Destiny(part 2)
Author : Shan Chipita Meiline A.a
Cast :
Cho Kyuhyun
Lee Seung Ah
All other cast
Rating : SU
Gender : Romance, Happy, So sad, happy ending
------------------;;;;;;;;;;;;;;;;;-------------------------
Back sound : Jiyeon(T-ARA)-In Addition
~Author POV
Dua minggu sudah kejadian yang membuat Seung Ah shock, ia bertemu dengan Donghae sahabat ki bum. Bahkan, niatnya untuk berubah menjadi seperti sebelum kejadian 2 tahun lalu nyaris dibatalkan. Semakin hari ia sering menerima sms dari Lee Donghae yang meminta kabar darinya. Dia bahkan ingin menghindar. Tapi bagaimana? Tidak enak hati dan itu sungguh perbuatan yang tidak baik. Melarang sahabat lama untuk mengetahui keadaanya. Huh, Lee Seung Ah benar-benar diambang ke-galauan.
“ ceritakan padaku, apa hubunganmu dengan Lee Donghae oppa? “ Min Ara selalu saja memaksa Seung Ah untuk menceritakan apa yang sebenarnya terjadi, niat saja dia tidak punya apalagi harus jujur kalau Lee Donghae itu sahabat baik atau lebih tepatnya cinta pertamanya dari Bintang pertamanya! Mengingat julukan itu membuat Seung Ah pusing!!
“ aku dan dia hanya teman lama “ jawabnya singkat. Min Ara nyolot ingin tahu kepastiannya “ teman SD? Teman SMP ? atau teman saat kau berlibur? Di mana kalian pertama kali bertemu? Apa dia berharga bagimu? Sepertinya dia menyukaimu! “ tanyanya panjang lebar, rasa kesal di hati Seung Ah muncul “ kau bisa diam tidak sih? “ bentaknya, Min Ara terdiam cepat, sedikit merasa bersalah dan tidak suka dengan bentakan yang keras itu. Ia berlari keluar dari kamar Seung Ah, menuruni tangga dengan cepat “ hey-aa ! Min Ara sayang, kau mau pulang sekarang? “ tanya appa Seung Ah heran. “ mianh appa, aku harus pulang “ pamitnya. Appa Seung Ah bingung “ ada apa dengannya? Biasanya juga akan tinggal sampai malam! “ gerutunya sendiri
~Seung Ah POV
“ oh ya, kau kenapa dengan Min Ara, sayang? “ tanyanya masuk kekamarku, aku mendeliknya kesal “ anni “ dia menepuk pundakku “ selesaikan baik-baik. Pikirkan kebaikannya padamu. Dia anak yang baik sekali, Kau tidak kasihan dengannya yang bahkan tidak punya orang tua dan saudara bersama? Hanya kita saja. Kalau kau marah padanya, otomatis dia tidak akan bertemu dengan appa dan kau tahu appa sangat sayang denganmu dan Min Ara. Pikirkan baik-baik sayang “ sahutnya seraya pergi. Aku merasa angin berhembus lembut menyentuh sampai ruang hatiku yang sempat panas tadi, lembut sekali. Appa benar! Aku egois, bahkan Min Ara saja sangat memahamiku, kenapa aku tidak memahaminya? Dia tadi tidak bersalah, dia hanya ingin tahu saja dengan apa yang terjadi tapi aku? Membuatnya menjadi seperti tadi, dia bahkan tidak pernah marah padaku. Apa aku sekarang sudah kelewatan? Ahh, bodohnya kau LEE SEUNG AH!
---------;;;;;;;;;;;;------------
“ Min Ara “ panggilku saat dikelas, ia melirikku pelan, “ mianh “ aku menundukkan kepala, ia menyentuh kepalaku pelan “ haha, kau lucu sekali “ tawanya. Aku terkejut dengan ekspresinya. Bahkan dia tidak marah sama sekali padaku. “ kau sangat baik Min Ara “ tersenyum cerah “ kau baru tahu ya? Hahah “ candanya lagi, aku merangkul sahabat terbaikku itu “ untuk menebus kesalahanku kau mau apa? “ tawarku berbaik hati. Ia sempat berpikir
~Min Ara POV
Appa Seung Ah menghubungiku dan meminta maaf atas kesalahan putrinya. Aku sebenarnya sedikitpun tidak marah pada mereka, hanya sedikit kecewa saja dengan kelakuan Seung Ah yang begitu, aku bahkan lebih suka dia yang dulu selalu diam tapi pasti dan aku lebih suka banyak bicara daripada diam dan mendengar ocehannya. Paginya aku kaget melihatnya minta maafku, aku benar-benar terkejut. Seorang nyonya Lee meminta maaf? Apa ada yang salah dengan kepalanya?
Dia memintaku untuk menebus kesalahannya. Hihihi, sesuatu yang menguntungkan ada dalam otakku. Hey otak! Kadang aku sangat berterima kasih dengan pemikiran yang kau berikan! Hahah, “ umm, aku rasa aku mau bertemu dengan si won oppa selama seminggu “
~Seung Ah POV
“ apa? “ seruku kaget bukan kepayangan. Permintaan yang mustahil Nyonya Min. “ apa kau gila? “ kesalku. “ yasudah kalau kau tidak mau juga tidak apa-apa “ perkataannya membuatku tunduk, huh sangat malang nasibku!! “ yak ! Min ara! Aku mengerti. Tapi bertemu? Eh maksudku kencan atau apa? “ tanyaku kesal sekali. “ berkunjung ke dorm mereka “ senyumnya memekar, oh tidak! Anak ini mau membuatku mati di tempat! Kalau bukan karena merasa bersalah dan dia sahabatku tidak sudi aku melakukan ini. “ aahh, ottoekeo “ gelisahku dalam hati.
Hari ini aku memberanikan diri untuk meminta Donghae oppa untuk bertemu, aku bahkan berpikir tidak ada salahnya bertemu berdua saja dengan sahabat lama.umm, cinta lama sebetulnya “ kita bertemu di villa biasa “ ucapku menekan tombol untuk memutuskan telepon. “ fiuh ! “ keluhku. Min Ara, kau berhasil membuatku benar-benar kerepotan.
“ apa boleh aku bermain ke dormmu? “ tanyaku sedikit takut, ia bengong dengan perkataanku bahkan ia tidak jadi untuk menyuapkan dirinya pricrispy itu. “ tidak boleh ya? “ kataku tidak enak hati. “ aahh, tentu saja boleh. Bahkan aku sangat senang sekali “ senyumnya, meskipun aku rasa ada sedikit keganjilan. Apa dia takut kalau aku terluka saat melihat dorm tempat Ki Bum oppa tinggal dulu? “ tenang saja, aku tidak akan mengingat masa lalu itu lagi “ sahutku berusaha membuatnya tenang “ eh, bu... “ jawabnya tapi di potong olehku “ pokoknya besok aku dan Min Ara akan kesana jam 9 pagi. Bisa bukan? “ tanyaku mempercepat percakapan. Dia hanya mengangguk pelan. “ kalau begitu aku pamit “ izinku. “ biar kuantar kau pulang, ini sudah sore “ tawarnya. Aku juga rasa sudah agak sore dan naik bis mungkin akan butuh waktu lama, bisa-bisa aku pulang malam. “ baiklah “ aku dan dia jalan bersama naik kemobilnya. “ kau tahu Cho Kyuhyun? “ tanyanya di dalam mobil, “ mm, de? “ tanyaku ulang. “ kau kenal dengan Kyuhyun? “ tanyanya lagi. Cih, nama itu! Kenapa sekarang aku harus mendengar itu lagi? Telingaku bahkan sudah panas karena di sekolah hanyalah kyuhyun kyuhyun kyuhyun kyuhyun kyuhyun kyuhyun saja, mereka mengangung-agungkan maknae jelek itu. Penampilannya yang terbaik di Super show singapure itu? Heh! Menjijikkan!
“ kau mengenalnya ya? “ tanyanya untuk ketiga kalinya “ ah, mianh! Tidak, aku hanya tahu namanya “ jawabku ketus. “ dia bilang, kau dan dia sering bertemu “ aku meliriknya cepat. Mati aku, dia pasti berpikiran macam-macam “ ah, anni! Aku hanya 2 kali bertemunya “ aku memelas. “ dimana? “ tanyanya “ di konser dan tentu saja di bandara “ aku berusaha untuk menjawab sebisaku. Sebenarnya 3 kali tapi aku malas mengatakan malam itu sebagai pertemuan. “ kau tidak menghitungnya saat dia yang menggendongmu kembali ke kamarmu? “ dia berusaha mengejekku. “ opppaaa.. “ teriakku. “ ahhaa, sudah-sudah! Aku hanya bercanda Ah-yaa“ heh? Nama itu? Nama baruku ! hahah,Ah-yaa, aku suka NAMA itu !
~Kyuhyun POV
Aku membuka pintu kamarku, huh mataku bahkan sepertinya masih sangat sipit. Mengantuk sekali~ “ heyy-a kyuhyun, mari makan “ ajak wokkie hyung. Ahh, aku rasa dengan makan masakannya yang super duper enak itu akan menghilangkan rasa ngantukku. “ annyeong oppa “ aku melirik, heh? Dia? Gadis teman yeoja aneh itu? Issh, untuk apa mereka kesini sih? “ kesalku. Aku hanya tersenyum miring lalu duduk “ ini dia jajangmyeon kesukaanmu kyuhyun-a “ aku berterima kasih, huaaa~ pasti sangat enak
~Seung Ah POV
Aku melihat evil itu berjalan menuju meja makan. Omonaaa~ bencana apa yang kau berikan padaku pagi hari ini? Harus makan satu meja makan dengan evil itu? Aku tidak tahu kenapa aku rasa aku membencinya! Padahal kami belum sebulan berkenalan. Wajahnya itu mempertandakan perilakunya yang nakal. Aish, apalagi senyum setannya itu. CHO KYUHYUN MENYEBALKAN! Karena geram dalam hati, aku membanting sumpitku sambil memarahi diri sendiri “ kenapa Seung Ah-yaa? “ tegur donghae oppa. “ anni “ aku berusaha untuk tenang. “ kyuhyun-a! Boleh aku minta jajangmyeonmu sedikit? “ minta donghae oppa. Aku merasa ada yang tidak beres, aku tahu donghae oppa dan dia tahu segala hal denganku. Kyuhyun sepertinya tidak ikhlas memberi makanan kesukaannya pada donghae, tapi dasar ikan dia tidak peduli. “ makan ini, aku tahu dari kecil kau suka makan ini bukan? “ dia menyodorkan sepiring kecil jajangmyeon yang enak itu. “ gwenchana oppa. Itu makanannya “ kataku pelan. “ makan saja, kau itu kurus sekali “ celoteh evil itu “ diam kau “ bentakku. Aku bilang apa? Dia itu memang benar-benar menyebalkan!!!!!
--------;;;;;--------
“ maaf sudah merepotkanmu oppa selama seminggu ini “ tundukku 90 derajat *o.O*” gwenchana Seung Ah-yaa “ senyumnya, huaaah dia benar-benar tampan sekali saat tersenyum, Min Ara kali ini aku akui kau pintar dalam memilih bias favoritemu. “ lain kali jangan datang lagi. Membuat drom ribut saja “ sergahnya, aku memincingkan mata “ siapa juga yang ingin datang lagi? Aku bahkan tidak sudi sekali melihatmu namja sialan!! “ marahku. “ aah, jangan dengarkan dia Seung Ah-yaa, dia itu memang selalu bicara yang tidak-tidak. Kalau kau mau datang, datang saja. Kami senang punya kenalan seramah kalian “ leeteuk oppa berusaha menenangkan keadaan “ anni oppa, aku rasa perkataannya benar. Jeongmal mianhe “ tundukku lagi. “PLAK” bunyi yang tidak asing, heh? Heechul oppa memukul kepala evil itu keras “ cepat, minta maaf pada Seung Ah kami “ perintahnya, dengan tatapan mematikannya ia menjabat tanganku, aissssh aku tidak sudi di sentuh oleh setan itu “ mianhe “ katanya seraya menyalami tanganku. Dag dig dug, kenapa ini? Kenapa rasanya aneh sekali??
~Kyuhyun POV
Dia sudah mau pulang, selama seminggu mataku di manjakan dengan kehadirannya pada pagi hari dan menjelang malam ia pulang. Aku selalu saja senang menatapnya, senyumnya itu sangat mempesona, kulitnya lembut dan tadi aku menjabat tangannya. Oh tidaaak, jantung bahkan berhenti berdetak. Seung Ah-yaa, apa aku suka padamu? Ah,, kau gila CHO KYUHYUN!!
Aku tidak bisa tidur, mataku masih terbuka jelas. Rasanya senang sekali saat pertama kali menyentuh tangannya, lembut sekali. Sangat lembut menurutku, kurasa yeoja itu tidak pernah bekerja pekerjaan perempuan karena tangannya serasa tidak kasar. Aish, apa yang yeoja itu lakukan? Yang dia tahu hanya bermain PSP saja. Itu yang aku ketahui dari sahabatnya, Min Ara. Heh? Itu hobby yang sama denganku. Pertanda apa ini? Hihihihi
“ hyung “ panggilku,
“ waeyeo kyuhyun-a? “ tanya hae hyung.
“ kau dan yeoja itu? Ada hubungan apa kalian? “ tanyaku hati-hati.
“ umm, hanya teman lama “ singkatnya.
“ kau tahu banyak tentangnya? “ tanyaku cepat.
“ sedikit “
“ apa saja? “ tanyaku lagi
“ memangnya kenapa sih? “ ia mengerutkan keningnya, “ anni, aku hanya ingin apa saja yang bisa dilakukan yeoja menyebalkan itu.
“ umm, dia? Dia suka sekali bermain PSP, online, menonton drama musical, suka makan jajangmyeon, mendengar musik, tidur dannnnn... “ ia tersentak
“ apa lagi? “ aku penasaran
“ dia suka menulis diary kesehariannya “ jawabnya. Aku terdiam, menurutku itu kebiasaan yang lumayan buruk. Hah, dia kan memang punya perilaku yang buruk.
“ dia suka menulis diary kesehariannya “ jawabnya. Aku terdiam, menurutku itu kebiasaan yang lumayan buruk. Hah, dia kan memang punya perilaku yang buruk.
~Seung Ah POV
Dua bulan lagi, aku akan ujian dan itu membuatku stres sekali. Huh, aku bahkan tidak pernah mengikuti pelajaran dengan baik. Kenapa aku harus dilahirkan sebagai anak yang babo sih?? Kelemahan terbesarku adalah MATEMATIKA! Arggh, aku nyaris pinsan ketika memikirkan nama mata pelajaran yang selalu saja membuatku gugup. Aku sangat lemah di bidang itu, hufftt apa yang harus aku lakukan saat ujian nanti? Melarikan diri? Ohh, tentu itu pemikiran yang bodoh!
“ aku lemah di bahasa inggris “ keluh Min Ara, “ aku matematika “ keluhku. “ arrggghhh, aku tidak siap ikut ujian nanti “ Min Ara hampir saja menangis, dia benar! Bahkan aku saja gemetar setiap kali mengenai Ujian itu di bicarakan. Sungguh malang sekali nasib kami.
Sepulang sekolah aku membicarakan masalah ujian 2 bulan lagi pada appaku. Dia memintaku untuk mencari guru les privat. Aku bingung, siapa yang bagus? Aku bahkan tidak bisa karab begitu saja dengan orang lain kecuali appa, Min Ara dan... member super junior. Fiuh, apa aku harus minta bantuan ke appa? Pasti tidak! Dia bahkan lebih tolol dariku. Hihihih,
“ annyeong ahjussi “ sapa donghae oppa saat berkunjung kerumah kami. Dia mau apa kesini? Huh, benar-benar bukan waktu yang pas. Pasti dia ingin mengajakku keluar dan sekarang aku saja sedang pusing dengan masalah ujian nanti. Aku berlari cepat masuk kekamar, tidak ingin menemaninya di ruang tamu, toh sudah ada appa yang menemaninya.
~Donghae POV
Hari ini aku berkunjung kerumahnya, Seung Ahku. Aku ingin melihatnya lagi, ummm sudah terbiasa sekali melihatnya dari seminggu lalu di dorm tapi selama beberapa hari ini aku bahkan tidak pernah melihat wajah cantik itu. Aku kecewa saat dia kaget melihatku datang dan langsung naik kekamarnya, apa dia tidak ingin bicara padaku? Tapi kenapa?
Ayahnya bilang kalau dia sedang stress dengan masalah dua bulan nanti “ dia sudah mau ujian tapi sangat lemah dalam beberapa bidang mata pelajaran “ gumam appanya. “ umm, aku bisa mengajarnya kalau anda mau “ tawarku. “ masalahnya Seung Ah kami sangat lemah di matematika. Setahuku kau juga lemah di situ “ ledeknya “ kalau begitu aku bisa meminta bantuan kepada member lain, lagian kami punya magnae yang pintar dalam hal itu “ tawarku lagi. “ kau bicara sajalah pada dia dulu “ aku mengangguk tanda mengerti. “ kalau begitu aku pamit “ pamitku. “ makan malamlah dulu “ aku tersenyum.
Aku melihatnya turun dari tangga dengan mengenakan baju selutut tampak cantik sekali. Ia tersenyum ramah padaku sepertinya moodnya sudah kembali “ donghae menawarkanmu guru-guru baik “ sahut appanya “ siapa? “ tanyanya penasaran. Aku menjelaskan “ aku dan hyung-hyungku bisa membantumu “ tawarku “ ah, anni. Aku tidak mau merepotkan kalian “ tolaknya halus. Aku berusaha membuatnya yakin “ kami memang tidak sepintar guru privat, tapi kami jauh lebih menyenangkan bukan? “ ia sempat berpikir, lalu appanya pun mendukung ucapanku sampai akhirnya ia mau dan aku senang sekali. Hahha, setiap hari akan melihat wajahnya. Yuhuiii..
~Seung Ah POV
Hari ini aku pulang terburu-buru, untung saja hari ini pulangnya agak cepat jadi bisa langsung ke dorm mereka. Hufftt~ sebenarnya sedikit curiga dengan ide itu. Aku tahu itu baik daripada mencari guru privat yang membuatku tambah stress saja dengan materi-materinya. Tapi apa rencana ikan itu? Dasar fish!
“ kau mau kemana Seung Ah-yaa? “ aku berbalik lalu melambaikan tangan pada Min Ara “ aku akan menelponmu sebentar “ aku berlari cepat, tidak ingin mendapat semprot pertanyaan yang banyak dari yeoja satu itu.
Aku mengetuk pintu dorm mereka, “ hey Seung Ah kami datang,, “ sambut leeteuk oppa. Aku tersenyum lalu diberi tempat untuk masuk. Dorm tampak ramai sekali. Leeteuk oppa sedang memengang mangkuk kimchi, eunhyuk oppa sedang menonton tivi, yesung oppa sedang memberi makan kura-kuranya dan heechul oppa sibuk dengan hewan peliharaanya itu. Semuanya berkumpul di sana, rasanya menyenangkan sekali “ kau ada perlu apa rae mi sayang? “ tanya eunhyuk oppa spontan membuat wajahku merah. Hahah, aku bisa yakinkan diriku kalau aku akan di cekik oleh ribuan ELF kalau dia tahu apa yang oppa mereka bilang tadi, hihiih. “ yakk, berhenti menggoda gadisku “ marah sungmin oppa “ dia itu gadisku “ heechul oppa datang sambil merangkulku. Aku hanya bisa tertawa geli “ haha, sudah sudah, jangan perebutkan Seung Ah lagi “ lerai haeppa. “ o yah, kau ada apa kesini? Kangen denganku kah? “ heechul oppa datang dengan kepedeannya, “ haha, dia itu kangen dengan masakanku “ ryewook oppa keluar dari dapur “ aku kangen dengan kalian semua “ akuku. “ dia kesini ingin hyung-hyung menjadi guru privatnya. Kalian tidak mau kan dongsaeng kita ini tidak lulus “ haeppa menjelaskan panjang lebar “ huaaahh, pasti sangat menyenangkaan.. aku bisa mengajarmu dalam hal seni “ tawar heechul oppa. “ gomaweo oppa “ senyumku
~Kyuhyun POV
Akhir-akhir aku sibuk dengan kegiatan baruku sebagai aktor. Sebenarnya aku tidak ingin mengambil tawaran film drama musical itu. Tapi aku ingat yeoja itu suka menonton drama muscial, jadi aku menerimanya. Aish, CHO KYUHYUN bodoh!! Aku pergi shubuh dan pulang shubuh pula. Benar-benar sibuk sekali, dan yang aku sesali adalah kata para hyung-hyungku kalau yeoja itu sudah 10 hari berkunjung ke dorm karena menjadi murid hyung-hyungku. Cih, aku malah merasa dia tidak menjadi murid tapi menggoda hyung-hyungku yang genit itu. Aissh, membuatku ingin sekali mencekiknya. Ha? Aku kenapa? Dia bahkan bukan siapa-siapaku.
“ kau mau mengajarnya matematika? “
Aku mendapati suara donghae hyung “ siapa? “ tanyaku
“ Seung Ah “ katanya pelan
Aku membelalak kanget, ini kesempatan yang bagus “ kenapa harus aku? “ elakku
“ kau kan pintar sekali di bidang itu “
“ ummm, apa keuntungannya buatku? “ aku masih saja berlagak jual mahal
“ aissh, kau ini! Bilang saja kau mau atau tidak? “ marahnya
“ aku tidak mau “ tolakku
“ aku tidak mau “ tolakku
“ ayolah kyuhyunnie “ bujuknya
“ berhenti memanggilku dengan nama menyebalkan itu “ sergahku
“ ara,ara. Tapi kau mau kan? “ bujuknya lagi
“ aku sudah bilang TIDAK! “ marahku
“ ayolaaahhh “
“ keluar kau sekarang. Aku mau istirahat “
“ bilang kau mau dulu baru aku keluar “ aku menggigit bibirku, ikan ini benar-benar menyebalkan sekaliii!
“ aaahh,, baiklah. Sekarang kau keluar “ usirku
“ gomaweo kyuhyunnie “ ia berdiri cepat, segera menghindar dari hadapanku
“ ku bunuh kau donghaeeeeee ikaaannn !!! “ teriakku. Aku menutup pintu cepat. Hahah, yuhuuii. Aku akan melihat yeoja itu lagi. Tanpa sadar aku menari-nari seperti orang bodoh. Haha, Lee Seung Ah aku akui kau hebat sekali bisa membuatku gila seperti ini!
--------------;;;;;;;;;;----------------
“ MWOO??? “ kagetnya, aku kesal sekali melihatnya yang shock begitu. Ish, dasar yeoja tidak tahu di untung!! “
“ kalau kau tidak mau tidak masalah, aku bahkan lebih tidak sudi untuk mengajarmu dan menjadi seongsenimmu “ murkaku. Hmm, sebenarnya aku bahkan berharap dia berubah pikiran
“ DIAM KAU “
Aissh, aku merasa sangat kesal sekali, kulangkahkan kakiku kasar menuju ke kamar. “ sudahlah kyu, jangan bersikap seperti ini “ bujuk hyung-hyungku
“ heh? Kenapa aku yang harus bermohon-mohon padanya untuk menjadi muridku? Cih, menjijikkan! “ marahku
“ Seung Ah-yaa, kau tidak mau lulus ya? “ tanya hae hyung, kulihat matanya yang murka berubah menjadi mata yang sedang berpikir
“ apa tidak ada guru yang lebih baik darinya?? “ tanyanya jijik
“ apa tidak ada guru yang lebih baik darinya?? “ tanyanya jijik
“ dia itu pintar sekali dalam hal itu. Dia bahkan pernah menang dalam olympiade “ bujuk yesung hyung
“ cih, saat itu penilaian kurang bagus! “ dengusnya! Aish, yeoja ini membuatku naik darah stadium akhir!
“ cih, saat itu penilaian kurang bagus! “ dengusnya! Aish, yeoja ini membuatku naik darah stadium akhir!
“ yak, kau tidak perlu membuat penuduhan begitu terhadap prestasiku. Kau kira kau siapa?? “ marahku, kali ini aku benar-benar emosi sekali!
“ Aku Seung Ah “ issh, yeoja ini masih sempat-sempatnya membuat lelucon yang tawar itu. Tapi, hyung-hyungku menahan tawa
“ diam kalian “ semuanya spontan terdiam, takut melihat evilku ini keluar lebih banyak
Langkahku yang tadi terhenti aku lanjutkan, jalanku semakin kasar. Rasanya menyesal sekali mengangumi yeoja itu.
~Seung Ah POV
Namja itu kelihatan marah sekali. Aku bahkan sedikit takut sebenarnya, tapi.. bukan queen evil namanya kalau aku hanya takut dengan evil sepertinya!
“ kau terima saja dia sebagai gurumu, Seung Ah-yaa “ bujuk haeppa.
Aku bersikeras “ Andwae! “ marahku “ kalau kalian yang mengajarku aku mau, tapi kalau dia? Aku bahkan tidak sudi sekali! “ murkaku kembali
“ apa sih yang kau tidak sukakan dari magnae kami ? “ heechul oppa kelihatan penasaran, aku juga merasa penasaran dengan perasaanku sendiri. Kenapa aku merasa terlalu membencinya?
“ apa sih yang kau tidak sukakan dari magnae kami ? “ heechul oppa kelihatan penasaran, aku juga merasa penasaran dengan perasaanku sendiri. Kenapa aku merasa terlalu membencinya?
“ apa dia pernah menciummu di tempat umum? Mengintipmu saat mandi atau apa? “ eunhyuk oppa datang dengan yadong-yadongnya
“ hyuk jae, jangan bawa yadongmu di hadapanku “ dia bergidik ngeri. “ baiklah, maafkan aku “ akunya lalu menyingkir
“ kalau begitu aku pamit “ kataku ngeri
“ kau jangan marah Seung Ah-yaa “ aku berbalik, memamerkan sedikit senyumku “ aku tidak marah pada kalian oppa. Maaf sudah membuat kalian kerepotan beberapa hari ini “ aku menunduk rasa bersalah
“ pikirkan baik-baik. Kau pasti tidak ingin ditekan oleh guru privat yang menyebalkan kan? Lagian kyu tidak begitu jahat seperti yang kau bayangkan “ oceh haeppa
“ nanti aku pikirkan “ janjiku, padahal dalam hati tidak ada niat sedikit pun untuk menerimanya menjadi seorang GURUKU !!!
---------;;;;;;;;-------------
“ aku sudah pikirkan “ aku langsung too the point saat menemui haeppa “ apa? “ tanyanya penasaran “ aku akan menerima dia menjadi guruku “ ucapku sedikit tertekan “ jinjayeo? “ tanyanya menyakinkan, aku mendengus “ yah! Kau mau tanya kenapa lagi? Kemarin saat di sekolah, ternyata nilai matematikaku jeblok sekali dan guruku bilang dia ingin aku membayar guru privat atau dia yang akan menyiksaku di rumah “ jelasku “ lalu kau bilang apa? “ aku mendengus lagi. Ikan satu ini kerjanya hanya bertanya terus “ aku bilang kalau aku sudah punya guru tentunya, dia bilang dalam ulangan minggu depan kalau nilaiku terus jeblok dia yang akan mengajariku mati-matian “ keluhku “ jadi kau mau kalau kyuhyun yang mengajarimu? “ tanyanya “ untuk sementara “ dia mengangguk “ baiklah, sampai kapan? “ dia memajukan selangkah wajahnya menatapku lekat-lekat, kurasa napasku berhenti sekarang “ umm, sampai ulangan itu selesai dan aku dapat nilai yang memuaskan “ kataku sinis. “ baiklah “ dia mengangguk lalu tersenyum “ kita bertemu besok “ katanya seraya pergi dari cafe itu. Aku masih ingin duduk, menunggu Ara yang sepertinya tidak lama lagi datang dan BINGO! Semenit setelah kepergian haeppa dia muncul memakai baju berwarna shappire blue dan topi putih yang menghiasi kepalanya, rambutnya dibiarkan terurai. “ dia siapa? “ tanyanya heran “ pelayan “ jawabku enteng “ pelayan aneh “ sindirnya, tentu saja dia aneh karena haeppa memakai penyamaran yang bagus sekali, kurasa mirip dengan perampok besar di bank. Hahah
“ O yah, kau sudah dapat guru? “ tanyanya serius, sedetik kemudian pikiranku kembali di rasuki oleh bayang-bayang bahwa aku akan bertemu setiap hari dengan namja sialan itu “ sudah “ sahutku tanpa meliriknya, aku sibuk melamun memikirkan masalahku yang akan datang “ um, baguslah. Tolong carikan aku guru bahasa inggris juga “ bujuknya. “ aku tidak bisa menjamin ya “ lesuku, ia mendengus keras “ tamatlah riwayatku besok “ aku menatapnya “ besok? “ tanyaku kanget “ besok kita akan ulangan persiapan untuk ujian bahasa inggris. Astaga, ini membuat otakku lumpuh seutuhnya “ jelasnya tanpa semangat, ini benar-benar membuat kami baru mengerti beginilah resiko sebagai pelajar yang di lahirkan menjadi orang bodoh.
Aku menarik kembali niatku untuk ke dorm mereka besok, bahkan malam ini juga aku akan kesana. Huft, aku tidak tahu kalau akan ada ujian bahasa inggris besok. Sebenarnya aku ingin mengajaknya tadi, tapi dia terlalu sibuk untuk belajar. Yah sudahlah, jangan salahkan aku kalau kau menyesal Min Ara!
Aku mengetuk pintu dorm mereka di lantai 13 itu, kali ini tidak ada yang membukakan pintu. Aku berpikir kalau tidak ada orang di dalam. Tamatlah riwayatku, bagaimana aku mau belajar? Kerumah Mi Ara? Bahkan dia lebih bodoh dariku.
“ siapa? “ sebuah suara muncul dari dalam, aku mengerjap beberapa kali karena kaget “ Aku Seung Ah “ sahutku. “ mau apa kau kesini? “ tanyanya dingin, aku tersentak kaget. Astaga setan ini kenapa ada disini?? Eh, bukankah itu bagus? Kalau dia bagus berarti dia bisa mengajarku. Aish, malam ini harga diriku bisa kubuat jatuh sedikit dulu. Ah, menurutku akan jatuh seutuhnya! “ ak..u ingin menemuimu “ aku tertunduk malu, rasanya memalukan sekali! “ kau ada perlu apa, nyonya Lee? “ tanyanya dengan nada mengejek, aku menghembuskan napas kesal “ aku minta bantuanmu untuk mengajarku “ akuku. “ kau berubah pikiran rupanya “ ejeknya lagi “ aish, kau mau atau tidak? “ ocehku “ yeoja ini “ sergahnya “ sudahlah aku pulang “ katanya seraya beranjak dari tempat itu. Aku merasa ada tangan yang menyanggaku “ sudahlah, jangan marah “ bujuknya.
~Kyuhyun POV
Aku merasa bosan sekali di dorm, semua hyungku tidak ada di rumah. Hari ini hari minggu, mereka pergi bersenang-senang dengan yeoja mereka. Aish, ini resikonya kalau aku menjadi perjaka tua! Kecuali heechul, si won dan donghae hyung saja yang tidak sedang berkencan. Si won hyung pergi dari pagi. Yah biasa, dia itu suka sekali ke gereja. Lalu heechul hyung pergi membeli makanan animals kesayangannya dan donghae hyung pergi ke Mokpo, mungkin besok akan pulang, lagian jadwal Super Junior akhir-akhir ini kosong. Aku mendengar ketukan dari luar, hatiku sedikit tenang karena akhirnya ada juga orang di dorm ini selain aku. Perasaan apa ini? Yah, yeoja sialan itu yang datang, sedikit ada perasaan aneh tapi untuk apa dia kesini??. Dia bilang dia ingin menjadi muridku. Hihihi, walau masih sedikit kesal padanya tapi aku juga senang. Kau kalah dariku Seung Ah !!
“ kau mau aku ajar bahasa inggris? “ kagetku. Dia mengangguk, “ aku akan ujian besok dan aku tidak tahu sama sekali “ lesunya, aku merasa jijik sekali dengan yeoja ini. Dia itu bodoh atau apa? Sampai jadwal ujian yang penting saja dia tidak tahu. “ tapi aku hanya bisa sedikit-sedikit “ khawatirku, jangan-jangan aku mengajarkan dia yang salah-salah. “ gwenchana, kyu-a “ bujuknya, dia tampak manis sekali.
Aku mengajarnya tata cara penggunaan verb dan 16 tenses. Sungguh, dia bodoh sekali. Nyaris putus asa untuk berhenti mengajarnya. Andai saja ada si won hyung, pasti dialah yang akan mendapat penyiksaan ini. “ Tense itu ada 16, jangan lupa itu. Kau harus ingat! Itu sangat penting “ nasihatku. Dia mengangguk, tampak serius sekali ketika mengerjaan beberapa soal di buku yang aku dapat, sepertinya buku hyung-hyungku. Ahha, aku bahkan mencuri buku hanya untuk yeoja ini.
“ kyu-a, aku tidak tahu apa ini? Simple.. pa..st “ ejanya. Aku menganga, astaga itu saja dia tidak tahu. Bahkan dia lebih tolol dari anak SMP! “ yak, apa dari isi kepalamu itu? Begini saja kau tidak tahu “ ocehku kehilangan kesabaran, dia menatapku sinis, jarak kami hanya sekitar 20 centi saat aku memajukan wajahku untuk membentaknya, ia terlihat marah sekali “ aku memang bodoh. Kenapa? Kau mau protes apa? “ marahnya besar. Aku bergidik ngeri juga saat dia marah “ ah, sudah-sudah. Maafkan aku, mari kuajar kau “ ajakku.
4 jam belajar bersamanya membuatku sedikit lelah, aku membaringkan tubuhku di lantai samping meja tulisnya, ia masih sangat serius belajar. Dia juga sudah dapat banyak kemajuan dari tadi. Aku menyuruhnya menghapal kosa kata yang ada, dia benar-benar harus di asa dulu. Otaknya tumpul sekali. “ sudah selesai kah? “ tanyaku masih dalam posisi tangan ku jadikan bantal, ia tidak menyahut, aku mengintip seadanya, dia benar-benar serius sekali sampai-sampai tidak mendengar pertanyaanku. “ hufft “ keluhku. Sebaik beristirahat sedikit lebih baik,
~Seung Ah POV
Malam ini aku baru saja melakukan sesuatu yang baru. BELAJAR! Astaga, bahkan aku baru tahu kalau aku ini benar-benar bodoh sekali! Aku bahkan tidak tahu apa itu verb dan aku tidak tahu 16 tenses yang penting itu. Ckckck* aku ini memang babo. Yang aku sesalkan adalah apa memang sesulit ini atau namja itu yang bodoh dalam hal mengajariku? Tapi tidak apa-apa! Aku rasa otak kosong ini sebagian sudah terisi oleh pelajaran berkatnya. Untuk pertama kalinya aku menganggap Cho Kyuhyun itu punya kelebihan! Dia itu PINTAR
Aku merentangkan tubuhku di samping meja belajarku, astaga capek sekali. 5 jam waktu untuk belajar itu tidak sedikit. Biasanya aku hanya belajar setengah jam sampai sejam. Ini? Ini baru namanya belajar ekstra! Aku membalikkan kepalaku, kaget dengan makhluk disampingku. Dia Kyuhyun yang tengah tertidur. Wajahnya polos sekali, tapi tetap saja masih ada wajah evil yang menetap di situ. Karena sebal dengan wajahnya yang masih kelihat evil, aku menjitaknya kepalanya keras sehingga membuat badannya yang kurus itu bergoyang sedikit. Huh, untung saja dia tidak terbangun dan langsung mencekikku di tempat. Aku melihatnya melindungi dirinya sendiri, sepertinya kedinginan. Lagian dia tidak menggunakan sehelai kasur pun dan bantal. Kasihan melihatnya aku mengambil bantal dan selimut untuk menghangatkannya, seketika aku mendengar pintu dorm terbuka. Ternyata member lain yang datang, dengan senyum paksa aku berusaha tersenyum ikhlas, mereka memandangiku aneh, melihatku yang sedang menyelimuti namja itu yang tertidur. “ heh? “ heran teukki oppa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar