Selasa, Agustus 23, 2011

Destiny_Part 15 (KyuAh Couple)

Destiny(part 15)




Author : Shan Chipita Meiline A.a
Cast :
Lee Seung Ah
Cho Kyuhyun
Hwang Min Ara
Cho Jenny
Lee Chae Kyung
All other cast
Rating : SU
Gender : Romance, Happy, So sad, happy ending
------------------;;;;;;;;;;;;;;;;;-------------------------
BackSound : Super Junior- One Love

Author POV
Kyuhyun membuat semua orang ditaman itu menjadi penasaran hebat, apa yang akan dikatakan laki-laki itu, apa yang akan membuatnya berkata begitu tidak ada yang tahu.
“ Lee Chae Kyung “ akunya tanpa pikir panjang akan jawabannya itu. Apa yang dipikirkan beberapa orang disana terjawab sudah.
“ kau mengatakan apa? “ marah Seohyun, “ seharusnya kau berkata jujur. Jangan berbohong begini “ lanjutnya dengan nada tinggi
“ aku tidak berdusta. Ini benar dan ini faktanya. Waeyeo? Apa ada yang keberatan? “ Kyuhyun tampak sangat menyebalkan, semuanya memandang Seung Ah yang tengah tertunduk lesu
“ aku dan Chae Kyung, 5 tahun lalu telah mengadakan pertemuan keluarga yang serius. Kami baru bertemu sekarang dan aku rasa itu karena takdir “ jelasnya. Seung  hanya bisa membuat pertahan kuat terhadap dirinya. Jangan menangis, batinnya. Apa yang Ia rasakan sekarang, tidak ada yang mengetahui itu. Keadaan disana benar-benar tercenggang. Tidak ada yang berani berkomentar setelah Seohyun, teman baik atau dongsaeng yang baik untuk Kyuhyun. Semuanya larut dalam pikiran masing-masing. Kekesalan, kemarahan dan kekecewaan itu hanya bisa ditahan erat oleh Seung Ah.
“ aku pergi dulu “ pamit Seung Ah menjauh dari semuanya, mereka hanya bisa melihat punggung Seung Ah yang sudah menghilang.
“ kau tega sekali! tidak boleh berbicara begitu! Seung Ah bahkan bukan pacar atau tunanganmu! Dia itu istrimu! “ celetoh Yoona saat menyadari adik kesayangannya itu disakiti didepan banyak orang.Yoona dan Seung Ah memang sangat dekat. Apalagi hobby mereka dan kelakuannya yang tidak berbeda jauh. Kyuhyun cari mati dengan Him YoonA rupanya.
“ Hyung-a! kau itu kenapa? Siapa yang sebenarnya istrimu? Lee Seung Ah atau Lee Chae Kyung? “ heran Taemin.
“ Aku tidak pernah berpikir kalau berbuat jahat itu tidak mengasyikan. Membuat hati seseorang sakit karenamu benar-benar menyenangkan. Kalian tahu? Bahkan orang yang selalu baik akan cepat mati. Kau lihat KiBum hyung yang sudah pergi. Dia baik sekali maka dari itu nasibnya benar-benar malang “ Kyuhyun mengada-ngada dengan hebat. Tidak bisa dipungkiri raut wajah kesal dari Donghae yang siap melayangkan tinjunya.
“ Jaga ucapanmu Cho Kyuhyun “ desis Donghae berdiri dari duduknya.
“ rupanya persahabatan itu memang indah. Membela teman itu menyenangkan? Oh, rupanya aku tertinggal banyak hal dalam mengetahui bagaimana menyenangkannya mempunyai banyak teman baik “ Lanjut Kyuhyun.
Donghae sudah tidak bisa menahan amarahnya yang sudah menggebu-gebu diatas kepalanya, “ kendalikan dirimu. Kyuhyun pasti hanya mengada-ngada “ cegah Leeteuk dan Heechul yang siap menahan badan Donghae yang siap memajukan badannya dihadapan Kyuhyun.
“ Kyuhyun, jangan begitu. Sungmin juga teman baikmu. Kau tidak merasa terlecehkan kalau ia diejek oleh orang lain? Aku harap kau bisa menjaga perasaan orang lain juga “ ceramah Si Won menatap dongsaengnya yang sudah berubah menjadi devil tingkat tinggi itu.
“ Sungmin hyung tidak akan meninggal secepat itu “ serunya kejam. “ benarkan hyung? “ tanyanya dengan senyum yang tesungging dibibirnya. Sungmin hanya bisa menatap Kyuhyun dengan perasaan galau. Ia tahu kelakuan Kyuhyun sudah melewati batas tapi ia juga tidak bisa membiarkan teman sekamarnya itu terpojokkan.
“ Chae Kyung-a! aku ingin pertunangan kita dilanjutkan “ ucap Kyuhyun mengalihkan pembicaraan. Suasana disana memang menengang sesaat. Tapi setelah perkataan Kyuhyun barusan, sontak membuat semua orang terdiam terpaku, bahkan angin pun berhenti menyapu wajah mereka. Pohon berhenti berlambai-lambai dan tidak ada suara sedikitpun. Sunyi, sedu.
Seung Ah POV
Apa yang aku dengar tadi? Apa ini semua hanya mimpi buruk belaka yang ketika aku membuka mataku besok pagi akan hilang ataukah ini hanya sebuah kenyataan pahit yang harus kuhadapi? Apa arti dari semua ini? Lee Chae Kyung bahkan tidak pernah berarti dimata Kyuhyun, itu yang kupikirkan selama ini. Jadi apa artinya dia menyatakan cinta padaku beberapa kali? mengajakku ketempat yang baru kukunjungi selama kau menjadi orang? Apa artinya ia tidak pernah ingin membuatku menangis dihadapannya lagi? Apa artinya ia pergi meminta restu pada eomma dan bermohon agar aku dan dia bisa bersama selamanya. Apa artinya semua itu hah?
“ kau baik-baik saja? “ aku menjawab dengan malas. Tidak ada kebaikan yang kuterima sekarang  “ aku tahu ia hanya bergurau belaka. Itu tidak benar. Pasti ada kesalahan “ aku berusah menyakinkan diriku sendiri serta menjaga sikap yang sewaktu-waktu tidak pantas aku tunjukkan disini. Jangan sampai aku menangis. Seorang Lee Seung Ah, anak yang tengar. Mampu melewati masalahnya dengan baik. Masalah seperti ini hanya masalah kecil dari sekian banyaknya masalah yang ia jumpai selama ia hidup menjadi orang. Eomma, KiBum oppa dan Appa. Mereka semua meninggalku dengan tragis, tanpa ada rasa penyesalan dari mereka kalau sewaktu-waktu aku akan melakukan tingkah bodoh seperti bunuh diri. Mereka meninggalkanku seperti tidak ada yang perlu mereka khawatirkan padaku. Aku mampu mengatasi itu semua. Jadi masalah ini tidak begitu rumit. Tenangkan dirimu Seung Ah dan berpikirlah bahwa ini hanya mimpi. Buka matamu dan lihatlah, langit cerah menuntunmu kembali ke Kyuhyun.
“ dia.. Kyuhyun oppa maksudku. Dia meminta agar pertunangan mereka 5tahun lalu diteruskan “ ucap Min Ara tepat disampingku. Mimpi buruk itu bertambah, langit hitam mewarnai sisi-sisi kebahagianku. Berkas cerah kebahagianku dilempar jauh-jauh. Sakit sekali! ini sakit sekali
“ mereka rupanya sudah lama berkenalan. Maksudku, sama seperti kau dan KiBum oppa. Chae Kyung adalah cinta pertamanya. Tapi hubungan mereka lebih dari itu. Mereka sudah bertunangan “ seru Min Ara menekan suaranya, jelas sekali ia berusaha untuk menjaga kendali diriku sendiri.
“ Cukup “ ucapku dengan nada berat lalu keluar dari apertementku. Niatku untuk bertemu Kyuhyun terjawab. Ia tengah duduk manis di ruang keluarga bersama oppa lainnya. Sedang makan sendiri, sedangkan yang lain sibuk dengan kegiatan masing-masing.
Sadar dengan kehadiranku, mereka semua berbalik serempat dan menatapku yang tengah kacau lalu berbalik pandang ke Kyuhyun yang tidak sadar. Asyik sekali dia dengan makanan itu.
“ Kyuhyunnie “ panggilku dengan nada serak, ia tidak menatapku. Tetap pada pandangannya semula. Masih menatap makanannya.
“ Kyuhyunnie, aku memanggilmu “ ucapku seperti orang bodoh, tidak ditanggapi.
Aku menggucang-guncangkan tubuhnya dan berlutut disisi kedua kakinya. Ia tampak sedikit bereaksi dengan tindakanku
“ apa yang kau lakukan? “ komentarnya. Aku tertunduk lesu di bagian dua kakinya yang sekarang terhimpit dengan kepalaku.
“ kau sudah berjanji tidak ingin melihatku menangis lagi. Tapi kenapa kau biarkan aku bersedih? Aku memang bersalah atas perlakuanku hari itu. Tapi jangan seperti ini. Kumohon. Aku benar-benar meminta maaf padamu. Cara apa lagi yang bisa membuatmu memaafkanku? Apa perlu aku berlutut lebih dari ini? Aku siap. Tolong, aku sama seperti yeoja lainnya, tidak suka bila suaminya sendiri menjadikannya obat nyamuk seperti ini. Lalu berpaling ke yeoja lain” tangisku menyedihkan. “ dia orang yang kucintai. Bukan orang lain “ ralatnya. Satu untaian kalimat itu membuatku semakin sakit.
Aku bisa mendengar bujukan hebat dari beberapa oppadeul “Kyu, kasihani Seung Ah. Maafkan dia, tolonglah Kyu “ rayu YeSung oppa.
“ aku tidak akan terpengaruh lagi oleh tangisan dan tindakan kau berlutut padaku. Tidak akan “ murkanya. Aku mengengadah, memerhatikan wajahnya yang dihiasi air muka kemarahan
“ Cukup! Kau sudah cukup buat aku terjatuh lebih dalam “ ucapnya dengan nada suara kecil tapi bisa kudengar. Aku belum cukup tuli.
“ Apa yang kau maksud? Terpengaruh apanya? Terjatuh dalam apa? Aku tidak mengerti Kyuhyunnie “ ucapku tidak bohong. Meski aku mendapat sedikit jawaban dari ucapannya tadi. Sepertinya tengah ada yang membuatnya membenciku sehebat itu. Tapi, entah apa itu.
“ minggir kau “ kejamnya sambil menggerakkan kakinya yang dipelukku. Aku nyaris terjatuh Karena sentakannya.
“ Kyuhyunnie, aku hanya bisa berharap kau mau memaafkanku. Aku akan selalu meminta maaf padamu “ teriakku, tapi masih bisa merasakan air mata kesedihan dan mataku yang mulai terasa lembab serta bibirku yang sepertinya tidak bisa bergerak lagi. Pundakku  bergetar hebat  karena  dipenuhi masalah ini. Entah, aku hanya ingin ada sebuah keajaiban yang bisa merubah Kyuhyunku. Aku merindukan Kyuhyunku. Bukan Kyuhyun sekarang!
Kyuhyun POV
Hatiku sakit sekali saat melihatnya menangis seperti itu. Tidak, aku harus bisa mengendalikan diriku. Jangan sampai aku bisa terjatuh lebih dalam lagi meskipun aku tahu aku bahkan sudah sangat terpuruk.
“ Kyuhyun, kau belum memberiku kado ulangtahun “ Aku berbalik, aku menemukan Hyung kesayanganku tengah menatapku dengan mata polosnya,.
“ kau meminta apa? “ tanyaku. “ bahkan ulangtahunmu sudah lewat beberap minggu lalu “ ucapku mengingat. Yah, kami melupakan ulangtahun namja kesayanganku itu. Saat itu, bertepatan dengan kematian Appa Seung Ah.
“ Aku ingin kau memaafkan adik iparku. Ayolah! Aku sudah berpikir meminta kado kepada yang lain tapi aku tidak tahu apa yang baik. Setelah berpikir-pikir, lebih baik kau maafkan Seung Ah sebagai kado untukku “ ucapnya lirih, aku berusaha tidak marah. Permintaan macam apa ini? Konyol sekali!
“ Aku tidak bisa. Maafkan aku. “ ucapku seraya menyingkir dari tempat itu. Aku berniat untuk menjauh darinya sebelum namja itu merecokiku dengan pertanyaannya atau mendesakku.
Kurasa sekarang ia tengan mendesah hebat. Sudahlah!
Author POV
Hari ini tanggal 3 February 2011, tepatnya adalah ulang tahun seorang Cho Kyuhyun. Seung Ah sudah membulatkan tekad untuk meminta maaf untuk kesekian kalinya dengan namja itu. Maksudnya Suaminya sendiri.
“ Akan kubuatkan dia sebuah kejutan special “ Seung Ah berbicara di telepon dengan seseorang. Sesekali mengangguk senang “ Nde, omoni. Aku akan menunggu kedatanganmu juga. “ ucapnya senang lalu memutuskan hubungan telepon.
“ Kyuhyunnie, apa kau bisa pulang lebih awal? “ tanyanya cemas, takut Kyuhyun menolak
“ Oh begitu, kalau begitu aku saja yang kesana. Terima kasih “ serunya dengan nada senang. Seiring dengan terputusnya sambung telepon itu, Seung Ah berlari kesana kemari dengan riang.
“ Oppaaa. Kau tahu? Kyuhyun sudah mau mengajakku berbicara dan ia mengundangku untuk keacara Ulangtahunnya yang ia rayakan bersama beberapa fansnya. Aaaah, aku senang sekali “ riangnya. Leeteuk-Eunhyuk-dan Heechul hanya bisa tersenyum melihat adik iparnya itu begitu ceria.
Malam ini, Seung Ah sudah mempersiapkan semuanya dengan baik dan sempurna. Kue ulangtahun yang berukuran tidak terlalu besar itu, kejutan di dorm Super Junior dan pengakuan minta maafnya. “ Aku rasa Ia akan memaafkanku “ senyumnya melebar saat menjelaskan itu pada Min Ara. Ia mengangguk menyakinkan Seung Ah.
Seung Ah POV
Banyak sekali fans Kyuhyun disini. Aku sampai malu sekali mencampakkan diri. Kudengar dari beberapa oppadeul di dorm tadi. Walaupun aku mengaku menjadi istri Kyuhyun, semuanya hanya bersikap biasa saja. Mereka menganggap itu hanya pengakuanku saja dan Kyuhyun menanggapinya karena hanya keberuntungan belaka. Itu yang dijelaskannya mereka padaku tadi. Tapi baguslah!
“ Kyuhyunnie “ panggilku dengan mata berbinar-binarru . melihatnya tampan, jas  kotak-kotak biru dengan lengannya yang dilipat sampai siku. Belum sempat aku melihat reaksinya. Aku tengah melihat Chae Kyung yang hadir disana. Menggandeng erat tangan kanan Kyuhyun. Ia tampak cantik mengenakan gaun itu. Berwarna pearl black bermotif hiasan mahkota itu. Tidak sebanding denganku.
“ ini kado untukmu “ aku memberinya kue kecil itu. Terlihat kecil karena kue yang dipajang dimeja itu benar-benar besar.
“ Kyuhyun tidak suka memakan makanan yang manis. Sebaiknya kue itu ditaruh disana saja supaya fans lainnya bisa menikmatinya “ seru Chae Kyung. Aku hanya bisa mendesak hebat. Tapi tidak berhasil. Sejak kapan Lee Seung Ah berubah menjadi lemah seperti ini?
“ Saengil Chukka Kyuhyun oppa.. Saengil Chukka Kyuhyun oppa.. Saengil Chukka Kyuhyun oppa.. Kami mencintaimuu “ Fansnya menyanyi begitu keras walaupun jumlah mereka tidak sebanyak yang aku ketahui. Ini hanya sekecil biji pasir dari bongkahan batu besar dari fans Kyuhyun.
Author POV
“ Malam SparKyu.. aku senang kalian benar-benar mencintaiku sampai sekarang. Aku juga mencintai kalian. Tapi.. sebagai fans yang benar-benar aku sayangi. Didepanku tengah berdiri yeoja yang aku cintai. Namanya Lee Chae Kyung “ sahut Kyuhyun dengan baik. Tidak ada nada yang diberat-beratkan. Ia melafalkannya dengan tepat. Intonasi yang tepat dan artikulasi yang jelas. Seung Ah hanya bisa merasakan rasa sakit. Sakit sekali. ia menaruh telapak tangannya dan menekan-nekannya di dadanya. “ Ini sakit sekali! Cukup! “ batinnya pada diri sendiri.
Seung Ah berlari cepat keluar dari ruangan itu. Kyuhyun sempat meliriknya sebentar lalu memalingkan wajah kembali menatap Chae Kyung yang tengah tersenyum lebar. “ Aku yakin kau sudah tahu sebagaimana rasa sakitnya “ batin Kyuhyun. Sebenarnya, ia tidak merasa baik melakukan itu. Hanya saja rasa sakit yang ia rasakan mampu membuatnya melakukan ini semua. “ Maafkan aku. Maafkan aku “ ucapnya lagi.
“ Seung Ah-a. kau kenapa? “ panic mereka. Leeteuk berusaha menanyakan apa yang terjadi pada yeoja itu. Tapi ia tidak kunjung menjawab. Tetap menempelkan sebelah tangannya di mulut dan menahan tangis. “ Oppa “ sahutnya lalu memeluk Leeteuk yang tengah ada dihadapannya. Badan oppanya itu menjadi basah kuyup akibatnya. Rasa penasaran di benak mereka semua hanya dapat ditahan. Menunggu sampai gadis yang tengah menangis ini mau menjawabnya. “ Kau kenapa Seung Ah? Kenapa tiba-tiba pulang dalam keadaan basah seperti ini? Apa kau tidak naik taxi? Diluar hujannya sangat lebat. Apa ada yang menerpamu? “ pertanyaan meluncur dengan hebatnya. Bukan bertanya sebenarnya, mendesak lebih tepatnya. Mendesak agar gadis itu mau memberitahu mereka. Tanda Tanya besar dibenak mereka masing-masing langsung terjawab setelah gadis itu membuka mulutnya.
“ Kyuhyun. Dia mencampakkanku dan pergi bersama Chae Kyung. Apa mereka akan menikah dan aku akan bercerai dengan Kyuhyun? “tangisnya lagi. Seung Ah tidak bisa membendung kesedihannya. Ia berpikir tidak boleh menangis sedih disini tapi mau bagaimana lagi? Bahkan ia sudah seperti orang bodoh!
“ cari mata namja itu! Aku sudah peringatkan dia baik-baik. Jangan membuat Seung Ah kami menangis. Apalagi sampai pergi ke yeoja itu. Ck “ omel mereka bersamaan. Leeteuk berusaha menenangkan perasaan yang menggebu-gebu ke dongsaengnya itu.
“ hush jangan berisik. Eomma Kyuhyun bisa mendengarnya “ pinta Eunhyuk, “ apa omoni sudah datang? “ Tanya Seung Ah setelah isakannya tidak terdengar lagi. Mereka mengangguk bersamaan “ sudah sejak tadi. Ia sedang menyiapkan makan malam. “ jawab Sungmin.
“ kita hanya bisa menenangkan Seung Ah. Sebaiknya jangan ikut campur. Ini masalah mereka “ sahutnya, Heechul membenarkan lalu mereka mengangguk-angguk. Dua Hyungnya sudah berkomentar, tidak ada kata-kata lagi untuk membantah. Resiko mereka menjadi dongsaeng
Seung Ah POV
“ Seung Ah-ya! Kau makan dulu sayang “ aku bisa mendengar seruan demi seruan dari eomma Kyuhyun. Aku menggeleng dan menolak dengan lembut “ Anni omoni. Aku tidak mau makan sekarang “ ucapku dengan kaku. Mereka hanya bisa menghembuskan napas kecewa. Banyak sekali orang disini. Aku sebenarnya tidak akan pernah bisa menolak makanan yang dibuatkan Wookie oppa. Tapi untuk masalah yang satu ini aku bisa. Nafsu makanku juga sepertinya terlempar jauh-jauh. Entah kemana. Ini sudah tengah malam tapi eomma Kyuhyun masih disini, sepertinya aku membuatnya khawatir
“ Apa Kyuhyun sudah pulang? “ tanyaku dengan nada suara lirih. Mereka semua mengangguk “ dia ada dibawah. Sedang makan “ jawab Sungmin oppa. “ dia makan? “ tanyaku ulang. Mereka mengangguk “ Makanan yang dibuatkan oleh Chae Kyung. Belakangan ini Chae Kyung memang senang sekali membawa makanan untuk Kyuhyun “ jelas Ryewook oppa. Mereka semuanya membulatkan mata kehadapan namja yang terlihat bodoh itu. “ Eh? Maafkan aku Seung Ah “ tunduknya. Aku hanya mengangguk lesu “ tolong bawa aku kedapur. Aku ingin memasakkan sesuatu untuk Kyuhyun “ pintaku.
“ Sayang, aku sudah membuat makanan untuk Kyuhyun, tidak usah menyibukkan dirimu begitu, biar eomma yang membawakannya makanan dan melempar jauh-jauh makanan yeoja itu. Kau istirahat saja “ cengah eomma Kyuhyun, aku mengangguk “ sebaiknya omoni pulang, ini sudah malam. Nanti appa dan Ahra eonnie cemas. Aku baik-baik saja. Besok juga aku sudah pulih “ ucapku tersenyum. Ialu ia keluar dari kamar sambil tersenyum. “ Seung Ah, berjanjilah pada eomma. Kau tidak boleh turun kebawah. Besok pagi saja atau sampai kau benar-benar baik yah “ nasihatnya. Aku mengangguk “ aku berjanji “ pintaku. Aku beruntung,eomma Kyuhyun masih menyanyangiku
***
 “ Kau masih sakit Seung Ah “ larang Eunhyuk  disusul Leeteuk oppa yang sedari tadi membopongku. “ Sebaiknya kau istirahat saja. Biar kami yang membuatnya. Kyuhyun juga tidak akan mau makan makanan darimu “ ucap Donghae oppa. Aku berusaha untuk memasang wajah baik-baikku. “ Aku sehat. Lihatlah. Aku bahkan masih bisa berdiri “ sahutku dengan nada baik. Mereka hanya bisa menghembuskan napas.
“ kalian sudah berjanji untuk mengantarku keesokan harinya “ kataku manja. “ kau yang berjanji pada eomma Kyuhyun. Bukan kami “ lesu Ryewook oppa. Aku tersenyum kecil “ kalau begitu kalian bisa pergi. Kudengar kalian akan siaran di Sukira bukan? “ tanyaku, mereka mengangguk lesu “ teriak lah saat kau butuh bantuan. Wookie selalu ada dirumah “ Donghae mengingatkanku. “ Ara.ara. Oppa sebaiknya pergi saja pemotretan “ usir Seung Ah disusul anggukan mereka bertiga lalu pergi.
Kyuhyun POV
Aku sempat melihatnya memasak didapur. Sendirian, tidak ada siapa-siapa selain dia. Kudengar, dia sedang sakit. Badannya sempat menggigil karena pulang dalam keadaan basah kuyup saat hari ulangtahunku, kemarin.
Mengingat kejadian itu, hatiku remuk sekali. bisa-bisanya semua membelanya! Bahkan eommaku sendiri menamparku ditempat. Sialan!
Aku masih bisa mengingat peringatan dari eommaku. “ putuskan hubunganmu dengan wanita itu! Ingat Kyuhyun, kau sudah punya istri. Awas saja kalau aku mendengar kau sampai masih bersamanya. kau pikir dia lebih baik dari Seung Ah? Kau sendiri yang bermohon-mohon pada kami agar menikahkanmu dan sekarang kau campakkan istrimu! Cepat! Minta maaf padanya dan selesaikan masalah ini. Kalian seperti anak-anak saja! “ ceramahnya setelah menamparku semalam.
“ Eh? Kyuhyunnie “ kagetnya saat sadar aku sedari tadi memperhatikannya. “ Sedang apa disini? “ tanyaku melirik makanan yang ia sajikan di meja dapur, sudah jadi semua. “ Oh ini. Aku tadi berniat mau memberikanmu semua ini. Tapi, sepertinya kau sudah makan “ ucapnya dengan riang. Tidak ada perasaan orang sakit. Aneh! “ jadi aku ingin membuatkanmu untuk makan siang. Kau akan pergi hari ini? “ tanyanya, aku mengangguk “ hanya membeli kaset game baru “ seruku. Ia menatapku “ kalau begitu setelah kau pulang, kau makan ini yah. Aku sudah tiga jam menyiapkannya “ eh? Apa yang ia katakan? Hebat juga dia! Kupikir dia tidak bisa apa-apa, lagipula setelah kejadian cuci-piring itu.
“ tidak usah repot-repot. Aku tidak butuh itu “ seruku dingin, aku mengambil sebotol air dingin dikulkas lalu menatapnya “ kau bisa membuatku keracunan “ kejamku. Ia terkekeh pelan “ aku sudah mencobanya satu persatu. Tidak ada racun dimakanannya “ candanya. “ kau ingin memberiku makanan sisa? “ kejamku lagi. Kali ini ia mengerutkan keningnya “ kau ini terlalu jahat. Aku sudah meluangkan waktuku untuk ini semua. Cepat makan. Aku sudah menyiapkan dua kotak makanan. Jangan salahkan Eunhyuk dan Leeteuk oppa kalau ia meminta makanan enak ini. hehe“ ucapnya panjang lebar sambil terkekeh pelan. Aku hanya bisa memerhatikan mulutnya yang bergoyang-goyang. Aku merindukan ocehannya.  “ sudah kubilang aku akan membeli kaset game. Kau itu selain bodoh, kau juga tuli  dan besar sekali kepalamu itu! Penampilan makananmu jauh menjijikkan“ ucapku menatapnya. “ hehe, maafkan aku. Aku melupakannya. Kupikir kau donghae oppa, dan tidak usah berkomentar sebelum kau memakan makanan ini dulu“ kekehnya. Donghae lagi.. Donghae lagi.. Ish!
Baru saja aku ingin meraih kotak makanan itu. Tiba-tiba ada yang menyangga tanganku “ Oppa. Aku sudah buatkan kau makanan yang enak. Ayo naik kemobil. Sedari tadi aku menunggumu “ aku mendapati Chae Kyung yang menarik-narik tanganku. Kulirik Seung Ah yang terdiam bingung.
“ Chae Kyung-a! dia itu suamiku. Lepaskan dia “ pinta Seung Ah dengan nada serak. Chae Kyung balas menjawab “ dia tunanganku! Ayo oppa. Kau sudah terlalu lama disini! “ serunya menarik-narik tanganku. “ Eh? Eh? “ bingungku. Bisa kulihat Seung Ah melipat wajahnya. Tampak sangat marah.
Seung Ah POV
Sial! Yeoja sialan! Mau apa dia hah? Aku sudah tidak bisa bertahan lagi. Lee Chae Kyung. Kubuat kau menyesal!!!
Aku menghampirinya yang tengah ada diujung pintu. Menarik dan membanting kepalanya kesana kemari. Rasakan saja dia “ kau itu perempuan jalang. Merebut suami orang sembarangan! Pergi kau! Perempuan tidak tahu malu “ murkaku dengan berbagai cercaan yang keluar!
“ Seung Ah-ya!kendalikan dirimu. Dia bisa terluka “ bisa kudengar rentetan kekagetan Kyuhyun yang melerai kami. Membela Chae Kyung rupanya
Aku merasakan ada yang menjambak kuat rambutku hingga helai demi helai rambutku terlepas dari akarnya “ Sialan kau! Brengsek!! Lepaskan ini. kau membuatku hampir botak “ teriakku kemana-mana. Ia hanya mempeerat tarikannya. Ooh! Ia mengajakku ribut rupanya. “ yak! Kau itu perempuan tidak tahu malu. Mengambil tunangan orang “ makinya. “ kau yang tidak tahu malu! Lepaskan, brengsek kau! Lepaskan perempuan jalang. Tidak tahu berterima kasih kau! Aku sudah menumpangkan kau dirumahku. Cepat pergi, perempuan jalangggggg “ teriakku histeris. Astaga! Perempuan ini benar-benar.
Kyuhyun POV
Aku tidak kuat melihat kejadian ini. Astaga! “ Seung Ah, Chae Kyung! Hentikan!!!!! “ teriakku tidak karuan. Bisa-bisa mereka benar-benar terluka parah.
“ Lee Seung Ah menyebalkan! Kyuhyun bahkan sudah tidak mencintaimu! Kau itu tidak punya harga diri. “ caci maki Chae Kyung. Bisa kulihat tenaga Seung Ah berkurang. Aku tahu! Dia sedang sakit
“ Chae Kyung. Lepaskan. Seung Ah sedang sakit! Cepat lepaskan! Lepaskan!!!!! “ teriakku lagi. Mereka bisa  membuat drom pecah atas ini.
“ tolonggg. Hyung! Mereka bertengkar “ teriakku meminta bantuan. Bisa-bisa mereka saling membunuh. Ck,
Min Ara, Jenny, SiWon, RyeWook dan YeSung keluar dari dalam. “ Ada apa? “ Tanya mereka bingung. “ Astaga! Seung Ah kamii.. Chae Kyung-sshi. Lepaskan Seung Ah. Dia sedang sakit! “ bela Ryewook hyung.
Bisa kulihat semburan api dari mata masing-masing setelah kami bisa melerai perkelahian mereka. Sungguh menakutkan. Aku tahu Seung Ah yang menyerang lebih awal, tapi aku tidak menyangka kalau Chae Kyung bisa sehebat itu. Iya yang hebat atau Seung Ah sedang tidak ada tenaga? Ah, benar! Seung Ah sedang sakit.
“ Seung Ah! Kau baik-baik saja? “ Tanya YeSung dan Ryewook hyung bersamaan. Perhatian sekali mereka! Seung ah mengangguk menyakinkan
“ Seung Ah! Kenapa berbuat begitu? Badanmu bahkan masih sakit. Astaga Seung Ah “ Min Ara tampak sangat khawatir.
“ Seung Ah, cepat masuk kekamarmu. Badanmu pucat sekali. Jenny, bopong Seung Ah “ seru SiWon hyung cemas, lalu beralih padangan menatapku “ Kyuhyun ikut aku “
***
“ Kyuhyun, aku mohon jauhi Chae Kyung-sshi. Kau lihat keadaan Seung Ah akhir-akhir ini bukan? “ ceramahnya. “ tidak usah menceramahiku seperti itu “ marahku tidak menatapnya.
“ kita sama-sama lelaki. Aku mohon padamu. Kau tidak tahu bagaimana ia benar-benar menderita karenamu. Aku juga berpikir kau pasti tidak bersungguh-sungguh dengan tingkahmu ini. Kau menyanyangi Seung Ah. Aku tahu itu “ ceramahnya lagi.
“ kalau kau berpikir seperti itu, “ ucapku lalu pergi. “ kau tidak mau kalau ia kembali bersama Donghae bukan? “ ucapnya menghentikan langkahku. Apa maksudnya? “ kau tidak akan menyesal? “ yakinnya. Senyumku mengembang, tertawa sumbang “ hah, itu benar-benar tidak masalah Hyung “ elakku. Ia tersenyum kecil “ baiklah. Kalau begitu tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Berbuatlah sesuai keinginanmu Kyuhyun “
Seung Ah POV
“ kau baik-baik saja? “ seru Donghae oppa membawakanku secangkir air. “ aku cepat-cepat pulang setelah mendengar berita ini dari Ryewook. yang lain sedang diluar. Sebaiknya kau istirahat. Min Ara akan menemanimu disini “ Aku meraihnya lalu mengangguk  menyakinkannya untuk kedua kalinya. Aku memang tidak terlihat baik-baik saja. Penampilanku mengerikan dan wajahku juga pucat. Tenagaku memang tidak stabil tapi aku lebih baik dari yang mereka pikirkan. Mereka pikir aku ini terluka parah? Aku memang terluka. Tapi hatiku!
***
Hari ini aku berniat untuk masuk kuliah setelah dua hari ini izin. Aku sakit dan benar-benar buruk! Huft, sial! Gara-gara sakit aku tidak dibiarkan keluar kamar selama dua hari dan otomatis bagaimana aku bisa memata-matai kejadian diantara Chae Kyung dan Kyuhyun?
“ Kyuhyun-a! “ panggilku, ia berhenti dari aktifitasnya, sedang makan. “ kau harus mengantarku kekampus. “ seruku dengan nada tinggi. Ia mengerutkan keningnya heran. “ tidak ada yang mengantarku hari ini. Dan,, aku masih sakit. Jadi kau harus mengantarku. Kau mau aku pinsan di bus? “ ocehku panjang lebar, tidak ada jawaban. “ cepat! Aku sudah hampir telat “ seruku menarik-narik tangannya.
“ biar kusuruh YeSung hyung mengantarmu. Dia juga akan keluar sekarang “ ucapnya lalu berlalu pergi meninggalkanku. Ish, namja itu!
Ia kembali bersama YeSung hyung yang terlihat sudah rapi. “ sedang ingin kekampus? Kalau begitu berangkat bersamaku. Aku akan pergi membeli makan untuk kura-kuraku. “ ucapnya berbaik hati. aku mengeritkan keningku sambil mengoceh sendiri. Ia bingung tidak mengerti “ Oh, aku mengerti. Kalau begitu ayo cepat. Aku tahu kau sudah hampir telat “ ucapnya. Aku hanya bisa menunduk. Namja babo! Ia tidak mengerti maksudku. Aku kan bilang kalau ia seharusnya menolak.
“ Oppa, toko makanan kura-kura bukannya berbeda arah dengan kampusku? “ kataku berusaha membuat alasan yang tepat. “ Eh? Di Kyunghee bukan? “ tanyanya disusul anggukanku. “ Itu searah. Tokonya di depan jalan besar sana. Tapi.. eh? Kau pernah ketempat makan kura-kura? “ tanyanya, mampus! “ Aku tahu tempat yang bagus tapi bukan disana. Penjaganya tidak ramah. Sebaiknya pergi ketempat langgananku. Disana kau bisa mendapat diskon, apalagi kau adalah seorang Kim Joon Woon. “ ucapku tersenyum “ Jeongmal? Kalau begitu antarkan aku. Aku juga merasa penjaganya tidak ada sopan santunnya sama sekali. sama sepertimu! “ ucapku, aku memanyunkan bibirku “ hehe, maksudku bukan begitu “ bantahnya “ aku juga bingung kenapa aku selalu kesana? mungkin karena tempatnya cukup sepi jadi tidak banyak yang bisa mengenaliku saat kesana ya? “ bicaranya sendiri. Aku mulai bosan. Sudahlah, menyerah saja aku.
“ kalau begitu baiklah, ayo! “ suruhku. “ Kyuhyun, sebentar kau harus menjemputku ya. Aku akan pulang malam dan kau yang harus menjemputku. Ada kejutan untukmu “ teriakku gembira. Ia hanya melambai-lambaikan tangannya dengan lemas. Sekarang ia sedang membaca Koran.
Jenny POV
“ Oppa. Antarkan aku kekampus. Aku sedang tidak ingin naik bus. Diluar dingin sekali “ pintaku, berharap oppaku yang satu ini sedang berbaik hati. “ Aish, aku sedang sibuk. Sebaiknya kau menyuruh oppamu yang lain saja “ gerutunya. “ Ish, saat kau yang meminta bantuan aku membantumu. Saat aku? Cih “ marahku lalu berjalan menuju pintu. “ sibuk apanya? Dia bahkan hanya membaca Koran “ ocehku pada diri sendiri.
Aku menangkap seseorang didepan pintu. “ Sungmin hyung ada didalam? “ tanyanya ramah. Aku berbalik kedalam “ Oppa, apa oppa kesayanganmu ada dirumah? “ teriakku. Tentunya pada Kyuhyun oppa. “ tidak ada “ ucapnya singkat. Aku kembali menatap namja yang sepertinya lebih muda dariku “ kau dengar? “ tanyaku, ia mengangguk “ kau tahu ia dimana? “ aku menggeleng “ aku juga baru turun. Sepertinya ia masih tidur. Kau siapa? “ tanyaku setelah menjelaskannya. “ kau tidak tahu aku? “ tanyanya langsung, kurasa ia sedikit tidak sopan. “ kau itu dongsaengku. Seharusnya sedikit lebih sopan terhadapku “ pukulku kekepalanya. “ Auh! Kau itu kenapa? Kau bahkan tidak mengenalku. Kau tidak tahu aku? “ ia berusaha menyakinkanku sambil mengusap-usap kepalanya yang tadi kupukul. Perkataannya mengingatkanku pada namja tengil yang baru melihat makanan enak itu. Yah, aku sudah cukup lama tidak melihatnya. Namja baru lagi yang dikirim Sungmin hyung rupanya. “ yak! Kau itu siapa? Kau artis? Kau selebriti? Anak pejabat? “ terdengar suaraku meninggi,