menuju kamar mandi. Heran aku melihat yeoja itu bersikap tidak begitu sopan. Aku menyuruh jenny untuk keluar dulu bersama beberapa keluargaku dari london dan omma,appa dan nunaku serta ada appa seung ah. Aku mau berganti pakaian dan sarapan bersama mereka.
“ seung ah-yaa. Cepatlah sedikit “ teriakku keras, lama sekali seorang yeoja untuk mandi. Huah!  Ia keluar hanya menggunakan baju mandinya, membuatku menelan ludah. Ia menatapku lekat-lekat : jangan mesum kau cho kyuhyun “ bentaknya, aku memasang kembali raut wajahku yang sesungguhnya “ aku bahkan tidak tertarik sedikitpun dengan tubuhmu yang jelek itu “ makiku, yeoja dingin itu tidak terlalu memasukkan perkataanku dalam telinganya, apalagi sampai kehatinya. Sepertinya begitu karena ia hanya bersikap acuh. Aku masih ke kamar mandi dan membersihkan tubuh, hari ini sepertinya weekend bersama keluarga. Huft—
“ ber-aktinglah “ aku merangkulnya dalam, hahah sambil mengambil beberapa kesempatan emas. Jarang-jarang aku bisa memeluknya seerat ini. “ aish “ aku meliriknya yang tengah memanas, tapi acuh dan menggandengnya untuk keruang makan bersama semuanya yang sepertinya sudah menunggu terlalu lama “ maafkan kami, membuat semuanya lama menunggu “ tundukku disusul tundukan seung ah yang terlihat sedikit lebih sopan.

~Seung Ah POV
“biar kusediakan beberapa makanan dulu “ senyumku pada mereka, tidak enak rasanya sudah membuat mereka menunggu terlalu lama. Sadar atau tidak sadar aku melayangkan tatapan sinisku kearah wanita yang sedari tadi melengket dengan kyuhyun. Aah, kenapa aku? Mungkin aku sedikit merasa heran kenapa yeoja itu mau saja dekat dengan iblis seperti kyu.
Aku bergegas kedapur dan memasak macam makanan yang cepat saji atau lebih tepatnya lebih gampang dan tidak membutuhkan banyak waktu untuk dimasak, aku membawanya kemeja makan dan mempersilahkan mereka mencobanya. Kyuhyun yang memang suka dengan jajangmyeon dan sup sapi korea yang sederhana itu mengambil lebih awal, aku tersenyum saat melihat mereka semua memakan makananku. “ apa enak? “ tanyaku pelan, mereka mengerutkan kening “ seung ah-yaa, apa yang kau campur dalam sup ini? kenapa rasanya aneh sekali?  Oceh bibi kyuhyun, aku menyuapkan diriku sendiri dan merasakannya “ aish, ini terlalu asin “ hardikku pada masakanku sendiri “ mianhe, aku mungkin tidak berhati-hati dalam menyampurkan bumbu dapur “ tundukku malu, “ ini enak, aku suka rasa seperti ini “ aku berbalik, kyuhyun memuji masakan aneh ini? “ kau jangan menghinaku “ ia berbalik dan menatapku “ ini memang benar-benar enak sekali. Aku suka rasa seperti ini. bukankah memang kau selalu memasakkanku sup sapi rasa seperti ini? kau mungkin sudah terlalu terbiasa mengikuti selera suamimu ini jadi tidak dapat membedakan bagaimana selera orang lain apalagi bibi cho yang mungkin lebih suka dengan sup sapi yang sedikit terasa asam kan? “ ia menyakinkan bibinya, dan bibi menyebalkan itu mengangguk “ umm, ne “ kyuhyun menatapku kembali “ biasakan dirimu memasak makanan yang tidak mengikuti seleraku chagia “ usulnya, aku menahan air ludah, apa? Chagia? Cih, menjijikkan! “ biar aku siapkan beberapa makanan “ kulirik yeoja itu berdiri dan mempersilahkan dirinya yang sok jagoan itu “ biar aku saja “ tawarku “ tidak usah eonnie, aku ini koki terbaik saat di london dan aku rasa masakanku lebih enak dari masakanmu tadi“ ia menaikkan jempolnya, membuatku merasa ia terlalu berlebihan. Aku masih menatapnya sinis, berharap ada keajaiban yang bisa membuatku menonjoknya ditempat. Ia mempermalukanku !!!


Seung Ah & Jenny (Destiny About)


Destiny_Part 3 (KyuAh Couple)

Destiny(part 3)


Author : Shan Chipita Meiline A.a

Cast :

Cho Kyuhyun

Lee Seung Ah

All other cast

Rating : SU

Gender : Romance, Happy, So sad, happy ending
------------------;;;;;;;;;;;;;;;;;-------------------------
Back sound : Jiyeon(T-ARA)-In Addition

~Seung Ah POV
 “ Astaga seung Ah, kau baik sekali pada magnae kami “ Hyuk Jae kelihatan mengejekku, aku memincingkan mataku “ dia hanya kuselimuti saja. Aku takut di kira membunuh namja ini “ kataku seraya berjalan cepat kearah pintu. Salah tingkah sebenarnya, aish menyebalkan!
-------------;;;;;;;;;;;;;-------------
Paginya aku pergi kesekolah dengan perasaan berkecambuk. Astaga, takut sekali aku! Huaah, Omonaa~ aku tidak mau sampai dijadikan budak seongsenim. Huftt, tidak bisa di bayangkan kalau aku menjadi muridnya sendirian. Di sekolah saja dia sudah membuatku mati kepayang apalagi harus dirumahku? Ckckck* lebih baik aku menyerahkan diriku kekantor polisi daripada haru menyerahkan diriku ke guru yang terkenal the killer protektif. Astaga, sebutan itu saja mampu membuatku merinding ketakutan.
“ kau sudah belajar kah? “ tanya Min Ara tanpa semangat, aku mengangguk pelan “ tapi kurasa otak ini tidak akan bagus sama sekali “ ucapku lesu bersamaan dengan itu seongsenim Hwang masuk. Aku buru-buru ke mejaku yang tepat berada di belakang Min Ara.
“ Fighting “ aku memberi semangat untuk diriku sendiri, aku menepuk pundak Min Ara “ fighting “ ucapku, ia membalas perkataan yang sama padaku lalu kami tenang dalam keadaan masing-masing.

~Kyuhyun POV
Hari ini cerah sekali. Hahah, entah kenapa perkataan itu membuatku tersenyum terus sampai aku berpikir apa aku akan gila seperti ini atau hanya sementara? Aku mau saja gila seperti ini terus asal yang membuatku gila itu adalah yeoja itu! Ckckck* beruntung sekali mengenalnya, oh tidak! Dia yang beruntung bisa aku sukai. Dia itu yeoja pertama yang aku suka. Hahha, dari ratusan ribu Sparkyu di belahan dunia ini, tidak ada yang pernah ku lirik tapi dia? Dalam satu sentakan hati dalam konser mampu membuatku lumpuh. Mati kau CHO KYUHYUN kalau dia sampai tidak membalas perasaanmu yang cinta setengah mati ini.
“ berhenti cengengesan didepanku CHO KYUHYUN! “ bentak heechul hyung, biasanya tidak ada yang berani membentakku kalau tidak mau aku semprot tapi kali ini aku hanya cengengesan kembali “ kau itu sudah gila, cepat periksa kepalamu didokter “ ledeknya membuatku mati tertawa.
“ hyung, ada apa dengan maknae kita? “ teriak heechul hyung kearah dapur, “ apa kepalanya tertumbuk semalam? “ lanjutnya. Teukki hyung muncul dari dalam “ biarkan saja dia “ acuhnya. Aku menepuk pundak hyungku itu “ saat kau jatuh cinta beginilah kau “ ledekku berlari kekamar “ kau jangan meledekku tuan CHO atau kau mau kujadikan badanmu bertambah kurus “ marahnya. Aku hanya tertawa geli didalam kamar.

~Seung Ah POV
Ini sudah sore, kelas musik sudah berhenti dan sebentar lagi pembagian hasil ujian bahasa inggris pertama. Selama belajar musik aku sama sekali tidak konsen. Memikirkan nilai bahasa inggrisku yang aku rasa akan sangat menyakitkan.
Temanku, anak kutu buku yang paling pintar memanggilku untuk keruangan guru. Astaga, aku baru saja memikirkannya tiba-tiba saja sudah berubah kenyataan. Aku mengerutkan wajahku didepan Min Ara “ sudah, kau pergi saja dulu “ bujuknya. “ aku takut “ dia memberi semangat untukku. Dalam hati aku berjanji kalau sampai nilaiku lebih hancur akan kutambah hancurkan wajah evil itu! Aish,
“ eh? “ kagetku saat tiba disana. “ aku senang dengan perubahan pertamamu “ ucap seongsenim Jung tersenyum. inikah the killer protektif sekolah kami? Kurasa tidak! “ kau belajar dari mana? “ tanyanya ramah “ eh? Hanya teman “ ucapku seadanya. “ pertahankan terus. Kau ini dapat nilai sempurna untuk pertama kalinya “ pujinya. Aku bahagia dalam hati, kuralat perkataanku. Aku akan sangat-sangat berterima kasih untuk namja itu. CHO KYUHYUN, kau itu malaikatku.
“ APA?? “ kaget Min Ara, aku menutup mulutnya cepat “ astaga, kau itu jahat sekali padaku. Kenapa tidak mengajak hah? “ marahnya. “ aku mengajakmu nyonya HWANG ! “ sergahku “ tapi kau tak bilang kalau yang mengajarmu member SUJU “ katanya pelan tapi menusuk ditelingaku, aku terdiam “ kau itu benar-benar jahat “ marahnya “ aish, sudahlah, sebentar aku akan menemui kyuhyun jadi aku akan memintanya untuk mengajar kita lagi. Arrachi? “ kataku berusaha membuatnya tenang, ia berseri-seri. Min Ara, kau membuatku kerepotan dan menahan malu untuk kedua kalinya.
Malamnya aku singgah membeli coklat dan membawanya ke drom. Karena tidak tahu nomor teleponnya jadi sepertinya lebih baik kalau aku langsung kesana saja. Di depan drom aku bertemu dengan hae ppa, astaga! Dia pasti berpikiran macam-macam lagi, aku menyembunyikan coklat besar itu dan bilang kalau aku akan menemui kyuhyun. Haeppa bilang kalau dia ada dikamar. Huft~ untuk pertama kalinya aku harus kekamar lelaki. Au mengetuk pintu kamarnya lalu dia membukakan pintu untukku “  mau apa kau kesini? “ tanyanya dingin membuatku membencinya kembali, tapi aku tahan “ aku hanya ingin memberimu ini “ kataku memberinya coklat yang ada ditanganku.

~Kyuhyun POV
Mataku yang hitam ini seketika berbinar-binar saat melihatnya datang membawakanku coklat, “ untuk apa ini? “ tanyaku dingin, dia sepertinya berusaha menahan amarah “ nilai ujianku sempurna dan aku harus berterima kasih padamu “ akunya. Aku sampai kanget, apa karena ilmuku atau dia sudah pintar? Membahagiakan sekali! Aku merangkulnya cepat, dia menengang lalu mendorongku menjauh “ mianh, aku hanya senang sekali “ ucapku tersenyum. “ gomaweo “ untuk pertama kalinya aku mendengar perkataan manis dari bibirnya.
Aku menyuruhnya masuk dikamarku bersama sungmin hyung. Sepertinya ia sedikit takut tapi aku bilang kalau didalam ada sungmin hyung juga. Sebegitukan menakutkankah diriku untuk yeoja ini? Sudahlah yang terpenting aku bahagia sekali malam ini. “ chukkae “ ucapku, dia tersenyum untuk pertama kalinya juga untukku. “ o yah, kau mau bermain PS? “ ajakku

~Seung Ah POV
Aku berbinar-binar saat melihatnya mengajakku bermain PS kesukaannya, sepengetahuanku dia benci sekali kalau ada yang menyentuh sampai memainkan PSnya itu. Tapi dia memberiku tempat untuk main? Aneh sekali namja ini. Aku melirik sungmin oppa yang sedari tadi memerhatikan kami “ yak, diam-diam kalian pacaran ya? “ katanya spontan membuatku dan kyuhyun saling bertatapan “ ANNI! “ sergahku. “ kemari kau “ ajak kyuhyun, aku mengikutinya untuk kedepan telivisi 42 incinya itu. Bermain PS di layar televisi sebesar ini benar-benar bagus. “ tidak seru kalau tidak ada tantangan “ protesku “ umm, benar juga “ ia membetulkan perkataanku. Sungmin hyung duduk disampingku, jadi aku seperti terhimpit oleh dua namja idola para yeoja itu. Ckckc* “ bagaimana kalau kalian memakai ini? “ katanya sambil mengangkat lipstik “ yak, hyung kau curi lipstik siapa? “ tanya kyuhyun heran “ hehe, aku mencuri make up wookie “ kekehnya. Hahah, ada-ada saja tingkah laku mereka. Kyuhyun menatapku, aku menganguk “ baiklah “ terimaku.

~Kyuhyun POV
Dia itu master atau apa? Pintar sekali bermain permainan starcraf. Bahkan beberapa kali dia mengalahkanku sampai akhirnya wajahku harus penuh dengan coretan lipstik menyebalkan itu. “ sedikit saja Seung-yaa “ ocehku. “ hahah, makanya kau itu bodoh sekali “ dia tertawa keras di telingaku, ia memengangi daguku keras sehingga bisa memuat wajahku di bolak-baliknya. Aku senang sekali sebenarnya, hahaha.
“ aku menangggg “ teriakku histeris, dia terlihat lesu. Haha, mati kau Seung Ah-yaa. “ kemarikan wajahmu “ perintahku “ jangan banyak-banyak kyu-a “ rengeknya. “ ah, cepat kemarikan saja “ ocehku seperti terlihat marah. Aku memengang dagunya yang mengeras karena takut dengan coretan yang akan kulukis diwajah cantiknya. “ aah, jangan mengeras begitu “ marahku “ yaaa, kyu-a! Jangan kasar pada wanita “ teriak sungmin hyung dari kasurnya, menganggu saja hyungku itu.
“ haha “ tawaku, dia memanyunkan bibirnya “ puas kau mengatai wajahku? “ marahnya “ heh? Kau itu imut sekali bodoh “ senyumku memekar lalu menyambar rambutnya yang dikucir satu miring, ia terdiam dan aku juga terdiam. Bodoh sekali kau CHO KYUHYUN! Dia pasti besar kepala  dengan perlakuanmu itu!
“ jangan hapus sampai kau pulang nanti “ aku memperingatinya dan menariknya untuk keluar kamar “ eeh, aku tidak mau keluar cho kyuhyun “ dia mengeras lagi, tidak bisa ditarik dengan cepat. Tenaga yeoja ini kuat juga “ kau mau tidur dikamarku ya? “ ia menatapku sinis lagi “ aku saja keluar, kenapa kau harus malu? Kau bahkan tidak punya pacar disini! “ marahku.
“ Omonaa~ dua pasangan kita kali ini lucu sekali “ yesung hyung gemas sekali. “ kalian habis melakukan apa? “ tanya si won hyung “ haha, mereka baru saja bertanding “ celetoh sungmin hyung dari dalam “ ini idemu bodoh! “ marah Seung Ah. “ hahaha “ tawa mereka meledak

~Seung Ah POV
Malam ini aku malu besar karena namja itu. Dia mengajakku bertanding dan minppa memberi tantangan konyol. Aish, untung saja tidak ada haeppa, kalau dia ada mau ditaruh dimana wajahku? Pasti sangat memalukan sekali!
--------------------;;;;--------------------------
Ulangan matematikaku berjalan lancar dan mendapat nilai sempurna untuk kedua kalinya dan itu berkat kyuhyun. Aku senang sekali, baru kali ini aku merasa senang menjadi seorang pwlajar. Akhirnya ketakutanku untuk menjadi murid seongsenim protektif itu hilang sudah. “ Yeah “ girangku menepuk tangan bersama Min Ara yang mendapat nilai sedikit lebih baik dariku. Haahha, dua yeoja bodoh akhirnya berubah layaknya seorang upik abu yang berubah menjadi cinderella, aku dan min ara sudah berubah menjadi yeoja yang sedikit pintar. Selain kami berubah menjadi seorang pelajar yang lebih baik, semua murid juga heran kenapa aku bisa berbicara banyak atau cerewet seperti ini. Julukanku sebagai gadi bisu kurasa akan lenyap sekarang. Hahahha,
Besok adalah hari ujian setelah beberapa bulan kami belajar bersama member Super Junior yang menjadi seongsenim kami. Aku dan Min Ara benar-benar gugup sekali. Para member memberi kami dukungan “Fighting Seung Ah-yaa, Min Ara-ssi “ kata mereka serempak, walau masih ada rasa takut sekali. Bagaimana kalau aku tidak lulus? Lalu Min Ara tidak lulus juga? Astaga pasti sangat memalukan. “ oppa, aku takut sekali “ keluh Min Ara pada si won oppa. Ia menggengam Min Ara erat *lol* “ tenang, kalian pasti bisa. Aku yakin itu! “ ia memberi semangat, aku hanya menonton pemandangan yang penuh keromantisan itu “ Seung-yaa, FIGTHING! “ aku berbalik, evil itu menggengam erat kedua tanganku, ini membuatku susah bernapas. Aku hanya mengangguk dan ia menebarkan senyumnya “ sudahlah, kalian membuat kami itu iri “ oceh heechul oppa. “ makanya jangan jadi perjaka tua kau “ bentak kyuhyun. “ bukannya itu kau? “ sergahnya “ sekarang dia sudah punya Seung Ah, ingat itu heechul “ yesung oppa mengingatakan
“ huaah~ beruntung sekali kau bisa mendapatkannya kyuhyun-a “ puji leeteuk, aku menggeleng-geleng cepat kemereka semua “ itu tidak benar “ ocehku. “ alah, aku sudah tau masalah hubungan kalian “ tawa sungmin oppa. “ jadi kalian pacaran ya? “ tanya haeppa hati-hati, aku bersuara cepat “ ti... “ tapi di sergah oleh kyuhyun “ ia hyung, kami pacaran “ katanya sambil merangkulku, aku menolak rangkulannya dan bersikeras untuk menjelaskannya tapi kekuatan setan ini benar-benar keras sekali. Badanku tidak berdaya!

~Donghae POV
APA? Mereka pacaran? Ini membuatku shock sekali. Seung Ah pacaran dengan dongsaengku? Ini menjijikkan! Pantas saja selama ini kyuhyun selalu bersikap ingin tahu mengenai Seung Ah, ternyata dia punya rasa padanya. Aku bahkan tidak tahu kalau Seung Ah bisa melupakan Ki Bum secepat itu. Menyesal sekali aku membujuk dongsaengku untuk  mengajari seung ah ku matematika, kalau tahu jadinya begini aku bahkan lebih sudi kalau ia mencari guru privat saja
Tapi sebenarnya aku juga masih sangat menyukainya, aku juga menyukainya, sejak lama dan sejak dia memang benar-benar meminta bantuan sahabatku itu (Ki Bum) untuk mendekatkanku padanya. Tapi, aku benar-benar bodoh! Aku tidak sempat untuk menyatakan perasaanku dan barulah aku sadar kalau kedekatannya dengan Ki Bum malah membuatku iri sekali. Maka dari itu, akulah yang membuat masalah ini.
Sekarang, setelah dia sudah berusaha melupakan bintang pertamanya dan mungkin benar-benar melupakannya dongsaengku datang lagi. Kenapa aku harus bertakdir seperti ini? Apakah aku harus membuat sesuatu yang mengerikan lagi? Akankah aku menggunakan caraku untuk kedua kalinya? Jangan salahkan aku kalau aku bisa senekat itu, Kyuhyun!

~Seung Ah POV
Namja itu membuatku stress saja, aish akan ada 2 masalah yang aku pikirankan. Satu, masalah ujianku besok dan mengenai fitnah yang ia sebar. Aku berusaha memecamkan mata, pelupuk mataku bahkan tidak ingin sekali mengatup. Aish,, aku harus menjernihkan pikiranku dan bersungguh-sungguh untuk ujian besok!
-----------------;;;;;;;;;;;----------
Aku memasang wajah sedihku saat hyukkie oppa membukakan pintu dormnya untukku “ kau kenapa Seung Ah-yaa? “ tanyanya cemas, aku belum menjawab. Sepontak sentakan kaki yang keras mulai menggema, rupanya para member keluar serentak. “ hari ini pengumumannya kan? Bagaimana? Kau lulus? “ beribu pertanyaan terlontar dari bibir teukkie oppa, aku mulai mengeluarkan air mataku “ sabar seung ah-yaa “ yeppa mengelus dadaku, aku langsung tersenyum senang “ AKU LULUSSS ! “ teriakku, mereka semua merangkulku dalam “ aaah, akhirnya seung ah kami LULUS! “ teriak mereka senang. “ o yah, lalu Min Ara bagaimana? “ tanya Si won oppa cemas, aku menggeritkan kening “ peduli sekali kau pada Ara, jangan-jangann.. “ godaku, “ aish, apa sih? Jangan-jangan apa? “ tanyanya salah tingkah “ hahaha, kau tahu? Dia itu menyukai Min Ara. Haahah “ ledek chul ppa. Aku membelalak “ akhirnya cinta bersatu, ahhaah “ tawaku keras “ hyung, kau jangan memfitnahku “ sungutnya, kami masih tertawa keras didepan pintu dorm “ kau yang jangan bohong si won yang tampan! Kau tahu? Tuhan akan membencimu “ protesnya, “ aaah, kalian ini selalu saja membuka aib orang “ marahnya “ sudah-sudah, lebih baik kita bicarakan didalam saja, tidak enak dilihat fans “ ucap shindong oppa. Kami mengangguk dan masuk bersama, donghae oppa merangkulku cepat “ chukkae “ sambutnya, “ gomaweo “ senyumku lalu semuanya bernyanyi ria atas kabar gembira ini “ seung ah kami LULUS, seung ah kami HEBAT, seung ah kami CERDAS dan itu karena KAMI “ nyanyinya asal-asalan. Wkkwkw,

~Kyuhyun POV
DIA LULUS! Astaga, aku senang sekali mendengarnya membawa berita itu, rasanya aku melayang sekarang. Akhirnya, yeoja itu bisa tertawa ria sekarang dan itu membuatku senang sekali! Benar-benar senang sekali. Tapi, kenapa dia sepertinya mengacuhkanku?  Dia lupa padaku! Aish, tidak bisa berterima kasih yeoja itu. Semua hyung-hyungku memberi selamat padanya. Hanya aku saja! Hanya aku yang belum merangkulnya dalam, walaupun aku mau dan bertindak sekarang aku rasa harus bersiap-siap tertendang sampai pojok ruangan! Muak sekali.
“ gomaweo kyuhyunnie “ ucapnya menghampiriku. Aku tersenyum lembut “ kau penyelamatku “ rangkulnya, astaga dia membuatku menengang sekali. “ yayaya, “ ucapku terbata-bata. O yah, aku sampai lupa! Dia memanggilku apa? Kyuhyunnie? Aku paling benci nama itu, tapi kenapa tadi aku tidak protes sama sekali? Apa karena aku keenakan dengan pelukannya? Hahah, kau gila CHO KYUHYUN.
Semua hyung-hyungku merayakan hari menggembirakan itu, sampai manager kami pun Seung Hwan hyung ikut juga “ yak, putriku ini sudah dewasa rupanya, sebentar lagi kau akan kuliah dan cepatlah menikah “ celotehnya, seung ah hanya terkekeh pelan “ chukkae “ ucapnya, seung ah membalas dengan senyuman favoriteku.
“ mana Min Ara? “ tanyaku basa basi, aku lihat wajahnya cemberut “ ia sedang berziarah kemakam orang tuanya. Besok juga dia kembali “ ucapnya “ jadi orang tua min ara sudah tidak ada. Begitu? “ tanya si won hyung langsung muncul seperti hantu, tapi hantu tampan. Hahah, seung ah mengangguk “ sejak dia masih SMP, makanya aku dan min ara dekat sekali karena sejak SMP dialah yang menjagaku dan sudah kuanggap sebagai sodaraku sendiri. Appaku juga menyanyanginya, bahkan ia merasa kalau ia punya 2 putri “ kekehnya “ dimana makam orang tuanya? “ tanya si won hyung serius “ di gwangju, dekat dengan pelabuhan kok “ jawabnya, si won hyung hanya mengangguk keras “ kau mau menyusulnya? Cih, romantis sekali kau “ sungutku, “ yak! Memangnya kau? Kau itu tidak pernah ada perasaan sedikitpun pada wanita “ geramnya padaku, aku berbalik “ kau itu sok tau nyonya LEE! “ sergahku “ terserah “ marahnya “ sudaah, kenapa jadi kalian yang ribut? Aku akan berziarah kemakam orang tuanya besok jadi aku istirahat yang seung ah, tidak apa-apa bukan tanpa aku? “ tanyanya sok “ tanpa kau terasa lebih baik “ sinisku, seung ah melayangkan tangannya dan menutup mulutku, aroma khas  dirinya membahana dihidungku “ lee..paa..s “ ucapku terbata-bata, “ bisa tidak kau hilangkan sifatmu ini sehari saja? “ tanyanya marah “ bisa “ ucapku enteng “ aku tak percaya “ ia memalingkan wajahnya “ kau mau bertaruh? “ tantangku, ia membalikkan kembali kepalanya “ aku tidak butuh “ aku menggodanya “ bilang saja kau takut padaku “ ia geram “ baiklah, kau tantang aku apa hah? “ tanyanya “ kalau aku bisa menghilangkan sifatku selama sehari ini, kau harus menjadi penyuruhku selama seminggu “ ucapku tertawa “ kau gila “, “ bilang saja kalau kau takut. Aih, mana ada queen evil penakut seperti ini? “ ledekku “ aku terima tantanganmu “ ucapnya penuh amarah. Aku meraih tangannya dan “ DEAL “

~Seung Ah POV
SIAL! Aku kalah dengannya, kemarin ia benar-benar berubah total, seperti seorang LUCIFER yang berubah menjadi ANGEL! Astaga, aku saja sampai tidak percaya itu. Tapi, sepertinya lebih baik kalau dia seperti kemarin, ketampanannya lebih menonjol apalagi saat dia tertawa dan menutup matanya. Heh? Aaaah, sudah! Aku sepertinya sudah cukup tidak waras sekarang
“ CHO KYUHYUN! Bangun kaaau “ teriakku saat membangunkannya. Yah, dia tampan, mapan, banyak fans tapi dia juga keturunan SAPI! Sial, dia membuatku kerepotan sekali
“ kusiram kau pakai air kalau kau tidak bangun sekarang! “ makiku, sedetik kemudian aku meluncurkan air itu tepat pada sasaran. Itu mengenai wajahnya dan ia sontak terbangun “ apa-apaan kau hah? “ marahnya “ perjanjian kita, aku bisa melakukan apa saja untuk membangunkan sapi sepertimu “ sergahku “ terserah kau! Sudah, aku sudah bangun sekarang bersihkan kamarku “ perintahnya “ kau pikir kau siapa? Bosku? Kau berlagak berlebihan!  “makiku lagi, tapi ia tetap kearah kamar mandi. Segera ku bersihkan kamar yang berantakan super duper berantakan itu. Kaset game berserakaan dimana-mana, baju dalam lemarinya tidak beraturan, banyak kaleng minuman di bawah kursi dan majalah wanita dewasa di kolong tempat tidurnya, ish menjijikkan.
Kamarnya sudah bersih, aku puas sekali. Baru kali ini aku melihat hasil karyaku sendiri. Ini sangat bersih dan menakjubkan, karena lelah seharian membersihkan, mencuci bajunya, merapikan baju dan perlengkapannya. “ aku mau tidur “ kataku naik kekasurnya sambil membuka kancing bajuku yang terasa gerah sekali

~Kyuhyun POV
Hari ini melelahkan sekali, tanpa basa basi aku langsung membuka jas, baju dalamanku dan langsung tidur. Tadi aku dari konser bersama boyband terbaruku SM the ballad. “ melelahkan “ ucapku tertidur
Saat bangun betapa terkejutnya aku dilototi sepasang mata yang menatapku aneh, aku berbalik melihat seseorang disampingku, ia membuka matanya pelan dan “ aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa “ teriaknya, seluruh orang diruangan itu menutup telinga “ astaga seung ah apa yang kau lakukan disini? “ tanya teukki hyung “ jadi semalam kalian begini? “ tanya hyuk hyung sambil memainkan tangannya “ Shireo! Aku tidak tahu kenapa dia bisa ada disini “ sungutku lalu berbalik padanya “ kenapa kau disini hah? Kau mencari kesempatan ya? “ tanyaku “ aku tidak tahu, kemarin sore aku hanya tidur sebentar dikasurmu “ ucapnya ragu-ragu “ pasti kau tertidur sampai malam dan aku tidak tahu akan keberadaanmu “ jelasku “ sudahlah kyu, aku tahu apa yang telah kau lakukan padanya “ goda sungmin hyung yang sepertinya semalam melarikan diri dari kamar bersama dan menginap dikamar haeppa, aish“ kalian membicarakan tentang apa sih? Kenapa seung ah sampai hanya memakai pakaian dalam seperti itu? “ tanya wookie bloon. “ ya ampun,cepat jelaskan padanya eunhyuk, shindong “ ucap heechul hyung, eunhyuk dan shindong yang terkenal dengan yadongnya menjelaskan pada wookie sambil berbisik “ astaga, jadi seung ah sudah tidak perawan lagi? “ tanyanya “ AKU MASIH PERAWAN “ tegasnya. Aku terkekeh pelan dan turun dari kasurku “ semalam menarik juga “ ucapku, “ huuuuuuuuuuii “ teriak mereka menggoda “ aish, CHO KYUHYUN! Apa yang kau lakukan padaku semalam ha? “ tanyanya marah “ sudahlah, semalam juga kau menikmatinya “ kekehku dalam kamar mandi. “ ku bunuh kau CHO KYUHYUN ! “ marahnya.

~Seung Ah POV
Bencana apa ini? Aku bahkan ingin sekali menangis, Astaga ini memalukan! Aku segera melirik handponeku. Appa menelponku beberapa kali, pasti dia sangat khawatir sekali karena semalam aku tidak pulang “ appa, “ ucapku ditelepon “ kau dimana seung ah-yaa? “ tanyanyanya dibalik telepon “ ak..u akan segera pulang “ ucapku cepat dan mematikan telepon
“ oppa, aku pulang ya “ kataku sambil membereskan beberapa barang-barangku yang berantakan, mereka semua mengangguk “ kurasa ada yang akan menikah muda “ celoteh hyuk jae, aku memincingkan mata “ aah, tidak! Aku hanya bercanda “ tunduknya
Aku membuka pintu rumah dengan pelan, aku takut sekali! Appaku pasti marah dan kalau ia benar-benar marah ini adalah pertama kalinya ia memarahiku. Semoga saja aku bisa menjaga sikap pada appa dan tidak langsung membanting pintu dan tidak makan selama seminggu. Astaga, itu perlakuan bodoh! “ app..a aku pulang “ kataku pelan, seorang lanjut usia datang dari dalam “ seung ah-yaa, gwenchana? “ tanyanya sambil memengangi erat kepalaku, aku mengangguk keras “ aahh, aku senang sekali, akhirnya kau bisa membuka hati untuk namja lain “ peluknya, heh? Senang? Membuka hati pada namja lain? Apa maksudnya ini? “ ummm, apa maksudmu? “ tanyaku pelan. “ aish, tidak usah berbohong pada appa. Kau punya namjachingu bukan? “ godanya, aku tersentak kaget. Pikiranku melayang-layang gosip macam apa ini? Ini bodoh sekali “ anni, “ ucapku. “ jadi kau sebut apa Cho Kyuhyun itu? “ godanya. “ CHO KYUHYUN? “ tanyaku tegas, appa menganggguk “  aku dengan dari member super junior lain kalau kau dan dia sudah melakukan ehm? “ astaga, ini keterlaluan sekali, aku rasa memang tandukku sudah mulai keluar dari sarangnya “ yak! Appa, kau ini appa kandungku atau bukan hah? Aku hampir saja ditiduri oleh bajingan itu! Dan kau tidak memberinya pukulan sampai mati malahan kau menggodaku disini? Ini benar-benar menjijikan! “ marahku sambil berjalan gusar kearah kamar “ setidaknya dia membuatmu banyak berubaaaahh “ teriaknya dari tempat semula, aish ini mematikan!

~Kyuhyun POV
Hihihii, kejadian kemarin membuatku benar-benar kehilangan pikiran jernih, kendalin dirimu CHO KYUHYUN!! Dia tidur seranjang denganku? Ahaha, tidak dapat diduga. Andai aku tahu akan kehadirannya, sudah kupeluk dia erat-erat dan tidak melepaskan dirinya dari sisiku karena takdirnya memang untuk seorang namja sepertiku hahaha “ kau kenapa kyuhyun-aa? “ tanya hyukjae hyung, “ ani “ tawaku sedikit malu “ oyaah, apa benar kau dan seung ah melakukannya? “ tanyanya mulai mendekatkan wajah kearahku, aku sedikit mundur karena tatapan aneh dari seorang raja yadong seperti hyukjae ini “ kenapa kau penasaran sekali? “ sinisku “ aah, jahat sekali kau! Aku hanya ingin  mengetahuinya saja. Apa rasanya enak? Ahahah “ tawanya, ish pikirannya memang tidak pernah jernih “ yak, jangan menanyakan pertanyaan bodoh seperti itu “ ocehku “ aku yakin kalian tidak melakukan apa-apa bukan? “ hae hyung datang, aku memincingkan mata “ siapa bilang? “ tanyaku serius “ jadi kau melakukan sesuatu? Apa? Apa kalian berciuman? Kau memberinya kissmark? Atau itu? “ shindong hyung datang “ kenapa kalian ingin tahu sih? Ini urusanku “ marahku lagi “ apa maksudmu mengenai tidak ada yang kalian lakukan? Apa kau berbuat macam-macam pada seung ah? “ tanya hae hyung mencurigakan, sepertinya namja romantis ini menyukai seung ah dan kalau yeoja itu sampai tahu pasti ia akan langsung menerima cintanya dengan senang hati. Aish,,  aku mungkin akan keluar dari super junior kalau itu benar-benar sampai terjadi! “ umm, bisa dikatakan seperti itulah,, yaa.. umm “ aku berusaha memancing amarahnya, ia hanya berdehem dua kali lalu berjalan pergi. Aku benar! Dia menyukai seung ahku!!
“ Ah,, Ahjussi Jinjjayeo? “ seruku dibalik telepon, aku menggingit bibirku agar tidak mengeluarkan erangan senang ini “ nee, gomaweseumnidaa! Jeongmal gomaweo ahjussi “ aku memutuskan sambungan telepon lalu berlari kedalam kamar dan membanting diri dikasur “ yuuuuhuii,, sebentar laggii!! “ aku berteriak keras dan meloncat-loncat, kurasa kasur ini akan segera rubuh. Haahah, biarlah aku sangat senang sekarang!

~Seung Ah POV
“ ANDWAE “ aku bersikeras, keputusan macam apa ini? Benar-benar menggelikan sekali! “ AKU MASIH INGIN HIDUP BEBAS!! LAGIAN APA UNTUNGNYA UNTUKMU HAH? “ marahku meluap-lupa “ dengarkan appa, ini lebih baik daripada kalian harus berpacaran lebih lama, kurasa kau juga sudah cukup umur dan sebentar lagi kau akan kuliah dan itu tidak berat bukan? “ jelasnya, aku memutarkan kedua bola mataku lincah, sedang marah! Benar-benar marah sekali “ TERSERAH KAU! “ bentakku. “ Seung Ah-yaaa, “panggilnya, aku mengajuhkan. Aku tahu appaku baik dan perhatian tapi aku tidak suka dengan keputusannya saat ini. Kakiku berjalan cepat sambil tersentak saat melangkah memasuki kamarku, ada bunyi sentakan keras dari bawah secara otomatis hatiku tergerak untuk ingin melihat apa itu. Mataku melolot besar saat melihat appa yang tergeletak jatuh di lantai “ Apppppa “ teriakku dari atas, aku menuruni tangga dengan cepat dan menelpon ambulance untuk membawa appaku ini agar ditolong “ segera! “ perintahku dengan air mata yang turun deras, aku bergidik ngeri bagaimana kalau appa tidak tertolong? Heh? “ ANDWAE!! “ isakku dalam tangis “ APPA, IREONNA “ aku memukul-mukul dadanya dan beberapa menit kemudian mobil itu datang dan membawa appaku yang tidak sadarkan diri. Beruntung karena tidak ada darah yang menetes dari kepalanya, huh mungkin tidak terlalu parah.
“ Oppa, appa jatuh “ aku menggigit jariku saat menelpon haeppa, ia bilang akan segera menyusulku kerumah sakit.

~Kyuhyun POV
Donghae hyung bilang kalau appa seung ah jatuh dan tidak sadarkan diri, hatiku ,mencelos jatuh. “ aku ikut “ pintaku membuka pintu mobilnya yang sebentar lagi akan meninggalkan kawasan drom ini. “ eh? “ kagetnya “ aku akan ikut, jangan banyak bicara. Lajukan mobilnya cepat “ perintahku, ia mendengus dan menekan gas pada mobil Ferrari itu.
“ Seung Ah, gwenchana? “ tanya hae hyung sok perhatian, aku hanya bisa menatap ruangan didepanku yang hanya setengah terbuka, lainnya ditutupi oleh kain horden biru muda. “ Ahjussi, semoga kau baik-baik saja “ pintaku dalam hati sambil tertunduk. Aku melihat yeoja itu memeluk har hyung erat sambil menangis. Ingin sekali rasanya aku memukul semua dinding disini sampai rubuh. Sabar, kendalikan dirimu Kyuhyun. Ini tempat umum dan sebentar lagi dia akan jadi milikmu selamanya jadi bersabarlah sedikit, sedikit lagi sampai akhirnya kemenangan diraih olehmu layaknya menang dalam pertempuran dalam arena game di starcrif, game favoriteku.
Dokter keluar dari ruangan itu dan bilang kalau appanya hanya menderita sedikit kecapean dan masalah banyaknya pikiran, pikiranku tertuju dengan kesepakatanku dengan  Seung Woon ahjussi. Apa mungkin seung ah tidak menerimanya? Apa dia menolak mentah-mentah sehingga appanya menjadi stress sampai jatuh hari ini? Astaga, aku merasa bersalah sekali. Ini kemauanku, aku ingin menikahi anaknya yang memang aku cintai dan seung woon ahjussi menyetujuinya. Langkahku kupercepat untuk memasuki ruangan itu dan menjabat tangan appanya perlahan “ Ahjussi “ sapaku, ia membuka mata spontan dan membuka penutup mulut itu “ tutup pintunya “ pintanya, aku heran dia sepertinya tidak nampak seperti orang sakit “ gwenchana? “ tanyaku cemas, ia terkekeh pelan “ mana seung ah? “ aku melirik keluar ruangan “ um, dia sedang bersama dong hae hyung “ ucapku sedikit tertekan “ hae juga datang yaa.. um, sepertinya rencanaku membuat semua resah “ ia masih menatap lurus diatasnya tanpa melirikku “ maksud anda? “ aku bingung sekali “ aku hanya berpura-pura saja “ kekehnya, aku menghela napas dan bersyukur sekali “ ahjussi membuatku cemas sekali “ akuku, ia mendekatkan wajahnya “ agar seung ah mau mengubah keputusannya “ aku melongo “ mm,dde? “ tanyaku, akumerasakan ada geseran pintu, ahjussi dengan sigap memasang penutup itu dan berlagak lagi layaknya aktor drama, benar-benar berbakat sekali! “ appa “ tangisnya langsung mengusirku dari tempat dudukku tadi, kalau saja dia bukan orang yang aku suka mungkin tidak akan kubiarkan “ appa, ireonna “ tangisnya, hae hyung menepuk pundaknya, membuatku memasang wajah kesal 1000 kali lipat, namja ini pintar sekali membuat yeoja merasa berharga dan pintar sekali membuat namja lain berusaha untuk mencekiknya sampai jatuh. Aku membencimu tuan LEE!
“ seung ah “ ahjussi memulai aktingnya “ hhh;; ne appa “ ia memengang erat appanya “ menikahlah dengan cho kyuhyun “ serunya, aku merasa heran sekali. Sebegitu perjuangannya kah agar anaknya bisa menikah denganku? Ahjussi daebak. Aku tersenyum dalam hati, semoga ia mau. Aminn,, ia melirikku tajam “ aku bisa menikah sekarang asal jangan dengannya appa “ bujuknya, rasanya moodku dilempar jauh sampai tersangkut di gunung sahara “ appa mau kau menikah dengannya “ ujarnya dengan nada suara kebapak-bapakkannya yang diparaukan “ appa “ rengeknya

~Seung Ah POV
Appa benar-benar membuatku hampir gila. Astga, appa kau benar-benar hebat sekali “ menikahlah dengan kyuhyun “ aku melotot cepat dan melirik namja itu yang tepat berada dibelakangku “ aku bisa menikah sekarang asal jangan dengannya appa “ bujukku sambil menangis “ appa mau kau menikah dengannya “ aku tersontak kaget, rasanya aku menyerah dengan keputusan appaku ini “ appa “ bujuknya lagi meski aku sudah tahu akhirnya “ ia menutup erat kembali matanya membuatku takut kalau dia sampai menutup mata itu selamanya “ appa, ireonna “ aku mengguncang tubuhnya pelan “ pikirkan baik-baik seung ah “ haeppa menenangkan pikiranku, aku langsung memeluknya cepat dan bersandar dibahunya, kini wajahku bertatapan lurus dengan kyuhyun yang pas ada dibelakangku tadi “ aku bingung oppa, aku tidak mau tapi appa... “ tangisku “ sudahlah “ aku melepas pelukanku dan berdiam sejenak “ Appa “ panggilku, appaku belum saja sadar, itu membuatku cepat-cepat ingin mengemukakan keputusan mati-matianku ini “ Aku mau menikah dengannya “ ucapku cepat tapi tersiksa.

~Author POV
Kyuhyun dan donghae menatap tajam kearah seung ah yang baru-baru tadi mengucapkan sesuatu yang membuat kyuhyun kaget dan senang serta membuat donghae tidak percaya, sedih dan marah.