Destiny(part 8)
Author : Shan Chipita Meiline A.a
Cast :
Cho Kyuhyun
Lee Seung Ah
All other cast
Rating : SU
Gender : Romance, Happy, So sad, happy ending
------------------;;;;;;;;;;;;;;;;;-------------------------
BackSound : Cho Kyuhyun- First Impression
Kyuhyun POV
Sudah
dua minggu ini, aku menghujam seperti mayat hidup. Berantakan dan nyaris tidak
terbacakan akan neraka kehidupan yang menerpaku. Gadis yang aku cintai, gadis
yang sudah 4 bulan resmi menjad istriku itu berpaling dariku, berpaling kearah
namja lain. Namja yang tidak kalah membuatku syok berat, hyungku sendiri. Ini
bukan sebuah lelucon atau pertanyaan akan apakah ini semua benar terjadi atau
tidak, ini adalah fakta dan sebuah pernyataan pahit yang perlu kuterima. Tidak
bisa kupungkiri, gadis yang beberapa bulan saja kutemui ini hingga menjadi
istriku dalam kurung waktu 4 bulan ini dapat merenggut seberkas cahaya
kehidupanku. Hilang. Ia hilang maka hilang sudahlah berkas itu. Berkas
pentingku! Berkas kehidupanku.
“
Kyu-a, sudahlah! “ Sungmin hyung, selalu menemani hariku yang suram ini. aku
hanya menatap ragu wajah polos itu, ia menyapu-nyapu pundakku “ ini akan
berakhir “ ucapnya lagi, kali ini pikiranku teralih kearah akankah aku bercerai
dengannya? Ini sudah bukan masalah kecil seperti beberapa masalah yang sering
kami timbulkan sendiri. Seung Ah dan Donghae sudah resmi saling mencintai dan
itu tidak dapat kupungkiri, jelas-jelas mereka SALING mencintai, bukan cinta
BERTEPUK sebelah tangan sepertiku ini. mungkin, tanggapan orang mengenai
seorang CHO KYUHYUN yang selalu jahil dan tersenyum dengan senyum evilnya itu
kuat dan tidak akan seperti ini, dalam keadaan rapuh seutuhnya, dalam keadaan
tidak dapat dikatakan oleh kata-kata. Andai ada hujan bintang dimalam nanti,
akan kuminta kembali Seung Ahku.
Sudah
beberapa kali kutemukan titik kebahagian diantara tatapan dibalik mata mereka.
Seung Ah akan senang dan bahagia bersama Donghae hyung dan Donghae hyung dapat
bahagia apabila telah membahagiakan yeoja yang ia cintai. Andai aku tahu akan
begini jadinya, sebelum aku sudah mencintai yeoja itu akan kupikirkan masalah
keinginanku menjadikan ia istriku. Aku yang merencakan segalanya, aku yang
menyuruh appanya seolah-olah menjodohkannya denganku. Aku BABOYA! Dengan
gampang mencari istri yang tidak mencintaiku, dengan gampangnya tidak memikirkan
akan resiko yang kudapat dari keputusan yang kubuat sendiri. Dengan gampangnya
mencintai yeoja yang kutemui dan mempercayai akan adanya cintai pada pandangan
pertama. Cih, aku bodoh sekali!
“
kau dan Seung Ah, sebaiknya bercerai sajalah “ aku berbalik, kali ini dengan
tatapan seringaiku, namja imut disampingku ini memang baik, tapi kata
PERCERAIAN yang keluar dari mulut orang lain tidak dapat kuterima. Aku akan
berubah menjadi namja mengerikan apabila mendengar seuntai kata itu.
PERCERAIAN! Argggh!!!!!!
“
baiklah, maafkan aku “ tunduknya. Aku kembali menatap lurus kearah semula. Aku
sempat berpikir kapan semuanya berakhir? Sampai Seung Ah datang menemuiku dan
meminta maaf? Aku.. akan tunggu permintaan maafnya. Aku.. tidak bisa pungkiri.
Dia tidak bisa membuatku lebih marah padanya. Benar perkataan hyung-hyungku!
Seung Ah memang hebat sekali!! Akan kutunggu kau, Seung Ah
***
Author
POV
“
memangnya kau tahu kenapa Kyuhyun menjadi seperti itu? “ tanya Cho Ahra, nuna
Kyuhyun. “ aku tidak bisa mengatakan hal ini padamu. Aku hanya tidak ingin ada
hal yang tidak diinginkan terjadi “ jelas Sungmin saat ditemui oleh nuna
Kyuhyun yang merasa heran melihat kelakuan adik satu-satunya itu. Bukan hanya berubah,
tapi berubah DRASTIS! “ katakan saja, kumohon! Aku tidak dapat melihatnya
menderita seperti itu. Eomma dan appaku juga memintaku untuk mencari tahu apa
dan sebab Kyuhyun menjadi namja babo seperti itu. Apa dia ada masalah dengan
hyung-hyungnya? Atau dia merasa bermasalah dalam latihan? “ tanyanya penasaran,
beberapa gelengan keras tersirat dikepala Sungmin “ lalu? “ bingungnya, Sungmin
belum menjawab “ kumohon, kau adalah yang terbaik. Beritahu aku “ pintanya
lagi, kini kekokohan Sungmin yang tidak akan memberitahukan akan apa yang
menerpa Kyuhyun itu lolos sudah, ia tidak tahan dengan bujukan serta rayuan
nuna Kyuhyun. Tidak salah juga toh, kalau nunanya tahu. Sewaktu-waktu nanti ia
akan tahu juga.
-------------;;;;;-----------
“
hari ini ada barang yang akan diambil Kyuhyun divillanya. Ia akan kembali ke
dorm “ jelas Sungmin pada Seung Hwan, manager mereka. “ kenapa tiba-tiba
kembali ke dorm? “ sahut mereka bersamaan “ masih masalah lalu “ ucap Sungmin “
ini ada apa? Masalah apa maksudnya Sungmin-a “ tanya Donghae penasaran akan
dimana arah pembicaraan itu bergulir. “ memangnya kau belum tahu ya? “ tanya
Eunhyuk sinis pada Donghae yang tengah diterjang kebingungan itu, ia hanya
menggeleng keras lalu memasang wajah tidak tahunya. “ Seung Ah dan Kyuhyun
bertengkar hebat tahu! Dan kau tahu ini karena siapa?? “ ucapnya sinis. Huh,
aku tidak tahu ada juga yang bisa membuat Kyuhyun menangis seperti itu.. “
penjelasan Eunhyuk dipotong dengan baik oleh Donghae “ menangis? Separah
itukah? “ tanyanya bingung, Eunhyuk menganguk keras “ kau tidak lihat sikap
Kyuhyun sekarang? Walau aku senang karena Evilnya tidak nampak lagi
diakhir-akhir ini, tapi aku juga merasa sedih melihatnya seperti orang bodoh
begitu “ aku Eunhyuk. Donghae hanya mengangguk “ sudah-sudah. Kita latihan sekarang,
nanti akan kutanyakan masalah apa yang menimpa magnae kita itu “ ucap Seung
hwan membubarkan suasana yang kontraks menghadap kearah Kyuhyun itu. “ Cih,
namja yang tidak punya perasaan “ batin Sungmin. “ jangan begitu hyuk-yaa,
nanti dia bisa curiga “ nasihat Shindong, heechul berdecik keras “ biarkan saja
ia tahu! Aku malah menunggu sampai ia benar-benar merasa bersalah dan meminta
maaf pada Kyuhyun “ aku heechul bertolak pinggang “ berpikir rasional lah, ini
bukan masalah kita. Sebaiknya jangan ikut campur dan jangan menyalahkan
beberapa pihak saja “ bela Leeteuk “ hyung, kau itu terlalu membelanya. “
protes Heechul.
“
Oyah, kenapa akhir-akhir ini SiWon tidak pernah datang ke dorm? “ tanya Seung
Hwan. Semuanya mengangkat bahu “ aaah, aku pusing sekali! Memangnya ada apa
yang menimpa kalian semua? Pertama Kyuhyun, kedua Si Won, selanjutnya siapa
lagi hah? Aku benar-benar pusing sekali! Kalian mau kalau Super Junior hancur?
“ ceramah Seung Hwan. Semuanya saling memandang satu sama lain “ beginilah sebabnya
kenapa aku tidak ingin punya yeojachingu. Itu hanya menjadi penganggu karir
saja “ ucap Heechul memalingkan wajah. Semuanya hanya menunduk lesu. “ aah, aku
tidak tahu lagi apa yang akan terjadi pada kalian. Yang terpenting adalah
bersyukurlah kalian karena masalah ini belum sampai ketelinga Lee So Man “
Seung Hwan memperingatkan, semuanya kembali menunduk “ dua yang berbuat, kami
semua kena “ lesu YeSung, “ ini namanya persaudaraan. Terima sajalah “ ucap
Ryewook kemudian.
***
Cho
Ahra menghampiri Seung Ah yang tengah duduk manis didepan layar laptopnya.
Kebiasaan yeoja yang sering join ke jejaring sosial facebook dan twitter itu. Dengan langkah cepat ia menghampiri yeoja
yang sudah sadar akan kedatangannya. “ Eonnie, ada hal apa yang membawamu
kesini? “ tanyanya sopan, perasaan yang sedari tadi meluap-luap didada Cho Ahra
itu akhirnya terlepaskan dan PLAK!
Seung Ah POV
Pipiku
tersentak kaget saat sesuatu dilayangkan eonnie yang wajahnya memerah sedari
tadi itu. Aku sampai bingung akan kejadian apa yang baru terjadi tadi! Tamparan
keras mendarat dipipiku! “ eonnie, waeyeo? Kenapa tiba-tiba menamparku? “
tanyaku kebingungan. “ aku tidak pernah berbuat salah pada eonnie, kenapa
tiba-tiba bersikap seperti ini? “ lanjutku lagi, dengan perasaan sedikit tidak
terima. kali ini ia membuka mulut “ kau tidak berbuat salah padaku, tapi
berbuat salah pada KYUHYUN. Yak, LEE SEUNG AH! Hatimu terbuat dari apa hah? Kau
anggap apa janji pernikahan kalian di acara pernikahan beberapa bulan lalu? Kau
anggap sebuah permainan? “ marahnya, kali ini aku merasa tidak tahu-menahu akan
apa kesalahan yang kuperbuat pada Kyuhyun “ apa yang kau katakan eonnie? aku
tidak tahu akan apa masalah yang membuat Kyuhyun menjauhiku. Aku tidak tahu
akan apa yang menimpa Kyuhyun sehingga sepertinya masalah ini berbuah dariku.
Aku tidak tahu !!! “ teriakku ingin menangis, “ berciuman mesra didepan suamimu
sendiri kau anggap bukan suatu kesalahan? Kumohon padamu, sebagai yeoja yang
paling disayangi Kyuhyun. Kumohon, hentikan hubungan cinta menjijikkan kalian!
Hentikan kisah cintamu dengan Donghae. Kau tahu bukan kalau dia itu Hyung dari
SUAMIMU sendiri! Kau tidak boleh bersikap seperti tidak terjadi apapun. Kau!
Andai kau tahu sebagaimana rasa cinta dan sayangnya Kyuhyun padamu, akan
kupastikan kau menyesal! “Heh? Dia kenapa bisa tahu? Apa Kyuhyun benar-benar
melihatnya? ASTAGA!!
Aku
terhuyung-huyung dalam perkataannya. Apa maksudnya? Kyuhyun mencintaiku sampai
sebesar itu? Cih, aku tidak percaya. Ahra eonnie keluar dengan langkah kasar,
aku merasa pipiku terasa sakit dan mencekat baik. Tanda merah yang bagus
sekali! Arghhh !!
***
Akhir-akhir
ini aku benar-benar ditimpa bencana besar! Semuanya berubah drastis padaku.
Menjauhiku? Cih, benar-benar menyebalkan! Bahkan Min Ara sendiripun menjauhiku.
Aku memangnya sesalah itukah? Yayayay, aku akui aku salah dan melahirkan sebuah
pengkhianatan. Tapi pengkhianatan tidak akan muncul kalau sedari awal hubungan
kami didasari oleh cinta! Aaaaahh, kenapa berubah seperti ini? akankah aku
meminta maaf dan belutut nan pelayan didepannya? MENJIJIKKAN !!!
“
hay, “ aku berbalik, heh? “ aku? “ tanyaku dan ia memberi sebuah anggukan, aku
menghampirinya lebih dekat “ waeyeo? “ tanyaku, ia tersenyum cerah padaku. “
kau mengambil jurusan apa? “ tanyanya. Dia anak baru. Sepertinya pindahan,
untung saja ia tidak seperti Jenny yang gaya bahasanya benar-benar aku benci.
Cih, yeoja yang selalu menirukan gaya bahasa seorang putri. Aah, yeoja yang
sekarang tengah menjauhiku juga. Aku kembali memfokuskan pikiran kearah
pertanyaannya padaku “ aku mengambil jurusan musik dan mitologi. Sebenarnya
untuk semester depan akan ada perubahan jurusan “ jelasku. ia kembali
memerhatikanku dengan seksama sambil menyeruput es jeruk disampingnya “ dan kau?
“ tanyaku, kembali lagi ia membuka mulut “ hukum dan sesekali bergabung dengan
kelompok juru bicaraku “ ucapnya, aku mengangguk “ kau akan menjadi pengacara
seperti appaku “ kekehku, anak yang baik karena ia cukup asyik untuk diajak
bercanda dan berbincang “ oyah, kau pindahan dari mana? “ tanyaku lagi, masih
setengah penasaran dengan kemunculannya yang langsung menyapaku ditempat.
Mungkin kasihan padaku karena tidak ada yang kuajak jalan karena sahabatku
sejak SMP itu menghilang dan tidak pernah menampakkan dirinya dihadapanku lagi.
Aku belum tahu maksudnya apa! Dia marah padaku atau bagaimana. Yang terpenting
aku sakit hati sekali dianggap angin lalu sewaktu dirumah. Ish, mengingatnya
membuatku ingin tinggal dijalanan saja. Semuanya sama saja! Sama jahatnya! Tapi
perasaan menyanyangi Min Ara sebagai sahabatku itu tidak ada tandingannya
dengan ia mendiamkanku selama dua minggu. Sewaktu aku gila-stress atau apa saja
yang berhubungan dengan itu, Min Ara tidak pernah lelah menjagaku yang seperti
mayat hidup. Aku akui anak itu sangat baik. Yah, baik dan pekerja keras
#abaikan!
“
Mokpo “ ucapnya, kini mataku yang sipit ala korea itu membesar “ aku juga
berasal dari mokpo “ ucapku tersenyum, kali ini ia tersenyum “ waa~ lalu kapan
kau pindah keseoul? “ serunya menyendok guescrtip dihadapannya “ sejak SMP “
ucapku. Kali ini ia hanya mengangguk “ yasudah, aku sudah mau pulang. Tidak ada
mata pelajaran lagi hari ini. Kau bagaimana? “ tanyaku sembari berdiri.
Menatapnya yang tengah menikmati guescrtip dihadapannya “ aku akan masuk bidang
study bahasa inggris. Kalau begitu sampai jumpa besok. Senang bertemu denganmu Lee
Seung Ah “ senyumnya, aku membalasnya seraya menaikkan tangan kananku dan
menggerakkannya tanda perpisahan.
Min Ara POV
Tidak
tega sekali mendiamkan Seung Ah seperti itu. Aku benar-benar merasa terlalu
jahat. Tapi.. aku juga merasa ini ada manfaatnya. Supaya Seung Ah juga mulai
belajar untuk menghargai suaminya sendiri. Dan lebih menjauh dari Donghae oppa.
“ hay “ sapa seseorang, aku berbalik dan menampilkan seulas senyumku “ boleh
aku duduk disini? “ tanyanya, aku menengok tempat duduk disampingku itu. Itu
tempat Seung Ah tapi kemana dia? Apakah tidak masuk? “ um, mianh. Itu tempat
teman saya. Mungkin akan segera masuk “ ucapku tidak enak hati, ia mengangguk
dan bersikap seolah tidak apa-apa. “ Oyah, kau anak baru disini bukan? “
tanyaku, ia kembali mengangguk “ Yah, aku berasal dari Mokpo “ aku ikutan
mengangguk dan tersenyum padanya. Sedetik kemudian dosen mata pelajaran bahasa
inggris, mata pelajaran yang selama ini menggelut diotakku.
Dan
Seung Ah? Apa dia tidak masuk? Kemana dia? Batinku. Sudah dua minggu ini kami
semua mendiaminya hanya untuk kebaikannya dan ia semua ulah Cho Ahra eonnie.
Aku dengar ia telah menampar Seung Ah. ASTAGA! Kuyakinkan Seung Ah sangat murka
!!
“
kau bilang kau dari Mokpo “ ucapku saat kami bersamaan melewati tempat pejalan
kaki di kota seoul. Ia berdeham meng-iyakan. “ lalu? Kau kenapa kemari? “
tanyaku, kali ini ia membuka mulut “ aku kabur “ kekehnya, berlawanan ekspresi
denganku, aku membelalak kanget “ kabur? Kau kabur dari rumah? “ tanyaku tidak
percaya, ia mengangguk pelan “ lalu kenapa? Apa kau punya masalah? “ kini
perasaanku mencolok ingin tahu. Yeoja yang sedikit membuat sensasi penasaran
diotakku “ aku... bisa dikatakan bukan kabur sebenarnya. Huh, aku capek
menunggunya. Maka kuputuskan untuk menemuinya saja! Daripada menunggu lebih
lama lagi. Itu kan membosankan sekali! “
ucapnya, kali ini aku mengangguk “ oo, jadi begitu. Lalu dia mana orang yang
kau cari itu sekarang? “, “ hmm, tidak tahu! “ ucapnya masih terkekeh, yeoja
yang aneh tapi ceria! Batinku. “ aku.. kesini kan untuk mencarinya. Jadi aku
tidak tahu dia tinggal dan berada dimana “ aku membetulkan perkataannya “ kau
mencari siapa? Apa ayahmu? Atau ibumu? “ tanyaku. Ia kembali tersenyum kecil “
mm, seseorang yang berharga untukku “ ucapnya. Kali ini aku hanya mengangguk “
pasti pacarmu bukan? “ ledekku. Ia memukul pelan kearah bahuku “ haha, kau ini
seperti wanita-wanita didrama korea “ ucapku
“ kau tinggal dimana sekarang? “ tanyaku. Ia menggeleng “ aku tidak
punya tempat tinggal disini “ aku kembali membelalak. Sepertinya untuk hari ini
angka membelalak yang kutimbulkan banyak sekali “ lalu? Kau tinggal dimana
selama ini? “ tanyaku. “ dirumah penjaga kantin dikampus itu. Kebetulan,
kemarin aku mendaftarkan diri di kampus itu dan menawarkan diri untuk sedikit
membantu di warungnya “ tawanya. “ tapi.. kulihat dari penampilanmu, kau anak
yang cukup kaya. “ aku memerhatikannya dengan jelas “ haha, tapi dengan uang
yang kupunya sekarang tidak mungkin bukan aku bisa membiayai hidupku selamanya?
“ serunya. Aku kembali mengangguk lalu kembali berjalan normal seperti tadi.
Langkah kecil itu kami ubah menjadi normal.
Saat
di perempatan jalan menuju halte bis, aku berpikir untuk mengajaknya juga.
Sepertinya.. dia tidak punya arah dan tujuan. “ kau boleh tinggal dirumahku,
eeh bukan rumahku sebenarnya itu rumah temanku dan suaminya “ seruku menggaruk
kepalaku yang tidak gatal, “ temanmu sudah menikah? “ tanyanya, aku mengangguk
“ aku kasihan padamu, kau mana bisa menumpang disana terus. tapi aku tidak tahu
kalau Seung Ah mau menampungmu, karena dia sedikit kasar pada orang baru. Yaaa~
begitulah “ jelasku “ Lee Seung Ah? “ tanyanya, kali ini aku mengangguk bingung
“ kau mengenal Seung Ah? “ tanyaku “ oohh, tentu saja. Sewaktu pergantian jam
ketiga tadi ia sempat ngobrol denganku. Kau bilang ia kasar? Waa~ dia baik
sekali. Tadi juga sempat mengajakku kerumahnya tapi aku bilang masih ada mata
pelajaran berikutnya “ kali ini aku melongo tidak percaya. Apa tadi mood Seung
Ah sedang baik atau yeoja ini salah orang?
***
“
Seung Ah “ panggilku, nadaku sedikit kupelankan karena ada perasaan tidak enak
karena sudah dua minggu belakangan ini tidak mengajaknya berbicara. Yaah, mendiamkan
demi kebaikannya. “ de? “ baliknya. Huh, kukira ia marah. Ekspresi wajahnya
datar dan tidak menunjukkan ekspresi apapun. Syukurlah!
“
aku membawa dia, aku.. kasihan dia tidak punya rumah diseoul. Dia juga sama
dengan kita. Berasal dari mokpo “ kenal ku.
Seung Ah POV
“
heh? Chae Kyung? “ sapaku tersenyum. Yeoja pagi tadi, yang menyapa dan
mengajakku duduk bersolek sebentar dikampus. Kya~ sepertinya kami bertiga
memang sudah ditakdirkan untuk bersama. “apa benar aku boleh tinggal disini? “
tanyanya ragu. Senyumku mengembang “ Kuraee, akan sangat menyenangkan kalau
bisa seramai ini. benar bukan? “ tanyaku pada Jenny yang sedari tadi hanya
bertolak pinggang. Sepertinya yeoja itu kurang setuju akan kehadiran satu yeoja
lagi dirumah ini. aku membesarkan mataku, takut kalau yeoja yang mulutnya
memang tidak bisa dijaga ini berbicara sembarangan. Ia menatapku dengan tatapan
kalau-aku-percaya-saja-padanya. Yah, terserah apa maksud tatapannya. “ hmm,
kenalkan. Aku Cho Jenny. Berasal dari Paris “ ucapnya angkuh. Cih, watak yang 11-12
dengan sepupunya itu. Yayaya, aku sudah tahu kalau ternyata Kyuhyun dan Jenny
itu bersepupu. “ nanaeun Lee Chae Kyung imnida “ ia berusaha bersikap ramah.
Yeoja yang bernama Chae Kyung itu. Ia sekelas denganku di mata pelajaran bahasa
inggris sepertinya, karena pengakuan dari Min Ara kalau ia bertemu dengan Chae
Kyung di mata pelajaran bahasa inggris.
***
“
kata Min Ara kau punya suami, lalu mana suamimu? “ tanyanya, kali ini aku
mendengus keras. Kulirik Min Ara yang tengah bersembunyi dibalik telapak tangannya.
Tidak berani menatap tatapan seringaiku. Huh, anak itu. Ia memang baik dan
pekerja keras serta tulus tapi mulutnya tidak bisa di JAGA !! “ eehh, itu ya !
“ kakuku, aku tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya. Dilihat dari wajahnya
Chae Kyung sepertinya punya mulut yang suka berjalan kesana-sini. Maksudku
mungkin ia sedikit cerewet! “ ooo, aku tahu! Sedang bekerja yaa? “ tebaknya.
Huh, yeoja ini pintar sekali menebak. Yaya, Kyuhyun memang sedang bekerja.
Tepatnya bekerja sebagai penebar pesona disetiap penampilan konsernya.
TERSERAH! Aku tidak pernah memikirkan tentangnya. Namja yang sudah beberapa
minggu tidak terdengar kabarnya itu sudah membuatku dijauhi oleh member Super
Junior dan sahabatku sendiri meski Min Ara terlihat sedikit lebih welcome padaku. “ aku belum menikah.
Yang menikah itu diaa.. “ tunjukku pada Jenny yang sedang asyik menyiapkan
makan malam. Ia berbalik cepat saat aku menujukknya “ heh, apa maksudmu Seung
Ah? “ marahnya. Aku memasang wajah permohonanku. Terlihat ia luluh dan menatap
kembali Chae Kyung yang tengah bingung dengan arah pembicaraan dimeja makan itu.
“ Iya, aku yang menikah. Kau pikir yeoja kasar dan Queen Evil seperti Seung Ah
bisa mendapat suami? Cih, “ ledeknya. Yaaak! Cho Jenny yang menyebalkan. Kalau
aku tidak membantuku untuk menyembunyikan identitasku yang sudah menikah ini
tidak akan kubiarkan kau terlepas. Lihat saja nanti! Akan kubalas kau CHO JENNY
menyebalkan!!!!
“
ooo, tapi Seung Ah anak yang baik “ pujinya, haha, kurasa pipiku sudah memerah
sekarang. Kulihat Jenny memainkan bola matanya. Aku meliriknya sinis lalu
menjulurkan lidahku kearahnya. Matanya menandakan ia murka sekali saat aku
mengejeknya. “ dia juga ramah “ lanjut Chae Kyung. Hihihi kurasa aku memerah
seperti tomat disini “ yak~ Lee Chae Kyung, hentikan semua pujianmu pada yeoja
ini “ tunjuknya padaku. “ dia bisa meledak disini saking Geernya! “ oceh Jenny.
“ hahaha “ tawaku disusul tawa Chae Kyung yang keras. Sepertinya yeoja ini
punya kebiasaan buruk dalam tertawa. Mulutnya ia buka lebar-lebar hingga kurasa
telur bisa masuk dengan bebas didalamnya-_- untung saja aku bisa jauh lebih
baik darinya kalau sedang tertawa jadi tidak usah malu kalau tertawa didepan
Donghae oppa. Huh, aku teringat namja itu lagi. Selain Kyuhyun, dia juga
terlibat dalam masalah ini. siapa yang menyuruhnya menciumku pas dengan
kedatangan Kyuhyun? Aahh, aku GILA saja kalau begini jadinya. Oooh, tuhan! Apa
memang lebih baik aku bersama dengan Kibum oppa saja? Apa ini hukuman bagiku
karena telah mengingkari janjiku untuk menjadikan KiBum oppa sebagai bintang
pertamaku? Dan tidak akan meninggalkannya? Tapi...
Aku
melirik Min Ara yang sedari tadi hanya terdiam. Tidak tersenyum sedikitpun. aku
semakin merasa ingin menengurnya. “ Min Ara, bisa ikut aku kesana sebentar? “
panggilku. Ia berbalik dan mengangguk. Aku pamit pada Jenny dan Chae Kyung.
Sedikit ada perasaan takut kalau Jenny itu akan berbicara sembarangan pada Chae
Kyung mengenai aku. Bagaimana kalau ia mengaku kalau akulah yang sudah menikah?
Apalagi sampai ia berkata kalau suamiku itu adalah salah satu member Super
Junior, band terbesar dikorea. Astaga! Bisa-bisa nyawaku habis kalau Chae Kyung
tau dan ia menyebarkan itu semua pada fans-fans centil Kyuhyun. Semoga tidak!!!
“
kau.. apa kau marah padaku? “ tanyaku hati-hati. Ia tampak tersenyum manis dan
menggeleng “ lalu? “ tanyaku tidak percaya. Ia tidak marah? Lalu apa maksudnya
dengan mendiamkanku selama dua minggu ini? “ hmm, aku hanya kecewa saja padamu
“ ucapnya. Aku semakin bingung “ kecewa? “ ulangku. Ia menarik-lepas napasnya
dengan panjang “ aku tidak percaya sahabatku ini bisa sejahat itu “ serunya.
Kali ini aku bertambah-tambah bingung “ aku jahat? Memangnya aku jahat karena
telah berciuman dengan namja yang aku sukai? “ protesku. Ia menggeleng ceria,
tetap memasang wajah manisnya “ bukan itu Seung Ah, aku hanya merasa kau itu
tidak pernah mengerti akan perasaan orang lain “ ucapnya lagi, kali ini aku
mengerti “ yang kau maksud Kyuhyun? “ tanyaku, ia memberi anggukan “ aku? Tidak
bisa mengertinya? Yak! Hwang Min Ara kau ini sahabatku bukan? Kenapa bersikap
begitu? Kau tidak mengerti dengan perasaanku! AKU, tidak mencintai KYUHYUN dan
aku tidak pernah merasa membuat sebuah pengkhianatan!! “ marahku, kini dengan
perasaan yang meledak-ledak. “ aku tahu! Kau memang tidak mencintai Kyuhyun,
tapi kumohon!!! Bersikap wajarlah atau bicarakan masalah perceraian kalian! Aku
tidak tahan melihat kalian terpuruk dalam keadaan seperti ini. aku tidak ingin
sahabatku menjadi wanita jahat sama dengan yang dituduh beberapa orang dan aku
tidak mau sampai oppa yang sangat baik padaku itu sampai merasa ingin mati dan
mengakhiri hidupnya sendiri. Aku tidak mau ini menimpa kalian! Aku tidak mau
nasib kalian sama denganku! Hubunganku kandas dan aku tidak mau hal itu terjadi
pada kalian jadi kumohon jangan berbuat begitu! Kumohon “ aku tertegun
melihatnya yang menangis dalam keadaan tertunduk didepanku. Aku sempat berdiri
tadi, karena kesal dan menjelaskan semua itu padanya. Aku merasa.. ia BENAR!
Aku meraih pundaknya agar ia bisa berdiri tegap dihadapanku. Kuperhatikan
baik-baik matanya yang dibasahi beberapa butiran air matanya. “ aku mengerti!
Aku.. memang jahat dan aku tidak pantas berkata begitu! Aku jahat! Aku jahat!”
akuku sambil menangis.
Setelah
insiden yang membuatku yakin bahwa perlakuanku beberap waktu lalu itu memang
salah, aku merasa ada yang tidak beres dengan apa perkataan Min Ara tadi.
“
Aku tidak mau ini menimpa kalian! Aku tidak mau nasib kalian sama denganku!
Hubunganku kandas dan aku tidak mau hal itu terjadi pada kalian jadi kumohon
jangan berbuat begitu! Kumohon “ aku membayangkan bagaimana tadi kata-kata
panjang itu diucapkan dengan keras oleh Min Ara. Apa.. hubungannya dengan Si
Won berjalan tidak baik? Tapi.. sejak kapan? Dan aku rasa ini tidak Mungkin !!!
“
Min Ara.. “ panggilku. Ia berbalik dan menatapku lekat-lekat. Malam ini aku dan
dia tidur sekamar. Karena Kyuhyun juga tidak ada jadi lebih baik aku tidur
bersamanya. Sudah lama juga tidak sekamar dengan sahabat sendiri. Lagipula ada
Chae Kyung yang akan tidur bersama Jenny. Haha, entah apa yang terjadi disana.
Kulihat Jenny belum bisa menerima yeoja itu dengan baik. Aku berharap Jenny
bisa menerima Chae Kyung dengan baik
“
kau.. “ kataku hati-hati. Ia tetap menatapku dan memposisikan badannya lebih
baik lagi “ ada apa? “ tanyanya. “ umm, aku.. ingin menanyakan suatu hal “
akuku. Kali ini ia terbangun. Bersandar rapat di pejangga kasur itu. “ waeyeo?
“ tanyanya. Kugerahkan seluruh kekuatanku untuk bertanya. Aku.. tidak tahu apa
pertanyaanku ini pantas atau malah membuatnya tersinggung karena yang
kutanyakan adalah privasi seseorang. “ kau.. apa yang terjadi dengan
hubunganmu? “ tanyaku. Aku bisa melihatnya menengang. Aku kembali memasang
wajah tidak ingin tahuku “ aaah, tidak! Tidak usah kau pikirkan. Aku hanya
bergurau “ ucapku lalu berbaring dan menutup rapat-rapat selimut pearl black
itu tepat mengenai wajahku. Tidak bisa lagi melihatnya, entah apa yang ia
kerjakan sekarang. Mengikutiku untuk tidur atau malah masih terlena disana. Aku
kembali fokus dengan semua pertanyaan besar yang berbekas diotakku. Tapi apa
yang menyebabkan ini semua? Kurasa.. tidak ada masalah besar yang pernah mereka
timbulkan. Mereka juga sama-sama namja dan yeoja yang setia dan kurasa ini aneh
sekali. “ sebaiknya aku cari tahu besok saja! “ ucapku lalu tertidur. Sempat
terlintas dipikiranku masalah hubunganku dan Kyuhyun, huh kurasa ini
menyakitkan apalagi sampai teringat saat Cho Ahra eonnie menamparku. Kurasa..
hubungan kami tidak akan se-harmonis dulu lagi-_-
Min Ara POV
Seung
Ah tau !! bagaimana ini? huh, aku tidak mau sampai apa yang aku pikirkan sampai
terjadi. Bagaimana kalau..? Aahhhh,, aku bingung sekali!!
Kuputuskan
untuk menelpon namja yang selama ini mengatasi semua urusanku “ yeobseo “
ucapku saat telepon yang kutuju itu menjawab teleponnya. “ eh? “ kagetku.
Kurasa, seluruh-apa yang ada dihadapanku itu berputar. Apa yang dikatakan
Leeteuk oppa?
Aku
membuka pintu kamar dengan sentakan keras, kepalaku hanya dipenuhi oleh keadaan
KYUHYUN! Apa ini? ternyata, sebegitu menderitanya diakah? “ Min Ara, mau kemana
kau malam-malam begini? “ tanya Seung Ah yang sepertinya terbangun oleh suara
yang kutimbulkan. “ eh?? Kyuhyun, dia sedang tidak sadarkan diri “ ucapku
sambil berlari. Kupikir, Seung Ah ikut, tapi ternyata tidak. Sebegitu tidak
khawatirnya dia terhadap suaminya? Yeoja itu!! Aku semakin merasa ini sebaiknya
berakhir. Hubungan mereka!!!
***
“
kau tidak apa-apa Kyu? “ tanyaku. Ia tetap terdiam. Wajahnya pusat pasi,
menandakan kalau ia benar-benar berantakan. Infus menjalari tangan panjangnya,
napasnya ter-engah engah dan matanya memerah seperti terbakar, pandangannya
hanya terfokus pada satu titik. Entah apa yang sedang ia pikirkan. Semua member
berkumpul disana. Aku melirik tajam Donghae yang terlihat santai saja. Ish,
namja itu! Gara-gara dia!! Ini semua gara-gara dia yang telah muncul dan tidak
enyah dari hadapan Seung Ah yang tolol!!
“
Kyuhyun oppa kenapa? Kejadian seperti ini kenapa bisa terjadi? “ tanyaku.
Semuanya menggeleng tidak tahu. Aku menghembuskan napasku kecewa. Hyung macam apa
mereka? Masalah dongsaengnya saja mereka tidak tahu “ setelah kumasuki kamar,
Kyuhyun sudah tidak sadarkan diri. Kurasa ia kelelahan karena beberapa minggu
ini hanya berdiam diri dikamar tanpa menghirup oksigen diluar “ ucap Sungmin
oppa dari kejauhan. Aku hanya bisa menatapnya dengan mata lemas. “ lalu? Mana
Seung Ah? “ tanya Ryewook oppa, aku menggeleng “ apa dia tidak tahu? Kau tidak
memberitahunya bukan? “ tanyanya, tepukan keras mendarat dikepala dongsaeng
kedua itu “ jangan kau tanyakan yeoja menyebalkan itu. Aku muak mendengar
namanya! “ acuh Heechul. “ apa maksudmu dengan berkata bahwa Seung Ah adalah
yeoja yang menyebalkan? “ tiba-tiba saja Donghae oppa masuk dalam pembicaraan.
Ia maju dua langkah kearah Ryewook dan Heechul yang tengah berdebat. Ryewook
menyapu-nyapu kepalanya yang sakit “ kenapa kau jadi ikut campur begini? “
marah Heechul menantang Donghae yang memajukinya “ aku tidak suka kau berkata
begitu. Apa hal yang membuatmu membencinya? Ia bahkan sangat baik padamu “ oceh
Donghae, matanya menggambarkan akan kemarahan yang meledak-ledak dibalik
matanya “ yang ikut campur itu aku atau kau? Kau bahkan lebih jahat dari
penjahat! Kau itu tidak tahu diri!! “ marah Heechul. Kini dada mereka saling
bersentuhan akibat ketidak-ingin kalahan mereka dalam saling memajukan badan
satu sama lain. Aku hanya bisa mematung melihat pemandangan didepanku itu. “
Kau bahkan tidak mengerti perasaan dongsaengmu sendiri! Kau merebut istri
orang! Kau itu tidak laku atau apa? “ kini pertengkaran didalam kamar rumah sakit
itu tampak ricuh, Kulirik orang yang sedang terbarik lemah dikasur. Ia tidak
bergerak sama sekali, tampak tidak merasa terganggu oleh suara-teriakan bahkan
amukan dari kedua belah pihak. “ Sudah,sudah. Untuk apa kalian bertengkar
disini! Ini rumah sakit, Kyuhyun sedang sakit jadi jaga sikap kalian!! “ Lerai
Leeteuk oppa, masih kulihat siratan-siratan kemarahan membekas dimata mereka “
AKU.. tidak pernah merebut Seung Ah darinya! “ tunjuk donghae kearah Kyuhyun
yang arahnya tidak mengarah kearah tempat kejadian. “ Seung Ah sendiri yang
datang padaku! Dia itu lebih memilihku dibandingnya “ tunjuknya lagi, aku
melihatnya memamerkan senyum meremehkan “ dia itu bodoh! Aku bahkan hanya
bermain-main saja pada Seung Ah! Tapi.. yaaa, mungkin karena kharisma yang
kutimbulkan ia bahkan termakan oleh jebakanku. Cih, yeoja itu memang bodoh! “
kali ini, kudengar perkataannya yang menusuk sampai kelerung hatiku. AKU TIDAK
TERIMA!! LEE DONG HAE, AKAN KUBUNUH KAU!!
Aku
baru saja ingin melayangkan tinjuku kearah wajahnya yang tampak sangat
menyebalkan, tiba-tiba tanganku dijangga seseorang. Aku berbalik dan itu
Kyuhyun. “ ulangi perkataanmu!! “ teriaknya. Teriakan mengerikan yang pernah
kudengar. Terdengar menusuk sampai ke gendang teliga. Mata Kyuhyun memerah dan
ia sudah siap-siap menghabisi namja yang tengah ia tekan dadanya itu. Baju
Donghae ditekannya dan tiba-tiba sesuatu yang mengejutkan terjadi. Kyuhyun
melemparkan genggaman tangannya dari kerah baju Donghae dan terlena oleh
sesuatu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar